Bebaskan Diri Anda Dari Belenggu Ketakutan
Sumber: hipwee

Spirituality / 20 June 2021

Kalangan Sendiri

Bebaskan Diri Anda Dari Belenggu Ketakutan

Puji Astuti Official Writer
13373

Ketakutan adalah sesuatu yang manusiawi, dan hal itu Tuhan ciptakan ada di dalam hidup kita untuk menjadi semacam alarm untuk memperingatkan kita akan bahaya yang ada di sekitar kita. Namun jika rasa takut itu sudah mendominasi kita, maka ketakutan itu sudah tidak sehat dan membelenggu hidup kita. Contohnya adalah apa yang saya alami sendiri, sewaktu saya pulih dari sebuah kecelakaan saat mengendarai motor, saya mengalami rasa takut yang mencekam ketika mengendarai motor di jalan raya. Namun jika saya tidak menghadapi ketakutan itu, saya tidak akan pernah bisa mengendarai motor lagi, terutama di jalan yang ramai.

Hari ini, banyak orang di belenggu oleh rasa takutnya sehingga tidak bisa melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Mereka menjadi “lumpuh” dan ditawan oleh ketakutannya.

Apa itu ketakutan?

Definisi ketakutan dalam kamus adalah “emosi sedih yang disebabkan oleh bahaya yang akan datang, sesuatu yang jahat, atau oleh ilusi ataupun sejenisnya.” Dari definisi di atas ada hal yang perlu kita garis bawahi disini, seringkali ketakutan itu muncul bukan dari fakta, tapi kekuatiran. Jadi kekuatiran sering memanipulasi perasaan kita sehingga tidak bisa melihat sesuatu sesuai dengan proporsinya.

Kecemasan adalah kata lain dari ketakutan. Kuatir, ketakutan dan kegelisahan adalah bentuk ringan dari kecemasan. Kecemasan yang sudah membahayakan berbentuk tekanan mental, stres dan kepanikan. Kecemasan ini dapat dialami oleh mereka yang mengalami ancaman secara nyata maupun imajiner.

Bagaimana mengatasinya?

Reaksi alamiah manusia atas ketakutan adalah menghindarinya, namun hal tersebut tidak akan menyingkirkan rasa takut itu. Satu-satunya jalan untuk mengatasi ketakutan adalah menghadapinya, yaitu dengan meminta kekuatan dari Tuhan lalu mengkonfrontasi ketakutan tersebut.

1. Buatlah daftar apa yang menjadi ketakutan Anda.

Buatlah urutan sesuai dengan kadar ketakutannya. Temukanlah apa yang menjadi penyebab ketakutan Anda, lalu akuilah di hadapan Tuhan apa yang menjadi ketakutan Anda, dan serahkan semua itu kepada-Nya. Dalam 1 Petrus 5:7 dituliskan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Jika Anda hidup dalam pemeliharaan Allah tentu tidak perlu ada yang Anda takutkan, karena Tuhan Semesta Alam ini tentunya tidak akan membiarkan kita dalam bahaya.

2. Langkah selanjutnya untuk menaklukan ketakutan adalah menyesuaikan pola pikir Anda dengan pola pikir Tuhan.

Bagaimana caranya? Dengan mengkonfrontasi pikiran-pikiran yang penuh ketakutan dengan kebenaran firman Tuhan.

Contohnya, jika Anda takut dengan sakit penyakit dan sering berkata dalam pikiran Anda:

“Bagaimana jika aku terkena sakit kanker? Apa yang akan terjadi? Bagaimana jika sakit diabetes, apa yang harus aku lakukan?”

Maka sebagai gantinya, temukanlah janji Tuhan yang menyatakan bahwa Anda ada dalam perlindungan Tuhan yang sempurnya, contohnya adalah yang dituliskan dalam Mazmur 91:4-7:

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Renungkanlah firman Tuhan yang menjadi janji-janji Tuhan secara pribadi bagi Anda. Perkatakan hingga telinga Anda mendengarnya.

Puji-pujian adalah sebuah senjata rahasia yang sangat berkuasa untuk mengalahkan ketakutan karena Anda berada dalam hadirat Tuhan. Pikiran yang terarah untuk memuji dan menyembah Tuhan menjadi sebuah tempat perlindungan yang aman yang tidak dapat ditembus oleh ketakutan. Selain itu, sikap penuh syukur saat memuji Tuhan membuat Anda tidak memberi tempat untuk kuasa kegelapan untuk menabur dusta-dusta tentang kebohongan. Jadi, pastikan Anda menjadikan pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup Anda.

Berdoalah untuk apa yang menjadi ketakutan Anda. Jika Anda tidak tahu dengan pasti apa yang menjadi penyebab ketakutan Anda, maka ijinkanlah Roh Kudus berdoa bagi Anda dengan berdoa dengan bahasa roh. Mintalah Tuhan untuk memberikan keberanian dalam hati Anda, dan mengalahkan ketakutan Anda. Percayalah, bahwa Tuhan menghendaki Anda merdeka dari semua ketakutan dan menikmati berkat-berkat yang telah Tuhan sediakan bagi Anda.

Jika Anda ingin bebas dari ketakutan Anda hari ini juga, Anda bisa mengikuti doa berikut ini:

Tuhan Yesus Kristus,

Saya percaya bahwa Engkau telah mati di kayu salib agar saya bisa hidup dalam kemerdekaan dan bebas dari ketakutan-ketakutan. Hari ini Tuhan, saya mengakui bahwa saya takut terhadap ___________ (isilah dengan apa yang menjadi ketakutan Anda), dan saya menyerahkan ketakutan saya tersebut kepada-Mu. Berilah kepada saya keberanian dan juga kasih-Mu untuk menghadapi ketakutanku. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya berdoa, amin.

Sumber : Jawaban.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami