Kisah banjir pada zaman Nabi Nuh meresahkan para teolog selama berabad-abad. Di antara banyak pertanyaan yang muncul, mereka mencari tahu apa yang terjadi dengan air yang membanjiri bumi.
Di tahun 2016, Ilmuwan Rusia menggali lubang terdalam di dunia Kola Borehole, Rusia. Mereka mengklaim menemukan air dari banjir besar Nabi Nuh di kedalaman sekitar 12 km.
Dikutip dari Express, Senin (20/6/2022) bukti itu ditemukan saat ilmuwan Rusia menggali lubang terdalam di dunia di Murmansk Oblast, Rusia. Penggalian menemukan sesuatu yang mengejutkan. Alih-alih lapisan berbatu yang padat dan kering di bawah Kola Superdeep Borehole, para ilmuwan telah menemukan sejumlah besar air, yang menunjukkan bahwa Bumi bukan hanya kerak, mantel, dan inti.
BACA JUGA: Benarkah Bahtera Nuh Terdampar Di Gunung Ararat?
Plano Existencial yang merilis video proses penggalian lubang ini mengklaim, di tempat inilah air bah yang besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh, seperti yang diceritakan dalam Alkitab.
Dalam Alkitab diceritakan, ketika banjir besar di zaman Nabi Nuh terjadi, banjir menutupi seluruh bumi hingga ketinggian 15 hasta (lebih dari 6,7 meter) di atas puncak gunung tertinggi di dunia akibat hujan deras selama 40 hari lamanya (Kejadian 7:17-20). Kemudian air bah itu surut 150 hari kemudian (Kejadian 7:24), hal ini diyakini sebagai hukuman Tuhan. Menurut peneliti, air mengalir ke celah yang sangat dalam.
Sumber : World Today News