#Fakta Alkitab: Kenapa Maria Dipilih Menjadi Orangtua Yesus?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 17 December 2021

Kalangan Sendiri

#Fakta Alkitab: Kenapa Maria Dipilih Menjadi Orangtua Yesus?

Claudia Jessica Official Writer
10121

Ketiga. Lukas 1:27 menunjukan bahwa Maria adalah seorang perawan, dan sudah bertunangan dengan Yusuf dari keluarga Daud. Pertunangan dalam hukum Yahudi itu menunjukan satu pacaran yang serius menuju pernikahan. Bagian ini menunjukan kelebihan Maria dalam kekudusan hidup.

Keempat. Dapat dipastikan bahwa Maria mengerti dan paham akan kitab suci. Peristiwa yang terjadi dalam Kejadian 3:15, yakni ribuan tahun sebelum Maria lahir, merupakan sebuah nubuatan tentang kehadiran Juruselamat yang akan mengalahkan maut. Maria paham betul dengan nubuatan tersebut bahwa akan tiba harinya dimana Juruselamat akan hadir di dunia sehingga ia percaya dan memegang teguh apa yang disampaikan oleh malaikat Gabriel.

→ Selain memahami nubuatan pertama tentang Juruselamat dalam Kejadian 3:15, Maria juga paham mengenai nubuatan “anak dara” yang dimaksud dalam Yesaya 7:14 “Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamai Dia Imanuel, yang berarti, “Allah menyertai kita.”” (Anak dara yang dimaksud adalah anak perawan, dan Maria menggenapi nubuatan tersebut)

 

Gelar-Gelar Maria, Ibu Yesus

Perawan Terberkati Maria atau Bunda Kita adalah gelar-gelar yang paling lazim yang diberikan kepada Maria. Gelar lainnya adalah Bunda Belas Kasih yang dalam bahasa Latin disebut Mater Misericordiae.

Berikutnya ada Theotokos. Theotokos adalah salah satu gelar Maria dalam bahasa Yunani yang digunakan di Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja-Gereja Katolik Timur. Terjemahan kata Theotokos secara harafiah ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebih adalah “Yang Mengusung Allah”, atau “Yang Melahirkan Allah”.

Makna Teologis yang terkandung dalam gelar Theotokos adalah Yesus, Putera Maria, adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia, dan bahwa dua sifat Yesus yakni Illahi dan insani, dipersatukan dalam satu Pribadi tunggal.

Maria menjadi salah satu saksi penyaliban dan kematian Juruselamat. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan naik ke Surga, Maria tetap setia dalam persekutuan orang percaya. Bersama para rasul dan murid-murid-Nya, Maria ikut serta dalam doa 10 hari (Kis. 1:12-14), dan menjadi salah satu dari jemaat mula-mula di Yerusalem. 

Maria adalah gambaran terbaik dari seorang figur Ibu. Ia adalah wanita yang paling setia dalam mendampingi setiap fase kehidupan Yesus, dari sejak lahir, melayani, hingga mati di Golgota. Bahkan digambarkan bahwa Maria menggendong Putranya yang mati di salib. Inilah kesetiaan Maria dalam menyertai Yesus, Putranya sampai tugas-Nya selesai.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami