Membela Istri Vs. Mengendalikan Diri, Manakah yang Lebih Alkitabiah?
Sumber: twitter.com/MMAFPress

Relationship / 4 April 2022

Kalangan Sendiri

Membela Istri Vs. Mengendalikan Diri, Manakah yang Lebih Alkitabiah?

Claudia Jessica Official Writer
1711

Masih ingat kejadian Will Smith yang menampar Chris Rock di ajang Oscar 2022 bulan Maret lalu? Pertengkaran ini dipicu oleh lelucon yang dilayangkan Rock tentang istri Will membuatnya mengambil tindakan ekstrem. Rock membuat lelucon tentang Jada Smith tentang rambutnya yang botak karena penyakit yang dideritanya membuat Will marah dan beranjak dari kursinya untuk menampar Rock yang sedang membacakan nominasi.

Aksi ini membuat banyak orang memperdebatkan apakah tindakan Will dapat dibenarkan dan apakah reaksinya terhadap komentar yang menyakitkan istrinya adalah tanggapan yang mulia dan tepat? Beberapa orang lainnya menuduh Will hanya ingin menjadi pusat perhatian karena harga dirinya alih-alih Sang Istri.

Markus 10: 7-9 menjelaskan bagaimana tindakan Rock yang tidak menghormati Jada sama artinya dengan tidak menghormati Will sebagai suaminya. Will Smith mengaku bukan orang percaya. Di samping itu, dalam lingkungan Kristen, Tuhan telah merancang bahwa membuat lelucon tentang seorang istri artinya membuat lelucon tentang Sang Suami lantara mereka telah menjadi satu.

 

Apakah membela istri adalah hal yang benar seperti yang dikatakan Alkitab?

Firman Tuhan dengan tegas menjelaskan bahwa tanggung jawab seorang suami adalah membela istrinya. Seperti yang dijelaskan dalam 1 Petrus 3:7, “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.”

Tuhan juga mengatakan dalam Efesus 5:25, “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”

Jadi jawabannya adalah, ya! Alkitabiah bagi seorang suami untuk membela istrinya. Kendati demikian, tindakan Will memiliki konsekuensi seperti kehilangan penghargaannya, kehilangan tawaran peran film di masa depan, dan masih banyak lagi.

 

BACA JUGA: 5 Cara Suami untuk Memimpin Pernikahan Secara Spiritual Agar Sesuai Firman Tuhan

 

Apakah mempraktikkan pengendalian diri lebih Alkitabiah?

Alkitab menjelaskan tentang apakah pengendalian diri adalah alkitabiah atau tidak dalam cara kita menjalani hidup kita. Galatia 5:22-23 menjelaskan, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

Jadi, tidak ada lagi pertanyaan “Apakah mempraktikkan pengendalian diri lebih alkitabiah” karena standarnya telah ditetapkan oleh Allah.

Di masa lalu, menampar seseorang di depan umum yang tidak menghormati istri seorang pria dianggap sebagai sikap sopan dan latihan pengendalian diri. Mungkin bagi Will, situasi ini adalah pengalaman hidupnya dan dia sedang berlatih pengendalian diri dengan kemampuan terbaiknya. Mungkin saja Will sebenarnya ingin melakukan hal yang lebih dari sekedar menamparnya saja? Kita tidak pernah tau itu.

 

Apakah mungkin melakukan keduanya?

Mungkin pertanyaan sebenarnya adalah, apakah menjadi pria yang sesuai dengan kehendak Allah membutuhkan pengendalian diri dan energi panas untuk membela istri?

Jika melihat Firman Tuhan, kita dapat menyangkal bahwa manusia dipanggil untuk melakukan keduanya. Bagaimana kita bisa mencapai hal ini? Banyak pria dan para suami mungkin merasa kebingungan ketika berada di dalam situasi tak terduga seperti yang dihadapi oleh Will. Dipicu oleh kata-kata atau tindakan orang lain yang tidak menyenangkan, bagaimana harus memberikan respon?

Pria Kristen memiliki panggilan yang tinggi dalam perilaku dan tanggapan mereka. Penulis dan pengajar Alkitab “The Measure of A Man”, Gene Getz, menulis dalam bukunya bagaimana manusia alkitabiah adalah orang yang identitas aslinya ada di dalam Yesus Kristus, dan bagaimana hal ini memungkinkan dia untuk mengendalikan pikiran dan emosinya.

Jadi, apakah ada cara bagi Will untuk membela istrinya sekaligus mengendalikan dirinya tanpa harus menampar Rock?

Mungkin dia bisa mendekati mikrofon dan secara terbuka membela istrinya dengan mengoreksi pernyataan Rock tentang dia dan mengungkapkan cinta dan dukungannya untuknya.

 

BACA JUGA: Belajar dari Efesus 5:33, Bagaimana Istri Harus Menghormati Suami?

 

Bagaimana seorang suami menjadi Alkitabiah?

Jadi bagaimana seorang suami menjadi pria yang lebih alkitabiah? Apa yang tercakup di dalamnya dan bagaimana mungkin untuk mencapainya?

2 Timotius 2:15 menjelaskan bagaimana memulainya. “Lakukan yang terbaik untuk menampilkan diri Anda kepada Tuhan sebagai yang disetujui, seorang pekerja yang tidak perlu malu dan yang menangani firman kebenaran dengan benar.”

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami