Fakta Alkitab: Perang Saudara di Israel Akibatkan Satu Suku Punah
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 26 April 2022

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Perang Saudara di Israel Akibatkan Satu Suku Punah

Claudia Jessica Official Writer
4007

Tahukah kamu bahwa Alkitab pernah mencatat adanya perang saudara di Israel. Salah satunya diawali dengan peristiwa pelanggaran moral yang sangat miris. Bahkan satu suku Israel terancam punah akibat peperangan ini.

Dalam sejarah dunia, begitu banyak peristiwa perang saudara yang terjadi. Tidak jarang perang saudara merupakan tanda awal perpecahan sebuah entitas politik. Alkitab pun mencatat beberapa peristiwa perang saudara yang berakibat buruk bagi suatu bangsa.

 

Sukunya Benyamin vs. Suku Israel Lain

Ulangan 20 menuliskan peristiwa peperangan antara suku-suku Israel di Gibea. Peperangan ini dipicu sebuah insiden yang memilukan, yakni seorang gundik orang Lewi yang diperkosa, dan dianiaya hingga mati. Pelakunya adalah orang-orang Suku Benyamin yang tinggal di kota Gibea.

Orang Lewi pemilik gundik tersebut kemudian memotong tubuh gundik yang telah mati itu menjadi dua belas potongan, dan mengirimkan potongan-potongan itu kepada seluruh suku-suku Israel. Akibatnya suku-suku Israel menjadi marah dan bermaksud mencari keadilan dengan meminta agar para pelaku kejahatan itu diserahkan untuk diadili.

Namun, orang-orang dari suku Benyamin menolak untuk bertanggung jawab. Upaya balas dendam pun tak bisa dihindari. Kedua belah pihak akhirnya terlibat perang saudara.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Perang Armagedon, Tanda Akhir Zaman

 

Satu Suku Hampir Punah

Ratusan ribu orang Israel terlibat dalam peperangan ini. Dua puluh enam ribu prajurit dari pihak Suku Benyamin, dan empat ratus ribu prajurit dari Suku-suku Israel (Hak. 20: 2, 15). Perang saudara ini mengakibatkan 25.000 Prajurit dari Suku Benyamin tewas (Hak. 20:46). Bahkan Alkitab menulis keberadaan Suku Benyamin di Israel hampir punah karena perang tersebut (Hak. 21:3, 6).

 

Pertempuran Israel melawan Yehuda

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Pertempuran Israel melawan Yehuda

Setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian yaitu Israel Utara dan Israel Selatan. Israel Utara dipimpin oleh Yerobeam dan Israel Selatan yang dikenal dengan Yehuda dipimpin oleh Rehabeam.

Setelah Rehabeam mati, Abia, anaknya menggantikannya menjadi raja Yehuda. Saat memerintah, Abia terus berusaha untuk menyatukan kembali seluruh Israel antara Selatan, dengan Utara yang masih dipimpin oleh Yerobeam.

Alkitab tidak menjelaskan dengan rinci penyebab pertikaian antara Yerobeam dengan Abia, namun 1 Raja-raja 15:6 menulis bahwa ada perang antara Rehabeam, ayahnya, dengan Yerobeam. Perang saudara tersebut berlanjut diantara Abia dan Yerobeam.

2 Tawarikh 13:3 mencatat perang saudara antara keduanya yang melibatkan 400.000 prajurit Abia, dan 800.000 prajurit dari Yerobeam.

 

Perang Yehuda dan Israel Merenggut Ribu Nyawa

Sebelum berperang, Abia, raja Yehuda naik ke atas Gunung Zemaraim untuk berpidato kepada tentara Israel, dan menganjurkan mereka menyerah agar Kerajaan Israel bersatu kembali. Namun, anjuran ini diabaikan Yerobeam. Ia bahkan merencanakan untuk mengepung prajurit Yehuda.

Dalam keadaan terjepit karena dikepung dari depan dan belakang oleh prajurit Israel, maka prajurit Yehuda berteriak kepada Tuhan. Saat para imam meniup nafiri dan para prajurit Yehuda memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel.

Menurut 2 Tawarikh 13:17, Abia dengan prajuritnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada Yerobeam yang menyebabkan 500.000 prajurit Yerobeam mati terbunuh.

Perang saudara antara orang Israel memang cukup menyedihkan. Umat pilihan Allah harus bertempur satu dengan yang lain. Hingga kini pun perang saudara terus terjadi di berbagai belahan dunia. Akibatnya sangat tragis, karena menyebabkan jutaan manusia menjadi korban.

 

Kedamaian menjadi dambaan ditengah dunia yang penuh pertikaian. Untuk itu penting bagi orang percaya menjadi saluran kasih Tuhan dan menjadi pembawa pesan damai sehingga terang Tuhan nyata dirasakan oleh manusia.


Apakah Anda merasa diberkati dengan artikel ini? Dukung terus pelayanan CBN agar kami bisa memproduksi lebih banyak konten lain yang bisa memberkati dan banyak orang lagi. Ikutlah bersama kami untuk memberitakan kabar baik ini dengan menjadi Mitra CBN!

 

SAYA MAU JADI MITRA CBN

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami