7 Ayat Alkitab Penting yang Bicara Tentang Pengorbanan
Sumber: https://jackieleasommers.com/

Kata Alkitab / 5 July 2022

Kalangan Sendiri

7 Ayat Alkitab Penting yang Bicara Tentang Pengorbanan

Lori Official Writer
3949

Pengorbanan adalah bagian dari perjalanan rohani orang-orang Kristen. Kita bisa mempersembahkan hidup kita sebagai korban persembahan sebagai bentuk dari pengingat akan pengorbanan Yesus Kristus.

Pentingnya konsep pengorbanan ini bagi orang Kristen ditekankan melalui 7 ayat Alkitab di bawah ini.

1# Pengorbanan tidak sama dengan ketaatan

“Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.” (1 Samuel 15: 22)

Banyak orang percaya bahwa mengorbankan waktu, uang dan tenaga mereka untuk melakukan pekerjaan baik bagi Tuhan. Tapi, kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan pengorbanan lebih diutamakan daripada ketaatan kita pada ajaran Alkitab. Korban persembahan kepada Tuhan dihormati selama kita mematuhi perintah-perintah-Nya dan mengajar orang lain untuk mematuhinya juga.

 

Baca Juga: Apa Itu Kurban? Begini Menurut Pandangan Alkitab

 

2# Pengorbanan tidak gratis

“Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa." Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak.” (2 Samuel 24: 24)

Kasih karunia Tuhan memang terkesan diberikan cuma-cuma. Tetapi kita harus ingat bahwa sebenarnya hal itu dibayar dengan harga yang sangat mahal yaitu dengan pengorbanan dan penderitaan Yesus di kayu salib. 

Sebagai manusia, kita mungkin akan cenderung menganggap sepele sesuatu yang gratis. Namun pengorbanan itu tidak akan ada harganya jika tidak dihargai. Jadi, saat kita bertumbuh dalam iman, kita mempersembahkan korban persembahan kita kepada Tuhan dengan sikap hati yang penuh hormat. Karena kita memahami bahwa pengorbanan-Nya sjauh lebih mahal dari yang mungkin kita berikan.

 

3# Hati yang hancur menjadi korban persembahan yang berharga bagi Tuhan

“Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.” (Mazmur 51: 17)

Saat kita dengan tulus mencari pengampunan di hadapan Tuhan atas dosa-dosa kita, itu adalah korban persembahan yang berharga bagi Tuhan. Tuhan mau kita datang kepada Dia dan dikuduskan dari dosa-dosa kita. Tetapi saat kita merendahkan diri, kita menemukan kasih karunia dan pengampunan-Nya.

 

Baca Juga: Ini Lho Persamaan Tradisi Persembahan ‘Kurban’ dalam Agama Yahudi, Kristen dan Islam

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

4# Pengorbanan adalah gaya hidup orang percaya

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” (Roma 12: 1) 

Setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan-pilihan untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup di hadapan Tuhan. Tuhan tidak memaksa anak-anak-Nya untuk menaati Dia, tetapi Dia rindu supaya kita memilih hidup di dalam kebenaran-Nya. 

Kita perlu menghidupi hal ini setiap hari.

 

5# Pengorbanan lahir dari ucapan syukur

“Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.” (Ibrani 13: 15)

Saat kita meluangkan waktu untuk bersyukur, kita sedang membawa korban persembahan kepada Tuhan. Kita mungkin tidak menyadari jika itu semacam persembahan, tetapi bagi Tuhan itu adalah sesuatu yang indah. 

Banyak orang akan menjalani aktivitasnya setiap hari dan tak pernah mengucap syukur kepada Tuhan atas apapun yang ia miliki. Namun, sebagai orang percaya kita harus menyadari jika mengucap syukur adalah tindakan yang menyenangkan hati Tuhan.

 

Baca Juga: Apakah Kamu Sudah Memberi Persembahan Dengan Sukarela?

 

6# Korban persembahan menyenangkan hati Tuhan

“Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.” (Ibrani 13: 16)

Kita sering terdorong untuk berbuat baik kepada orang lain walaupun mereka tidak selalu membalas kebaikan kita. Tetapi kita berkorban dengan perbuatan baik dan berbagi sumber daya kita seperti kepada Tuhan dan bukan kepada manusia. Bapa kita di surga senang menyaksikan anak-anak-Nya melakukan hal-hal yang benar walaupun ada tekanan untuk menyenangkan diri mereka sendiri.

 

7# Pengorbanan terbesar yang pernah ada adalah kematian Yesus Kristus

“Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.” (Roma 3: 25)

Pengorbanan Yesus di kayu salib menutupi semua dosa kita sekali untuk selama-lamanya. Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, tidak ada lagi kebutuhan untuk mengorbankan ternak atau sesuatu di dalam Bait Allah (seperti tertulis di Perjanjian Lama). 

Melalui darah Yesus, hukuman atas dosa-dosa kita sudah diselesaikan.

Jadi, hari ini kita diberikan kesempatan hidup setiap hari supaya kita mau mengorbankan semua keinginan dan kebutuhan kita untuk memuliakan dan memperluas kerajaan Allah. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami