Apa Kata Alkitab Tentang Penyakit dan Kesembuhan?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 22 July 2021

Kalangan Sendiri

Apa Kata Alkitab Tentang Penyakit dan Kesembuhan?

Claudia Jessica Official Writer
4444

Dalam salah satu surat Paulus ia berbicara tentang “duri dalam daging”, semacam penyakit fisik. Paulus tentu saja seorang yang beriman, namun ia tidak disembuhkan darinya. Dia tidak diberitahu alasannya. Tetapi Paulus melakukan hal yang jelas dalam situasi tersebut. Dia menerimanya:

"Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” (2 Korintus 12:8-10)

Setiap orang yang pernah disembuhkan telah meninggal. Bahkan Lazarus, sahabat Yesus yang dibangkitkan dari kematian, mati lagi. Alkitab tidak menjanjikan bahwa tubuh kita saat ini akan tetap sehat atau kekal selamanya. Faktanya, Alkitab menjanjikan sesuatu yang jauh lebih mulia: tubuh baru, seperti tubuh kita sekarang tetapi juga berbeda, tubuh yang dibuat untuk kekekalan.

Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. (2 Korintus 5:1-4)

2 Korintus 4:16 mengatakan, “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”

BACA JUGA: Ajaib! Bayi yang Lahir Prematur 4 Bulan Ini Berhasil Bertahan Sampai Sekarang!

Sumber : CBN
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami