#FaktaAlkitab: Perpuluhan yang Dilakukan oleh Nenek Moyang Orang Kristen
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 2 September 2023

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Perpuluhan yang Dilakukan oleh Nenek Moyang Orang Kristen

Claudia Jessica Official Writer
12514

Persepuluhan atau perpuluhan adalah kegiatan memberikan 10% dari penghasilan ke tempat ibadah. Di zaman sekarang, perpuluhan biasanya diberikan dalam bentuk uang dengan sukarela. Pada zaman dulu, perpuluhan dibayar dalam bentuk produk pertanian atau sejenisnya.

Nah yang menjadi pertanyaannya, apakah perpuluhan harus diberikan dalam bentuk uang atau bisa dengan memberikan hal lain? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah awal perpuluhan terjadi serta para tokoh Alkitab yang memberikan perpuluhan.

 

#1 Perpuluhan Abraham kepada Melkisedek

Dalam Perjanjian Lama, Alkitab, Perpuluhan pertama kali disebut dalam kisah Abraham dan Melkisedek. Kisah ini ditulis dalam Kejadian 14:17-20. Ketika itu, Abraham, nenek moyang bangsa Israel memberikan perpuluhan kepada Melkisedek, yang merupakan Raja Salem. Melkisedek datang menyongsong Abraham yang baru saja pulang setelah mengalahkan banyak raja. Kemudian Melkisedek memberkati Abraham.

Dalam hal ini, Abraham memberikan perpuluhan kepada Melkisedek yang merupakan seorang manusia. Apa keistimewaan dari Melkisedek sehingga ia mendapatkan perpuluhan dari Abraham?

Dalam kitab Kejadian 14:17-24, diceritakan bahwa Melkisedek adalah seorang imam Allah yang Maha Tinggi. Sedangkan dalam Ibrani 7:1 mencatat, Melkisedek adalah "Raja Kebenaran". Karena Melkisedek adalah Raja Salem, namanya memiliki arti lain, yakni "Raja Sejahtera".

Melkisedek tidak memiliki keterangan mengenai silsilah keluarganya, keterangan tentang kelahirannya, ataupun kematiannya. Ia dijadikan sama dengan Anak Allah, dan menjadi imam sampai selama-lamanya (Ibrani 7:3). Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus.

BACA JUGA: Haruskah Orang Kristen Memberi Perpuluhan?

Kemasyhuran seorang Melkisedek membuat Abraham memberikan persepuluhan dari segala sesuatu yang didapat Abraham kepada Melkisedek. Perjanjian Lama telah menentukan bahwa imam-imam keturunan Lewi harus memungut sepersepuluh dari pendapatan umat Israel. Melkisedek bukanlah keturunan Lewi, namun ia menerima perpuluhan dari Abraham, dan memberkatinya serta menerima janji-janji Allah

Melalui Melkisedek, Tuhan sedang berbicara kepada Abraham agar tidak menjadi sombong. Bahwa Abraham dengan 318 orangnya mampu menang melawan Raja Kedorlaomer yang merupakan pemimpin koalisi raja-raja. Tentu ia mampu melakukan hal tersebut bukan karena kehebatannya, melainkan karena Allah Yang Mahatinggi.

Kemudian Abraham menanggapi suara Tuhan dengan memberikan perpuluhan dari hasil rampasan terbaik kepada Melkisedek sebagai tanda bahwa sumber hidupnya dan sumber kemenangannya adalah Tuhan.

 

Baca halaman selanjutnya -->

#2 Perpuluhan Yakub

Warisan iman dari Abraham tentang perpuluhan ini juga turun sampai kepada Yakub. Ketika itu, Ishak melepas Yakub untuk pergi ke Haran, ke tempat di mana Laban, saudara Ribka tinggal. Di tengah perjalanan, ia berhenti di suatu tempat yakni di Betel untuk bermalam. Yakub kemudian tertidur dan mendapat mimpi mengenai sebuah tangga yang panjangnya dari bumi sampai ke surga. Malaikat Allah turun-naik melalui tangga itu.

Dalam mimpinya, Yakub mendengar suara Tuhan yang berkata, “Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu” (Kejadian 28:15).

Mendengar janji Tuhan ini, maka bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu,” (Kejadian 28:20).

Dari sini dapat dilihat bahwa Abraham telah mengajar Ishak sampai Yakub tentang hal perpuluhan. Ketika Yakub berada dalam pelarian, prinsip imannya masih tertanam dalam hatinya dan membuat Yakub percaya bahwa Tuhan adalah Allahnya sendiri, yang akan memelihara hidupnya. Sebagai tanda bahwa Yakub menghormati Tuhan, maka ia memberikan perpuluhan dari apa yang ia dapatkan.

Perpuluhan Yakub adalah praktek perpuluhan pertama dalam Alkitab yang diberikan kepada Allah (Kejadian 28:20).

 

Baca halaman selanjutnya -->

#3 Perpuluhan Bangsa Israel

Tuhan pertama kali memberi tahu kepada bangsa Israel melalui Musa untuk memberi perpuluhan. Dalam Perjanjian Lama, Perpuluhan harus dibawa ke Bait Allah dan diberikan kepada Bani Lewi untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka yaitu pekerjaan pada Kemah Pertemuan (Bilangan 18: 21).

Filsafat dibalik dari memberikan perpuluhan kepada Allah, adalah bahwa Dialah pemilik segala sesuatu, dan manusia hanyalah pengelolanya.

Pada waktu itu, Bangsa Israel memberikan persembahan perpuluhannya dalam bentuk hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan atau dari lembu sapi atau kambing domba (Imamat 27: 30 dan 32). Perpuluhan ini dibawa ke Bait Allah yang terletak di Yerusalem.

Jika mereka terlalu jauh dari Yerusalem, mereka diperboleh untuk memberikan perpuluhan dalam bentuk uang senilai dengan barang atau hewan yang seharusnya mereka berikan (Ulangan 14:22-27). Selain itu, 2 Tawarikh 31:12 menekankan bahwa perpuluhan harus diberikan dengan setia.

Dalam perkembangannya, ketika uang sudah menjadi alat tukar populer di Israel, maka persembahan perpuluhan sudah dalam bentuk uang.

Matius 23:23 dan Lukas 11:42 menyinggung pembayaran perpuluhan dari selasih (terna), adas manis (tanaman palawija), dan jintan (biji-bijian). Hukum Musa memerintahkan memberikan bagian seperpuluhan dari hasil bumi. Namun dalam konteks ayat ini, Orang Farisi dengan berlebih-lebihan menerapkannya juga pada tumbuh-tumbuhan yang paling kecil.

Itulah tokoh Alkitab yang memberikan perpuluhan. Yang terpenting dari perpuluhan adalah ketaatan dan kesetiaan serta motivasi yang benar.

Dalam Perjanjian Baru memang tidak dituliskan secara gamblang tentang tempat memberikan perpuluhan. Suku Lewi yang menerima perpuluhan juga sudah tidak ada lagi di Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Baru, semua sudah digenapi oleh kematian dan kebangkitan Kristus. Tidak perlu lagi mempersembahkan korban melalui Suku Lewi seperti dalam Perjanjian Lama.

Lalu kemana tempat membawa perpuluhan? Yakni ke tempat yang benar-benar mengerjakan visi Allah yakni Amanat Agung-Nya, kesanalah perpuluhan itu dibawa seperti, gereja, panti asuhan atau tempat-tempat lain yang juga menyebarkan visi Allah.

 

Anda juga bisa memberikan dukungan Anda kepada kami dengan menjadi Mitra CBN. Dengan menjadi mitra CBN, artinya Anda telah mendukung pelayanan CBN melalui media untuk memenangkan jiwa-jiwa yang ada di seluruh Indonesia. Daftarkan diri Anda dengan KLIK TOMBOL INI.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami