Menjadi seorang single parent, Dinaros Pakpahan (47 tahun) harus berjuang dengan berjualan ikan asin keliling agar kelima anaknya bisa makan dan tetap sekolah. Suaminya telah dipanggil Tuhan enam tahun yang lalu akibat sakit paru-paru. Walaupun lelah, ia sangat bersemangat!
Dinaros adalah seorang yang rajin berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Ia juga mendidik anak-anaknya agar setia beribadah kepada Tuhan. Puji Tuhan segala doa dan ketaatannya berbuah. CBN memberikan bantuan modal usaha padanya untuk membuat sebuah warung kecil, dimana sekarang menjadi tempat satu-satunya keluarga ini mencari nafkah. Sedikit demi sedikit, usahanya semakin berkembang dan kini bisa menjual sembako.
Baca Juga: Kesaksian Keluarga Korban Bencana Badai Seroja NTT
Dinaros berjuang tanpa bantuan siapapun, namun ia percaya bahwa Tuhan akan selalu menolong dalam segala usahanya. Dinaros sangat bersyukur karena walaupun ia hanya seorang single parent, tidak ada satupun anaknya yang putus sekolah. Bahkan anak pertamanya sudah duduk di bangku universitas di Jakarta.
Ayo menjadi Mitra CBN, bersama kita bisa mengubah dan ciptakan generasi hebat bagi Indonesia.
Sumber : CBN