#FaktaAlkitab: Sejarah Alkitab, Firman Allah yang Hidup (1/3)
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 23 August 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Sejarah Alkitab, Firman Allah yang Hidup (1/3)

Claudia Jessica Official Writer
9882

Mengetahui sejarah pembentukan Alkitab menjadi sebuah buku yang kita kenal sekarang, akan membantu kita memahami bagaimana kuasa Allah bekerja dalam proses pembentukan Alkitab.

Menolong kita untuk tidak mudah digoyahkan dengan pendapat yang mengatakan bahwa kitab orang Kristen yang ada saat ini telah menyeleweng.

 

Tujuan Penyusunan Alkitab

Alkitab disusun untuk menuntun orang Kristen dalam mengenal serta lebih menyelami kehendak Tuhan. Oleh sebab itu cara berdoa yang benar sangat penting dalam membaca ayat Alkitab. Agar sebagai pembaca kita dapat  memahami apa yang ingin Allah sampaikan.

Untuk inilah penyusunan Alkitab memakan waktu yang panjang, supaya kita dapat menelaah kehendak Allah sepenuhnya, dan dapat memberikan pandangan yang tepat akan apa yang Allah firmankan. Inilah pentingnya tujuan dan dasar penyusunan Alkitab yang sebaiknya tidak dilupakan, karena pada dasarnya Alkitab disusun dengan maksud memberikan tuntunan yang baik pada orang Kristen sepenuhnya.

 

Alkitab adalah Firman Allah

Alkitab adalah pernyataan khusus Allah kepada manusia. Alkitab adalah firman Allah dalam bentuk tulisan yang kualitasnya sama dengan firman Allah yang verbal. Karena Alkitab adalah Firman Allah, maka Alkitab memiliki natur Supranatural (kekal dan ilahi).

Dalam proses mewujudkan Firman yang kekal ini, Allah memilih cara yang natural atau alamiah. Prosesnya dengan cara memilih manusia sebagai penulis FirmanNya. Prosedur ini disebut dengan istilah "Allah mengilhami para penulis pilihanNya".

 

BACA JUGA: Cara Orang Kristen Menjawab Pertanyaan “Apakah Alkitab Masih Relevan di Zaman Ini?”

 

Alkitab diilhamkan oleh Allah

Alkitab adalah Firman Allah karena Alkitab diilhamkan oleh Allah sendiri. Pengilhaman merujuk pada aktivitas Roh Kudus yang mendorong, memimpin dan mengontrol para penulis Alkitab selama proses penulisan, sehingga tulisan mereka berotoritas dan tidak mengandung kesalahan.

Ayat Alkitab yang menunjukkan pada kita bagaimana kita bisa memahami konsep pengilhaman.  Terdapat dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

Di dalam ayat ini terdapat kata “diilhamkan”. Kata “diilhamkan” dalam banyak terjemahan bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata dinafaskan Allah.

Pada saat kata ini dipakai atau diterapkan di dalam tulisan Alkitab, maka penulis sedang mengajarkan sesuatu yang sangat penting, yaitu bahwa firman Allah yang diucapkan langsung oleh Allah di dalam sejarah atau yang diucapkan oleh Allah melalui para nabi dan para rasul adalah sama otoritasnya dengan firman Allah yang dituliskan di dalam Alkitab, karena apa yang dituliskan itu disebut dinafaskan oleh Allah.

Jadi pengilhaman adalah karya Roh Kudus yang mendorong, memimpin dan mengontrol para penulis Alkitab, sehingga apa yang mereka tuliskan tidak mengandung kekeliruan dan kesalahan.

 

Alkitab memiliki Otoritas

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami