4 Korban Persembahan yang Menyenangkan Hati Tuhan
Sumber: YouVersion

Kata Alkitab / 7 July 2022

Kalangan Sendiri

4 Korban Persembahan yang Menyenangkan Hati Tuhan

Lori Official Writer
5464

Menyenangkan hati Tuhan bukan saja dengan memberikan persembahan persepuluhan dengan taat setiap bulan. Tetapi Tuhan mau menyenangkan hati-Nya melalui gaya hidup kita setiap hari.

Apa saja? Inilah 4 korban persembahan yang menyenangkan hati Tuhan.

1. Korban pujian

Penulis Ibrani berkata, “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.” (Ibrani 13: 15-16)

Sebagian besar dari 11 pasal pertama di kitab Roma berisi tentang pengorbanan Yesus. Atas pengorbanan berharga ini, Paulus mengajak semua orang percaya untuk menghormati pengorbanan tersebut melalui korban pujian. Tuhan sendiri akan disenangkan melalui puji-pujian yang keluar dari bibir kita. Tapi tentunya kita harus memuji Tuhan dengan hati yang murni.

 

Baca Juga: Apa Itu Kurban? Begini Menurut Pandangan Alkitab

 

2. Korban hidup

Paulus kembali menegaskan di Roma 12: 1, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Tuhan mau kita mempersembahkan seluruh hidup kita, termasuk waktu, harta benda, telinga, mulut, seksualitas, pikiran, emosi dan sikap kita.

Paulus menggambarkan bahwa korban hidup ini sebagai sesuatu yang kudus, yang berkenan dan menjadi ibadah yang sejati.

Jika di Perjanjian Lama, orang-orang harus menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada Tuhan maka di Perjanjian Baru korban persembahan tersebut digantikan dengan diri kita sendiri. Jadi seluruh hidup kita harus menjadi korban persembahan yang menyenangkan hati Tuhan.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Korban pemberian

Pemberian yang didasarkan oleh kemurahan hati adalah pengorbanan yang menyenangkan hati Tuhan. Seperti yang disampaikan di dalam Ibrani 13: 16, bahwa berbagi dengan orang lain adalah bentuk dari korban pemberian.

Karena itulah kita perlu memberi dengan murah hati kepada siapapun juga. 

“Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.” (Roma 12: 20)

 

4. Korban yang didorong oleh kasih

Bentuk korban persembahan terakhir yang juga menyenangkan hati Tuhan adalah berbuat baik karena dorongan kasih. Paulus menyampaikan melalui Ibrani 13: 16, “Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.”

Walaupun Tuhan mau kita meninggalkan hal-hal buruk dalam hidup kita, tetapi hal itu tidak cukup. Kita perlu berbuah melalui perbuatan kita. 

 

Baca Juga: Ini Lho Persamaan Tradisi Persembahan ‘Kurban’ dalam Agama Yahudi, Kristen dan Islam

 

Kasih yang berkorban didorong oleh kasih Tuhan yang ada di dalam kita. Untuk berbuat baik, kita memerlukan motivasi yang tulus dari dalam hati; tanpa topeng atau tidak menjadikannya sandiwara.

Daripada kita hanya mengumbar kebaikan kita sebagai topeng supaya menarik perhatian orang lain, lebih baik kita tidak berbuat kebaikan. Karena hal itupun hanya akan membuat Tuhan muak.

Jadi melalui 4 korban persembahan di atas, Paulus mendesak orang percaya untuk menghasilkan buah yang baik. Sehingga nama Tuhan dipermuliakan dan ditinggikan di surga.

Sumber : Bibleoneyear.org
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami