#FaktaAlkitab: Ini Orang-orang yang Alami Kebangkitan Dari Kematian Dalam Alkitab - Part 2
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 16 April 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Ini Orang-orang yang Alami Kebangkitan Dari Kematian Dalam Alkitab - Part 2

Claudia Jessica Official Writer
6789

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas dua tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama dan dua tokoh dalam Perjanjian Baru yang sudah mati kemudian dibangkitkan dan hidup kembali. Anda dapat membacanya di: #FaktaAlkitab: Ini Orang-orang yang Alami Kebangkitan Dari Kematian Dalam Alkitab - Part 1

Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang tokoh-tokoh Alkitab yang telah mati, kemudian dibangkitkan, dan hidup kembali.

 

#5 Lazarus

Kisah kematian dan kebangkitan Lazarus adalah peristiwa yang cukup terkenal dalam salah satu pelayanan Yesus. Kisah ini ditulis dalam injil Yohanes 11:1-44.  Lazarus adalah saudara dari kakak-beradik Maria dan Mart. Mereka bertiga tinggal di Betania, yakni suatu desa di sisi Gunung Zaitun, kira-kira 3 km jauhnya dari Yerikho.

Ada kedekatan di antara Tuhan Yesus dengan Maria, Marta, dan Lazarus. Bahkan Lazarus disebut sebagai orang yang dikasihi Tuhan Yesus (Yoh. 11:3).

Ketika Lazarus meninggal, Maria dan Marta memberitahukannya kepada Tuhan Yesus. Tetapi Tuhan Yesus tidak segera melihat Lazarus di Betania dengan sengaja. Hal ini bukan karena la tidak peduli dengan mereka, melainkan Yesus ingin agar mereka melihat kuasa Allah yang akan dinyatakan pada Lazarus.

Empat hari setelah kematian Lazarus, Yesus akhirnya datang menjenguk Marta dan Maria. Sementara itu orang-orang masih banyak berkumpul untuk memberi penghiburan kepada mereka sehubungan dengan kematian Lazarus.

Yesus kemudian mendatangi kubur Lazarus dan menyuruh orang untuk mengangkat batu besar penutup kubur Lazarus. Marta sempat memprotes Yesus dengan mengatakan bahwa kubur Lazarus sudah berbau karena sudah empat hari Lazarus meninggal. Namun Yesus meyakinkan Marta bahwa jika ia percaya, maka ia akan melihat kemuliaan Allah yakni mujizat kebangkitan.

Setelah batu besar itu diangkat, Yesus lalu berdoa kepada Bapa. Kemudian ia berteriak dengan suara yang keras, "Lazarus, marilah keluar!" (Yoh. 11:43).

Lazarus pun hidup kembali dan keluar dari kuburnya dalam kondisi kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh, sebagaimana biasanya orang mati di Israel pada zaman itu. Melalui Kebangkitan Lazarus, banyak orang yang menyaksikan peristiwa tersebut menjadi percaya kepada Yesus.

Ada sebuah makam di Al-Eizariya yang dianggap tempat Lazarus dulu dibangkitkan dan dijadikan tempat ziarah sampai hari ini.

 

#6 Tabita / Dorkas

Kisah kebangkitan berikutnya dituliskan dalam Kisah Para Rasul 9:36-43, yakni kebangkitan Tabita yang juga disebut Dorkas. Tabita adalah salah satu orang Kristen yang ada di kota Yope. Tabita banyak melakukan pelayanan kasih selama hidupnya, seperti membuat pakaian bagi orang-orang miskin, berbuat baik, dan rajin memberikan sedekah.

Suatu waktu, Tabita mengalami sakit dan akhirnya meninggal karena penyakitnya itu. Setelah dimandikan, mayatnya kemudian dibaringkan di ruang atas.

Sementara itu salah satu murid Yesus, Simon Petrus, sedang berada di Lida, dekat dengan Yope. Orang percaya lainnya yang berada di Yope segera mendatangi Petrus dan menyampaikan perihal mengenai Tabita yang sudah meninggal. Ada keyakinan dari mereka yang percaya bahwa Rasul Petrus sanggup membangkitkan Tabita.

Rasul Petrus lalu berkemas dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana dan melihat jenazah Tabita, Petrus lalu berlutut dan berdoa, kemudian berpaling ke mayat perempuan itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun dan duduk.

Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian menunjukkannya kepada orang-orang percaya di Yope bahwa perempuan itu hidup.

Peristiwa kebangkitan Tabita ini tersiar ke seluruh Yope, dan membuat banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

#3 Eutikhus

Orang terakhir yang dibangkitkan di Alkitab adalah Eutikhus. Peristiwa ini dituliskan dalam Kisah Para Rasul 20:6-12 dan terjadi di Troas yang sekarang masuk dalam wilayah negara Turki.

Ketika itu rasul Paulus sedang mengadakan perjalanan penginjilan ke berbagai daerah, dan melewati wilayah Troas, di mana banyak orang percaya tinggal sana. Paulus pun menyempatkan diri untuk menemui mereka selama tujuh hari.

Pada hari pertama dalam minggu itu, Paulus berkumpul dengan orang-orang percaya di Troas hingga larut malam karena ia harus pergi besoknya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam di ruang atas yang dinyalakan banyak lampu.

Saat itu, Eutikhus yang merupakan seorang jemaat muda ikut mendengarkan Paulus. la duduk di jendela di lantai tiga tempat mereka berkumpul. Karena Paulus berbicara lama, Eutikhus tidak dapat menahan kantuknya hingga tertidur lelap dan jatuh dari bangunan tingkat tiga ke bawah. Ketika diangkat, rupanya Eutikhus sudah mati.

Melihat hal itu Rasul Paulus lalu turun ke bawah, ia mendekap Eutikhus dan menghidupkannya kembali. Saat itu juga Eutikhus bangkit kembali.

 

BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Kenaikan Yesus ke Surga Penting Bagi Orang Percaya

 

Kematian Yesus dan Perbedaanya dengan Kematian Manusia

Yesus mengalami nasib sebagai manusia, karena itu Iapun pernah mengalami kematian setelah di salib. Namun kematian Yesus bukan akhir dari segalanya. Pada hari yang ke-3 Yesus bangkit, lalu naik ke Surga.

Tidak seperti dengan orang-orang yang pernah dibangkitkan dari kematian yang kemudian pada akhirnya mengalami kematian kembali. Yesus berbeda, ia mati, kemudian bangkit untuk selamanya dan naik ke surga. Yesus naik ke surga menggunakan tubuh kebangkitan-Nya. Karena Yesus bangkit dengan tubuh fisik, maka Dia pun naik ke surga dengan tubuh yang sama.

Alkitab mencatat ada tujuh orang yang pernah dibangkitkan dari kematian, yang menunjukkan kemahakuasaan Tuhan atas kehidupan manusia. Sebagai orang percaya kepada Yesus Kristus, kita memiliki pengharapan bahwa di dalam penebusan Kristus, kita telah menerima kehidupan kekal.

Hal yang sama juga berlaku dalam hidup kita saat ini, Tuhan berkuasa dan berdaulat atas hidup kita, termasuk menyembuhkan penyakit kita. Anda dapat berdoa untuk mengalami kesembuhan dari Tuhan.

Jika Anda membutuhkan dukungan doa mengenai hal ini, Anda bisa menghubungi tim doa kami:

JCers jika saat ini kamu mengalami pergumulan dan membutuhkan dukungan dalam doa, hubungi TIM DOA kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan.

 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Terus dukung pelayanan ini agar kami bisa menghasilkan lebih banyak konten yang dapat memberkati Anda dan banyak orang lain dengan menjadi MITRA CBN. Daftarkan diri Anda sekarang juga!

 

DAFTAR MITRA CBN

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami