#FaktaAlkitab: Orang Kafir yang Percaya Tuhan Yesus yang Tercatat Dalam Alkitab
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 10 September 2023

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Orang Kafir yang Percaya Tuhan Yesus yang Tercatat Dalam Alkitab

Claudia Jessica Official Writer
10841

Ada beberapa bagian Alkitab yang menyebutkan kata “kafir”, seperti Bilangan 23:9, Matius 5:22 dan Galatia 2:14. Alkitab menyebutkan kata kafir dengan sebutan Reqa (dalam bahasa Aramaik), dan Rakha (dalam bahasa Yunani). Keduanya memiliki arti yang jelek, yakni ‘bajingan’ atau ‘orang bodoh sekali’.

Kamus Alkitab menyebut kafir merujuk kepada orang yang bukan Yahudi, dan dalam segi rohani ialah orang yang tidak ada pertobatannya, yang mana kehidupannya tidak beda dengan orang yang bukan Kristen. Orang kafir tidak mempunyai Allah dan tidak memiliki Kristus (Ef. 2:12). Orang kafir dilukiskan sebagai orang bodoh, penyembah berhala, penyembah roh-roh jahat, tidak mengenal belas kasih, najis, penganiaya, dan tanpa pengharapan.

Berikut ini adalah orang-orang dari luar Israel yang percaya Yesus, yang dituliskan dalam Alkitab.

 

Kepala Penjara Filipi

Paulus melakukan misi dengan mengadakan pelayanan penginjilan kepada bangsa-bangsa di luar Israel. Alkitab mencatat ia melakukan perjalanan penginjilan sebanyak 3 kali di Asia hingga Eropa. Salah satu pelayanannya terjadi di Filipi. Kota ini merupakan tempat pertama di mana Injil diberitakan di tanah Eropa. Di zaman Alkitab Perjanjian Baru, Kota Filipi adalah adalah sebuah kota kuno di luar Israel yang terletak di Makedonia timur yang didirikan oleh Filipus II dari Makedonia di tahun 356 SM. Saat ini daerah Filipi masuk dalam wilayah negara Yunani.

Mengenai kisah pertobatan seorang kepala penjara yang ada di Filipi tidak bisa dilepaskan dari Paulus dan Silas. Peristiwa Ini ditulis dalam Kisah Para Rasul 16:19-40. Diperkirakan Paulus dan Silas mengunjungi kota Filipi sekitar tahun 49-50 Masehi.

Karena upaya pemberitaan injil dari keduanya di Filipi maka mereka ditangkap dan dibawa kepada penguasa dan pembesar kota itu. Pakaian Paulus dan Silas kemudian di koyakkan, mereka pun di dera berkali-kali lalu dimasukan ke dalam penjara di Filipi.

Begitu besarnya hukuman yang ditimpakan kepada Paulus dan Silas sehingga harus diberikan pengawalan khusus. Kepala penjara diancam dengan nyawa jika Paulus dan Silas lari dari tahanan itu. Ia kemudian membelenggu dan memasung keduanya.

Selama di penjara Paulus dan Silas tetap berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Hingga terjadi hal yang tidak diduga sebelumnya yaitu gempa bumi yang hebat, yang menyebabkan sendi-sendi penjara goyah hingga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka.

Ketika kepala penjara terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu terbuka, ia lalu takut dan berniat bunuh diri dengan cara menghunuskan pedangnya. Ia menyangka bahwa orang-orang yang telah dihukum sudah melarikan diri. Namun Paulus dengan suaranya yang nyaring berteriak agar kepala penjara tersebut tidak mencelakakan dirinya dan meyakinkannya bahwa mereka masih di dalam penjara.

Kepala penjara kemudian masuk dengan gemetar dan tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia lalu mengantar keduanya keluar dan berkata, “Apa yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” (Kis. 16:29). Paulus dan Silas lalu berkata, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Saat itu juga kepala penjara membuka hati dan menerima Yesus dalam hidupnya.

Rupanya keselamatan tersebut tidak hanya bagi sang kepala penjara, melainkan bagi keluarga dan seisi rumahnya (Kis. 16:32-33). Setelah kepala penjara dan seluruh keluarganya bertobat dan menerima Tuhan Yesus, Alkitab mencatat bahwa ia begitu bergembira karena telah percaya kepada Allah. Hal ini merupakan gambaran orang yang bersukacita karena telah menerima Injil.

 

Sergius Paulus

Kisah mengenai pertobatan Sergius Paulus ditulis dalam Kisah Para Rasul 13:4-12. Sergius Paulus adalah seorang gubernur di Pafos, pulau Siprus yang terletak di luar Israel. Menurut Strabo, seorang ahli geografi dan sejarawan abad ke-1 M, mengatakan bahwa Siprus merupakan suatu provinsi senatorial dalam Kekaisaran Romawi abad ke-1 M.

Ketika Paulus dan Barnabas mengabarkan Injil di pulau Siprus, gubernur Sergius Paulus memanggil mereka berdua, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas yang juga disebut Baryesus, yang berprofesi sebagai tukang sihir dan nabi palsu yang juga kawan dari Sergius Paulus, berusaha menghalang-halangi Paulus dan Barnabas dan berupaya membelokkan gubernur itu dari imannya.

Maka Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap Elimas , dan berkata: "Hai anak Iblis , engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. (Kis. 13:10-11)

Melihat apa yang telah terjadi kepada Elimas maka percayalah Sergius Paulus kepada berita Injil. Gubernur itu takjub akan ajaran Tuhan yang disampaikan Paulus sehingga ia mau membuka hati akan keselamatan di dalam Yesus.

 

Baca halaman selanjutnya -->

Perwira Romawi di Kapernaum

Kisah iman seorang Perwira yang bertugas di Kapernaum dicatat dalam Matius 8:5-13 dan Lukas 7:1-10. Alkitab tidak mencatat nama Perwira di Kapernaum, namun dipastikan bahwa Perwira di Kapernaum ini bukan dari kalangan Yahudi melainkan berasal dari bangsa Romawi yang berada di bawah pasukan Herodes Antipas yang memiliki pasukan asing. 

Perwira Romawi adalah prajurit pasukan Romawi yang mengepalai seratus orang prajurit Romawi. Kapernaum adalah kota yang terletak di pantai barat Danau Galilea. Beberapa murid-murid Tuhan Yesus seperti Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes dan Lewi pemungut cukai berasal dari Kapernaum. Kapernaum juga disebut sebagai kota Yesus karena banyaknya mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan di sana.

Menurut catatan Alkitab, seorang Perwira Romawi meminta tolong kepada Yesus untuk menyembuhkan hambanya yang sedang sakit. Yesus lalu menawarkan diri untuk pergi ke rumah perwira itu untuk melakukan pelayanan kesembuhan di sana. Namun perwira itu keberatan dan menyarankan bahwa Yesus cukup memberi perintah penyembuhan dari mana Dia berada pada saat itu dan itu sudah cukup.

Terkesan akan permintaan ini, maka Yesus setuju dengan keyakinan kuat yang ditunjukkan oleh sang perwira dan mengabulkan permintaannya dari tempat Ia berada. Pada saat itu juga hamba perwira itu sembuh tanpa bertemu Yesus.

Dalam ayat selanjutnya Yesus berkata, “...Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap…” (Matius 8:11-12).  Menurut Kyle Yates dan Philip Johnson dalam buku Tafsiran Alkitab Wycliffe, ayat ini menunjukan bahwa, “meskipun Israel banyak diberi penyataan oleh Allah, justru seorang bukan Israellah yang imannya pada kuasa Kristus bersinar paling cemerlang.”

Itulah orang-orang dari luar Israel atau orang yang bukan Yahudi, yang dicatat Alkitab menerima Injil Yesus Kristus. Keselamatan di dalam Kristus bukan hanya milik bangsa Israel, keturunan Abraham Ishak dan Yakub, namun juga bagi semua orang, semua suku, bahasa, dan bangsa-bangsa.

Hal ini menjadi tujuan dari visi Amanat Agung Yesus kepada murid-muridNya. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” - Matius 28:19-20.

Jika anda saat ini merasa jauh dari Tuhan dan rasanya ingin kembali, jangan ragu untuk menghubungi tim doa kami. Karena tim kami selalu siap 24 jam untuk melayani anda dalam doa. Hubungi TIM DOA kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan

Saksikan video #FaktaAlkitab: Orang Kafir yang Percaya Tuhan Yesus yang Tercatat Dalam Alkitab

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami