Teruntuk Istri yang Tersakiti, Hanya Satu Hal Ini yang Bisa Ubahkan Suami
Sumber: Brides.com

Marriage / 16 March 2022

Kalangan Sendiri

Teruntuk Istri yang Tersakiti, Hanya Satu Hal Ini yang Bisa Ubahkan Suami

Lori Official Writer
4443

Di dalam pernikahan, persoalan sebatas salah menaruh barang bisa jadi perkara besar. Ada banyak istri yang mulai jengkel ketika mendapati suaminya berlaku sembrono bahkan melakukan tindakan yang jauh lebih menyakitkan seperti berselingkuh.

Tak ada istri yang suka diperlakukan seenaknya, apalagi menyangkut hati. Sebagian istri bisa saja menuntut supaya suaminya berubah dan rela melakukan segala cara untuk hal itu. Namun terkadang memaksakan kehendak kepada suami hanya akan membuat hubungan semakin runyam.

 

Perubahan Hanya Dari Tuhan

Apakah Anda justru menjadi kecewa karena kebiasaan suami menaruh kaos kaki di lantai belum juga berubah sekalipun sudah Anda ingatkan berkali-kali? 

Menjadi kecewa, marah, mengomel, frustrasi dan terluka hanya akan merusak sukacita Anda. 

Kebenarannya adalah sekeras apapun Anda sudah berusaha, Anda tidak akan bisa mengubahkan suami Anda. Karena satu-satunya yang bisa mengubahkan hidupnya adalah Tuhan.

Jadi mintalah Dia untuk mengubah pasangan Anda baik dari segi karakter maupun pengenalan akan Tuhan sendiri. 

Untuk bisa melakukannya, Anda perlu meminta kesabaran dan keteguhan dari Tuhan terlebih dahulu. Perubahan pasti tidak akan terjadi dengan mudah. Tetapi dengan berubah lebih dulu sembari bertekun di dalam doa akan menggerakkan Tuhan untuk bekerja atas suami Anda. 

 

Baca Juga: Bahaya Silent Treatment Dalam Pernikahan dan Cara Menghadapinya

 

Berikut 3 langkah untuk berdoa bagi suami:

1. Fokus kepada Tuhan

Satu-satunya langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan segala masalah dalam pernikahan adalah ketika Anda kembali fokus kepada Tuhan. Ada beberapa hal yang mungkin Tuhan ingin diungkapkan kepada Anda secara pribadi, karena itu berbicara kepada Dia secara terbuka.

Yesus adalah teladan terbaik bagi kita untuk kembali mencari wajah Tuhan di tempat tersembunyi. Saat berdua dengan Tuhan, mintalah hati yang lebih sabar dan kuat untuk menghadapi perilaku suami yang membuat Anda terluka.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

2. Biarkan Tuhan bekerja

Paul dalam 1 Korintus 3: 6 berkata, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.”

Dalam hal ini, seorang istri bertugas untuk menanam dan menyiram tetapi Tuhan sendiri yang akan memberikan pertumbuhan. Manusia tidak bisa memaksakan pertumbuhan kepada orang lain, begitu juga istri terhadap suami.

Sekeras apapun istri mencoba mengubah suami, hal itu tidak akan pernah bisa berhasil. Karena kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri.

 

Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Peran Gereja Dalam Pernikahan

 

3. Belajar untuk menerima

Jika Anda sudah meminta cukup lama kepada Tuhan supaya suami Anda berubah namun perubahan tersebut tampaknya belum terlihat, jangan kecup hati. 

Mungkin di masa-masa ini, Tuhan mau Anda lebih dulu diproses untuk menerima kekurangan suami Anda dengan rendah hati. Anda mungkin belum melihat perubahannya, tetapi percayalah benih itu sedang ditanam dan Tuhan sedang melakukan pekerjaannya atas suami Anda.

Mungkin Anda sudah mulai jenuh dan tawar hati ketika tampaknya suami Anda tidak mengalami perubahan apa-apa. Jangan pernah menyerah! Karena ‘Tidak ada yang mustahil bagi Dia’ (Lukas 1: 37). Bahkan dengan rasa sakit dan kekecewaan yang Anda rasakan, Tuhan sedang mengerjakan pemulihan atas pernikahan Anda. Dia tidak akan mengabaikan rasa sakit Anda. Dia tidak pernah memalingkan wajahnya atas Anda. Tetapi Dia ingin melakukan yang terbaik untuk Anda. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami