Menyelami Pikiran Tuhan
Sumber: https://images.app.goo.gl/9ryW2Uu8UjLwNfry7

Kata Alkitab / 2 July 2022

Kalangan Sendiri

Menyelami Pikiran Tuhan

Yenny Budhihartono Contributor
1903

Mazmur 139:17-18

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

Latar belakang dari Mazmur ini adalah ungkapan pujian dari Daud betapa Tuhan itu Maha Tahu dalam segala hal. Daud bahkan mengungkapkan betapa besar, ajaib dan berkuasa Tuhan dalam segala hal, "Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!"

Suatu pujian dari Daud yang mengungkapkan bahwa rancangan Tuhan itu terlalu indah, besar dan tidak akan dapat kita pahami dengan akal maupun pikiran kita. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mempercayai Tuhan, karena tanpa percaya kita akan gagal melangkah dalam rancangan Tuhan, "Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau."

Ungkapan berikutnya adalah keyakinan Daud bahwa jika dia terus melangkah bersama Tuhan maka dia yakin walaupun dia dalam keadaan apapun dalam hidupnya termasuk ketika dia merasa lelah ,berputus asa dan memutuskan untuk berhenti sejenak namun Daud dapat berkata, "Aku bersama-sama Engkau."

Amsal 3:5 (TB) “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”

Kita harus percaya bahwa Tuhan pemegang kedaulatan hidup kita, berserah pada-Nya, dan membiarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya. Hidup kita harus bisa seturut kehendak Tuhan, karena saat kita bersandar pada pengertian sendiri, hasilnya pun tidak akan maksimal dan baik.

Roma 8:28 (TB) "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Halaman :
1

Ikuti Kami