Fakta Alkitab: Peristiwa dan Perayaan yang Terjadi Sebelum Paskah

Tahukah Anda bahwa Rabu Abu, Kamis Putih dan Sabtu Suci merupakan serangkaian perayaan menuju Paskah? Lantas apakah ada perayaan lain yang dilakukan umat Kristen sebelum memasuki hari kebangkitan Kristus? Terlebih lagi, apa makna di balik perayaan tersebut ya? Mari kita bahas satu per satu!

 

Lima Perayaan Umum dalam Kalender Liturgi

Tahun Gereja atau yang disebut juga sebagai Kalender Liturgi, adalah siklus masa liturgi atau sebuah susunan ibadah gereja-gereja dalam menentukan hari-hari peringatan tertentu untuk dirayakan. Kalender Liturgi memiliki keterkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Alkitab. Hari-hari raya dalam liturgi gereja memiliki perbedaan tanggal antara gereja Timur dan gereja Barat. Meski demikian inti dari perayaannya tetaplah sama.

Gereja di Indonesia sendiri kebanyakan digolongkan sebagai gereja Barat, dan Kalender Liturgi ini pun tidak semuanya dirayakan oleh seluruh denominasi yang ada.

Kalangan Protestan di Indonesia kebanyakan hanya merayakan 5 hari raya seperti Natal (kelahiran Yesus), Jumat Agung, Paskah (kebangkitan Yesus), Kenaikan Yesus, dan Pentakosta (Pencurahan Roh Kudus). Beberapa denominasi lainnya juga merayakan Adven, Rabu Abu, dan hari besar lainnya. Namun 5 hari raya tersebut adalah hari-hari raya yang umum diadakan.

 

Perayaan Pra-Paskah

Sebelum merayakan paskah, umat Kristen dalam kebanyakan denominasi akan melakukan berbagai kegiatan perayaan dimana kegiatan-kegiatan disebut dengan prapaskah yang di dalamnya didasari dari peristiwa yang dicatat dalam Alkitab.

Masa Prapaskah adalah periode 40 hari sebelum Paskah dalam kalender Kristen. Di mana orang-orang Kristen akan merenungkan dan menyiapkan diri sebelum merayakan Paskah.

Makna dari masa Prapaskah bagi orang percaya adalah mengingat pengorbanan Yesus Kristus, dan mengenang saat-saat Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari. Tidak sedikit juga umat Tuhan merayakannya dengan berpuasa.

Jika Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus setelah kematianNya di kayu salib, maka pada masa Prapaskah, orang-orang percaya akan mengenang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum Paskah.

Makna angka 40 sendiri di dalam Alkitab memiliki makna istimewa, sebab selain  puasa 40 hari Yesus,  ada juga peristiwa seperti 40 hari hujan air bah, 40 tahun bangsa israel sebelum mencapai tanah perjanjian, dan puasa 40 hari Musa sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah.

 

Berbagai Perayaan Menjelang Paskah

Dalam prapaskah selama 40 hari atau enam minggu menuju Paskah, berbagai denominasi gereja akan terlebih dahulu mengadakan beberapa perayaan. Diantaranya adalah:

 

BACA JUGA: Perlukan Orang Kristen Puasa Pra Paskah?

 

1. Rabu Abu

Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra-Paskah dalam liturgi tahunan gerejawi. Perayaan ini diperingati dengan beribadah dan berpuasa, juga sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus.

Rabu Abu dilakukan dengan mengoleskan abu pertobatan di dahi jemaat. Penggunaan abu dalam liturgi ini berasal dari zaman Perjanjian Lama. Abu melambangkan perkabungan, ketidakabadian, dan penyesalan. Sebagai contoh, Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros untuk membunuh semua orang Yahudi dalam kerajaan Persia (Est 4:1). Lalu pertobatan Niniwe dimana raja menyelubungi diri dengan kain kabung lalu duduk di atas abu (Yun 3:5-6).

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

2. Minggu Palma

Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi gereja yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Perayaan ini mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum Ia disalibkan. Penggunaan palem merujuk pada penyambutan Yesus ketika ia melewati jalan-jalan di kota tersebut, dimana banyak orang melemparkan jubah dan ranting-ranting palem yang diambil dari ladang untuk menyambut Yesus (Yoh. 12:13). Selain peristiwa tersebut Minggu Palma juga menjadi masa untuk mengenang kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.

 

BACA JUGA: Prapaskah 2022, Inilah 5 Fakta yang Wajib Diketahui Orang Kristen

 

3. Pekan Suci atau Minggu Suci, yang disebut juga sebagai Minggu Sengsara

Minggu sengsara adalah satu pekan sejak Minggu Palma hingga Sabtu Suci, yang kemudian diikuti dengan hari Paskah yang jatuh pada hari Minggu. Terdapat 3 peristiwa perayaan penting dalam Pekan Suci ini yang disebut Trihari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.

 

4. Kamis Putih

Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah yang masuk dalam Pekan Suci dimana umat Kristen mempunyai tradisi untuk memperingati perjamuan malam terakhir yang dipimpin Yesus. Dalam Kamis putih dilakukan perjamuan Kudus sebagai puncak ekaristi. Beberapa gereja lainnya juga mengadakan pembasuhan kaki dalam merayakannya.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

5. Jumat Agung

Jumat Agung adalah hari peringatan penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus di Golgota untuk menebus dosa umat manusia agar bisa memperoleh kehidupan yang kekal. Dalam 1 Korintus 15: 3 tertulis bahwa wafatnya Yesus merupakan bagian terpenting akan perjalanan hidupNya. Jumat Agung menjadi hari ketika murka dan belas kasihan bertemu di kayu salib. Peringatan Jumat Agung dilakukan di Gereja dengan mengadakan kebaktian, membaca Alkitab, mendengarkan khotbah, berdoa dan menyanyikan hymne.

 

6. Sabtu Suci

Sabtu Suci adalah hari setelah Jumat Agung dan sebelum Minggu Paskah. Sabtu Suci menjadi bagian akhir dalam Pekan Suci yang dirayakan oleh orang Kristen sebagai persiapan perayaan Paskah. Makna dari perayaan ini untuk memperingati tubuh Kristus yang dibaringkan dikubur setelah Dia disalibkan pada Jumat Agung. Di malam Sabtu Suci setelah matahari terbenam, akan diadakan Ibadah Malam Paskah. Kebaktian ini merupakan kebaktian yang terpenting di dalam kalender liturgi Gereja Katolik Roma, Gereja Anglikan, dan gereja-gereja Ortodoks.

 

Itulah beberapa perayaan dalam Prapaskah yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Alkitab.

Seperti pada tahun yang lalu, masa Prapaskah di tahun ini masih dalam keadaan prihatin karena wabah virus c-19. Tidak hanya itu, dunia juga tengah diguncang dengan pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan ratusan ribu orang mengungsi.

Masa prapaskah ini menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk membawa hal-hal tadi dalam doa dan perenungan kita. Menjadi doa kita bersama agar kiranya pandemi dan perang antara Rusia dan Ukraina segera teratasi serta damai terjadi atas bangsa-bangsa.

 

Sumber : jawaban channel

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles