Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali
Kalangan Sendiri

Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali

Lori Official Writer
      2546

Roma 12: 17-18

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 125; Yohanes 2; Yeremia 28-29

Dalam dunia yang sempurna, orang-orang Kristen akan menjadi orang-orang yang hidup tanpa perselisihan. Sayangnya, ini bukan dunia yang sempurna. Ini adalah dunia yang bobrok dan bahkan gereja menyaksikan konflik antar anggota gereja. 

Pendeta berdebat, akhirnya gereja terpecah, dan orang yang mengaku Kristen menyimpan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yang terakhir adalah sesuatu yang membuat saya terus berjuang.

Beberapa tahun yang lalu saya berada di tempat yang sangat kacau. Saya merasa terluka dan marah karena sesuatu yang disampaikan oleh beberapa orang Kristen lain kepada saya.

Ketika akhirnya saya menceritakan hal ini kepada salah satu teman saya, saya ingat pernah berkata: 

“Aku sangat membenci mereka.”

Baru kemudian saya mengetahui bahwa murid Petrus berada dalam situasi yang sama. Lihatlah apa yang Yesus katakan kepadanya:

“Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18: 21-22)

 

Baca Juga: 

Kepahitan Sama Gereja, Gimana Cara Mengatasinya?

Hanya Pengampunan yang Sanggup Memulihkan Luka

 

Namun Yesus tidak berhenti di situ, ia melanjutkan dengan menceritakan perumpamaan raja dan hamba. Hal ini dimulai dengan seorang pria yang baik hati yang menghapuskan hutang seorang hambanya (Matius 18: 28-35).

Sebagai orang Kristen, kita diperintahkan untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Bukan hanya karena Allah ingin kita saling mengasihi, tetapi karena Ia lebih dulu mengasihi kita. 

Apakah ada seseorang dalam hidup Anda yang masih sulit untuk Anda ampuni? Ingatlah perumpamaan tentang raja dan hamba ini. 

 

Hak cipta Ryan Duncan, disadur dari Crosswalk.com

 


 

Anda diberkati dengan konten-konten kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini. 

 

DAFTAR

 

Ikuti Kami