Latih Anak Sekolah Minggu Saat Teduh Dengan 3 Permainan Sederhana Ini
Sumber: Biblical wisdom for parents

Relationship / 26 May 2022

Kalangan Sendiri

Latih Anak Sekolah Minggu Saat Teduh Dengan 3 Permainan Sederhana Ini

Lori Official Writer
4387

Mengajarkan anak cara saat teduh akan membantunya untuk semakin dekat dengan Tuhan. Jika guru sekolah minggu rindu supaya anak diberkati dengan firman Tuhan sembari menikmati kebersamaan, coba lakukan 3 permainan sederhana ini.

1. Bola Pingpong

Misalnya Anda memilih permainan bola Pingpong. Nah, sebelum memulainya siapkan beberapa hal di bawah ini lebih dulu:

- Sebuah Alkitab

- 4 bola pingpong

- Kertas

- Penanda

Ajak anak untuk bermain dengan cara membuat dua garis. Berikan empat bola kepada pemain pertama di setiap baris. Dua dipegang di tangan masing-masing. Sediakan kertas dan spidol.

Setelah ini berikan aba-aba berikut.

“Saat terdengar kata ‘Pergi’ maka pemain yang memegang bola harus berlari ke kertas dan menulis nama lengkapnya sambil tetap memegang bola. Lalu pemain kembali dan menyerahkan bola ke orang berikutnya dan melakukan hal serupa.”

Setelah permainan ini selesai, ajak anak untuk mendengar pesan Alkitab yang dikutip dari Efesus 4: 32, yang bunyinya, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”

Lalu tanyakan 2 hal yang berkaitan dengan permainan pingpong tersebut.

1. Apa kaitan antara mempertahankan bola tetap dengan sulit mengampuni?

2. Kenapa kita bisa mengampuni bahkan saat kita tidak suka melakukannya?

 

2. Mendesain pakaian

Permainan ini melatih karunia rohani anak. 

Yang perlu dipersiapkan diantaranya:

- Alkitab

- Gunting

- Kertas papan bulletin

- Pita

- Penanda

 

Mintalah anak duduk dalam lingkaran. Bari tahu anak untuk memakai semua peralatan yang sudah dipersiapkan untuk membuat sebuah pakaian untuk orang yang duduk di sebelah kanan mereka.

Berikan aba-aba ini:

Pikirkan baik-baik tentang potensi yang dimiliki oleh teman di samping. Pastikan bahwa pakaian yang dibuat akan semakin membuatnya menggunakan potensinya untuk melayani orang lain. Diskusikan dengan teman tentang ide yang bisa dipakai.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Setelah permainan ini selesai bacalah ayat dari Roma 12: 4-8, “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.”

Lalu minta anak untuk memberikan desain pakaian yang mereka buat kepada teman mereka. Dorong anak-anak untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa mereka membuat setelan tersebut.

Lalu tanyakan dua pertanyaan ini kepada mereka.

1. Bagaimana kamu bisa memakai pakaian super tersebut untuk melayani orang lain?

2. Menurut kamu apa sih artinya hidup melayani sesuai dengan karunia?

 

3. Piring Penuh

Pakailah permainan ini untuk mengetahui komitmen setiap anak untuk Tuhan. 

Sediakan beberapa hal ini:

- Alkitab

- Piring kertas

- Pulpen

Minta anak dengan cepat menggambar rencana yang akan mereka buat di atas piring kertas. Mereka bisa menggambar apapun yang mereka sukai, bisa berupa olahraga, melakukan perjalanan, belajar atau hal lainnya.

Setelah itu ajukan pertanyaan ini: Menurut kamu apa arti dari punya piring penuh?

 

Lalu bacalah ayat dari kutipan Amsal 16: 3, “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.”

Lalu tanyakan kembali dua pertanyaan ini.

1. Bagaimana cara kamu bisa menerapkan firman Tuhan ini dalam hidupmu?

2. Apakah ada hal-hal yang ingin kamu tambahkan atau lepaskan dari piringmu? Apa itu…

Mintalah anak untuk melemparkan piring mereka di udara. Lalu minta mereka mengambil piring orang lain. Lalu suruh mereka untuk membawa pulang piring tersebut sebagai pengingat untuk mereka melakukan komitmennya.

Semoga membantu para guru sekolah minggu dimanapun juga. Selamat mengajar anak-anak kita untuk semakin mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya. Amin

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami