Berfokus Pada Kebangkitan Kristus, Film Kristen Resurrection Cocok Disaksikan Saat Paskah
Sumber: CBN

News / 20 March 2022

Kalangan Sendiri

Berfokus Pada Kebangkitan Kristus, Film Kristen Resurrection Cocok Disaksikan Saat Paskah

Claudia Jessica Official Writer
5483

Film Kristen berjudul “Resurrection”. Film yang diproduksi oleh Downey dan sang suami, Mark Burnett, mengisahkan tentang apa yang terjadi setelah penyaliban Yesus melalui sudut pandang para murid Yesus.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh tim The 700 Club CBN, Downey mengatakan dia sangat senang karena film tersebut akan mulai tayang menjelang Hari Paskah, hari yang paling bersejarah bagi umat Kristen yang dikenal dengan Hari Kebangkitan.

Downey menjelaskan bahwa film tersebut akan membawa penonton masuk ke dalam kitab Kisah Para Rasul, dan fokus pada kematian dan kebangkitan Kristus.

“Film akan dibuka dengan penyaliban Yesus dan kami ingin menceritakan kisahnya dari sudut pandang para murid,” kata Downey. “Mereka berpencar Ketika Dia dibunuh, mereka patah hati, mereka takut. Dalam beberapa hari, mereka menunggu untuk melihat apakah Dia akan kembali atau tidak. Saat itu ada banyak hal yang terjadi di Yerusalem.”

“Kami memiliki otoritas atas Kuil yang dipimpin oleh Kayafas dan mereka sangat cemas tentang Paskah dan menjaga perdamaian di kota. Itulah sebabnya mereka mencoba membunuh Yesus dengan tergesa-gesa. Kemudian kami memiliki murid-murid yang baru saja kehilangan guru tercinta mereka, pemimpin mereka, Tuhan mereka, dan mereka tidak yakin apa yang harus mereka lakukan selanjutnya,” imbuhnya.

 

Baca juga: Pemeran Yesus Ini Yakin ‘Passion of the Christ’ Kedua Bakal Jadi Film Paling Bersejarah

 

Produser mencatat bahwa penonton akan bersimpati dengan murid-murid Yesus.

“Melalui cara menampilkan para murid, ada rasa kemanusiaan di dalam diri mereka sehingga para penonton, dapat merasakan yang sama dengan mereka,” kata Downey.

“Kami dapat merasakan berbagai emosi yang mereka rasakan. Kami akan melihat bahwa ketakutan dan kesedihan itu berubah menjadi kegembiraan dan kegirangan ketika pada hari ketiga Yesus benar-benar bangkit Kembali seperti yang dijanjikan.”

 

Dimana film ini tayang?

 

Halaman selanjutnya >>

Downey bercerita bahwa Discovery+ adalah platform yang terbaik untuk merilis film Resurrection. Selain itu, Discovery+ menawarkan film yang berfokus pada tema keluarga.

“Pada waktu Natal, kami mendapatkan informasi yang jelas bahwa kami tidak dapat menayangkan film ini di bioskop seperti yang kamu rencanakan sebelumnya. Kami melihat platform apa yang dapat menayangkan film tersebut. Kami sangat bersyukur bahwa Discovery+ dengan berani melangkah dan mengatakan bahwa mereka akan senang jika filmnya selesai pada Paskah.”

“Mereka adalah platform yang sangat ramah pada keluarga, jadi kami berpikir jika kami mengundang penonton untuk menonton Resurrection, kami ingin mereka datang ke tempat di mana mereka tahu bahwa ada nilai dari uang yang mereka keluarkan dan tempat itu bisa menjadi tempat kepercayaan,” kata Downey.

Dia menambahkan bahwa jika film tersebut tampil baik dengan penonton, Discovery+ akan memberikan ruang untuk membuat konten berbasis agama lebih banyak yang tersedia bagi penonton.

 

Baca juga: Red Sea Miracle II, Film Pembangun Iman tentang Kitab Keluaran

 

“Lebih sulit dan semakin sulit untuk menemukan tempat-tempat yang akan mengambil konten agama. Jadi kami benar-benar berharap bahwa penonton Kristen akan bergerak dan datang untuk menonton film ini. Ini adalah film yang indah. Itu adalah landasan iman kami. Film ini membangkitkan semangat. Kami sangat berharap bahwa penonton akan dan datang sehingga kami dapat terus memproduksi konten Kristiani yang berkualitas.”

Selain itu, Burnett dan Downey telah memproduksi berbagai serial televisi melalui grup LightWorkers MGM, termasuk serial yang baru-baru ini dirilis "Country Ever After" untuk Netflix"Messiah" untuk Netflix"The Women of the Bible" untuk Lifetime"The Dovekeepers" untuk CBS, dan "Answered Prayers" untuk TLC.

Sumber : CBN
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami