4 Isi Hati Bapa Bagi Anak-anak Yatim Piatu
Sumber: wowkeren.com

Relationship / 8 November 2021

Kalangan Sendiri

4 Isi Hati Bapa Bagi Anak-anak Yatim Piatu

Lori Official Writer
4603

Sosok orangtua (ayah dan ibu) memiliki peran yang tak tergantikan dalam hidup seorang anak. 

Namun tak seorangpun tahu akan rencana Tuhan. Ada banyak anak yang harus menyandang status yatim piatu karena ayah dan ibunya meninggal dunia. Status ini bisa dialami oleh semua anak dari berbagai usia, mulai dari sejak bayi dan yang sudah beranjak dewasa. 

Sebagai Bapa yang mengasihi umat-Nya, Tuhan memandang kehilangan anak-anak yatim piatu ini dan menjamin kehidupan mereka. Dia menaruh anak yatim piatu setara dengan seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya.

“Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia...” (Mazmur 68: 5-6)

Di Perjanjian Lama, Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk memelihara anak yatim piatu dan kaum janda. Ketika Dia memberikan hukum kepada Musa dan bangsa Israel, Dia memerintahkan mereka untuk memperlakukan dengan baik anak yatim piatu dan janda.

 

Baca Juga: Kamu Tak Pernah Sendiri, Karena Tuhan Menaruh Kasih Untuk Yatim Piatu dan Para Janda!

 

“Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring.” (Keluaran 22: 22-23)

Senada dengan itu, di Perjanjian Baru, Yakobus juga mengingatkan orang-orang seiman bahwa merawat anak yatim piatu dan kaum janda adalah bagian dari tanggung jawab agama yang murni dan tidak bercacat.

“Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” (Yakobus 1: 27)

Berikut isi hati Bapa bagi anak-anak yatim piatu:

1. Bapa Mengasihi Semua Anak Yatim Piatu

Mazmur 68: 5 menjadi pesan kuat yang ditujukan kepada gereja. Melalui ayat ini, Bapa Surgawi hendak menyampaikan belas kasihan, perhatian dan penyertaan-nya kepada semua anak yatim piatu. 

Jadi perhatian dan kasih yang begitu besar dari Bapa kepada anak yatim piatu menuntut gereja untuk menjadikan pemeliharaan terhadap anak yatim piatu sebagai prioritas pelayanannya.

2. Bapa Menegakkan Keadilan Bagi Anak Yatim Piatu

Kehilangan kasih sayang dan juga perlindungan dari ayah dan ibu adalah ketidakadilan bagi jutaan anak-anak yatim piatu.

Ayat Ulangan 10: 17-18 menegaskan bahwa “Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian.”

 

Baca Juga: Tak Usah Sedih Lagi, Karena Roh Kudus Kini Kamu Bukan Yatim Piatu Tapi Anak Allah

 

Bapa Surgawi menjanjikan perlindungan dan pertolongan bagi anak yatim piatu yang tidak bisa melindungi diri mereka sendiri. Tuhan menebus ketidakadilan itu melalui kasih-Nya yang tak pernah gagal. Dia juga meminta gereja-Nya sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk menyatakan keadilan bagi semua anak yatim piatu di tengah dunia ini.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Bapa Memanggil Orang-orang Percaya Untuk Menawarkan Perawatan Bagi Anak Yatim Piatu

Dalam ayat Yakobus 1: 27 disampaikan bahwa agama yang murni dan tidak becacat adalah mengunjungi anak yatim dan janda. 

Dia memerintahkan semua orang percaya untuk terlibat aktif dalam memberikan perhatian dan kepedulian kepada anak-anak yatim piatu. Jadi, bersyukur jika ada banyak orang yang tergerak untuk mengambil tanggung jawab ketika melihat ada anak yang baru kehilangan kedua orangtuanya tanpa terduga.

4. Bapa Akan Memakai Apapun dan Siapapun Untuk Memelihara Hidup Anak Yatim Piatu

Tuhan itu setia! Saat Dia berjanji akan memelihara dan memberikan keadilan kepada anak yatim piatu, maka Dia akan melakukan apapun dengan cara-Nya untuk memenuhi janji tersebut.

Salah satunya adalah dengan menaruhkan panggilan dan kerinduan di hati setiap orang yang Dia pilih untuk menjadi ayah maupun ibu bagi anak-anak yatim piatu di dunia. Dia bisa saja memanggil siapapun dan dengan kerelaan hatinya mau berjuang untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anak tersebut; mulai dari memberikan tempat yang layak, kebutuhan makanan sehat; akses perawatan medis, pendidikan hingga pelatihan keterampilan hidup.

 

Baca Juga: Manis Bagai Kue, Ini Adalah Suguhan Cerita Dari Sebuah Panti Asuhan

 

Jadi jika Anda menemukan anak yatim piatu yang baru saja atau telah kehilangan orangtuanya di usia yang sangat muda, jangan pernah memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari mereka. Sebaliknya, jadilah seseorang yang Tuhan percayakan untuk memelihara dan merawat mereka.

“Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring.” (Ulangan 22: 22-24)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami