4 Cara Anak Meresponi Ayah yang Ketahuan Selingkuh
Sumber: Jeda.id

Parenting / 18 January 2022

Kalangan Sendiri

4 Cara Anak Meresponi Ayah yang Ketahuan Selingkuh

Lori Official Writer
5263

Saat anak mendapati salah satu orangtua selingkuh pasti akan merasa marah, malu, sedih dan kecewa. Tidak dipungkiri reaksi pertama dari anak adalah akan mencoba untuk mempermalukan orangtua dan selingkuhannya. Sama seperti yang ingin dilakukan oleh kebanyakan istri yang suaminya kepergok selingkuh. 

Jika dalam hal ini anak mendapati perselingkuhan ayahnya, berhak kah anak membalas perbuatan sang ayah dengan mempermalukan dia dan selingkuhannya? Apakah itu solusi yang tepat untuk dilakukan oleh anak?

Anak mungkin saja bisa memberi pelajaran berharga kepada ayah yang sudah berselingkuh. Tetapi itu hanya membuat masalah menjadi tidak terselesaikan atau bahkan buruknya keluarga akan semakin hancur. 

Daripada melakukan tindakan gegabah, lebih baik lakukan 4 langkah berikut:

1# Ajak Ayah Ngobrol

Tuhan selalu peduli dengan rasa sakit yang anak alami ketika mendapati ayahnya tidak setia di dalam pernikahannya. Tetapi sebagai anak, pastikan untuk bersikap fair kepada sang ayah.

Jadilah penengah dalam hal ini. Ini adalah cara untuk mengetahui apa yang menyebabkan sang ayah tega melukai perasaan istrinya. 

 

Baca Juga: 5 Dampak Buruk yang Dialami Anak Saat Suami Nggak Setia pada Istrinya

 

Jika ternyata masalahnya, ada di hubungan ayah dan ibu yang kurang baik pastikan untuk menempuh langkah selanjutnya. Tujuannya adalah bagaimana hubungan mereka dipulihkan.

Tentu saja anak perlu mempertanyakan semua penjelasan sang ayah jika dia mau terbuka. Pastikan untuk tidak membenarkan perbuatannya. Karena bagaimanapun seburuk apapun persoalan pernikahannya, dia tetap telah melanggar kesetiaan pernikahan. Jadi dalam hal ini, dia tidak lepas dari tanggung jawab moral untuk mengakui kesalahannya.

Bagaimana jika sang ayah tidak mau terbuka dan menolak untuk berkomunikasi dengan baik?

Lakukan langkah selanjutnya.

 

2# Temui Selingkuhannya dan Bicarakan Baik-baik

Untuk menyelesaikan satu persoalan, anak berfungsi sebagai penengah. Alih-alih merusak segalanya dengan emosi dan kemarahan, lebih baik menempuh jalur komunikasi yang membuat, bukan hanya membongkar kesalahan orangtua tetapi menjadikannya sebagai pelajaran untuk tidak lagi mengulanginya di kemudian hari.

Jadi, anak bisa mendatangi selingkuhan. Menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia mau dan berniat untuk mengusik rumah tangga orang lain.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Jika selingkuhan mengelak, pastikan untuk membagi perasaan apa yang anak alami. Minta dia memposisikan dirinya ada di posisi anak yang ayahnya selingkuh. Apakah dia bisa membenarkan tindakannya sendiri? 

Satu-satunya hal yang dibutuhkan ketika melakukan ini adalah pengakuan dan permintaan maaf. Jika dia mengaku dan mau minta maaf, pastikan untuk bersepakat untuk tidak mengulangi perbuatannya dan memberikan jaminan konsekuensi jika hal itu terulang lagi.

 

3# Dampingi Sang Ibu

Sekalipun anak merasa begitu terluka, tetapi orang yang lebih terluka dengan perselingkuhan ini adalah sang ibu. Apalagi jika ternyata dia adalah wanita yang baik dan tulus. Tentunya tak sepantasnya dia diperlakukan sedemikian oleh sang ayah.

Jadi pastikan untuk selalu ada untuk ibu. Berikan dukungan moral dan kuatkan dia. 

 

Baca Juga: Dari Keluarga Broken Home, Chesya Ketemu Tuhan di Panti Asuhan

 

4# Minta Hati yang Mau Mengampuni

Ada banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa perselingkuhan menyebabkan dampak yang sangat fatal bagi keluarga. Bukan saja membuat rumah tangga hancur, tetapi dampak emosional terhadap anak juga bisa terjadi.

Ada banyak anak yang orangtua bercerai karena perselingkuhan mengakui jika mereka dihantui dengan beragam ketakutan terkait hubungan. Mereka tidak saja takut memulai hubungan dengan seseorang, tetapi mereka bahkan takut menikah.

Ada banyak yang memilih tidak menikah karena trauma masa lalu yang disebabkan oleh perselingkuhan orangtua. 

Tapi apakah ini pantas diterima oleh anak? Tentu saja tidak! 

Tentu saja sulit untuk pulih dari trauma, tetapi bukan berarti anak harus hidup dengan pola pikir keliru akibat perbuatan orangtuanya.

Jadi, carilah Tuhan dan mintalah supaya Dia memberikan hati yang mau mengampuni. Jika perlu cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman atau tim konselor yang bisa mendukung untuk pulih dari luka trauma tersebut. 

Anda bisa menghubungi tim konseling SAHABAT 24 dari CBN Indonesia di kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa DI SINI.

 

Pesan Bagi Orangtua

Bagaimanapun selingkuh adalah tindakan yang salah apapun alasannya. Selingkuh adalah tindakan berdosa yang dibenci oleh Tuhan dan ada konsekuensi yang akan didapatkan setelah itu.

Seperti disampaikan dalam Keluaran 34: 7, "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.”

Tuhan memberitahu dalam firman-Nya bahwa anak-anak dan cucu-cucu akan menanggung kesalahan dari tindakan berdosa orangtuanya. 

Sebagaimana banyak dialami anak seperti rusaknya citra diri, masa depan dan cara pandang anak terhadap orangtua, pernikahan dan kehidupan. Jika orangtua benar-benar peduli terhadap masa depan anak, jangan sekali-kali mencoba untuk berselingkuh. Sebaliknya, selesaikan konflik dalam rumah tangga secara jujur. 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami