Apakah Benar Yusuf Dijadikan Mumi saat Mati?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 25 June 2023

Kalangan Sendiri

Apakah Benar Yusuf Dijadikan Mumi saat Mati?

Claudia Jessica Official Writer
5451

Apakah Yusuf ikut dijadikan Mumi?

Kejadian 50: 22-26 menceritakan kematian Yusuf di Mesir pada usianya yang ke-110 tahun. Akan tetapi sebelum meninggal, ia meminta saudara-saudara dan keluarganya untuk bersumpah agar tulang-tulangnya dikuburkan di tanah Kanaan. Alkitab tidak menjelaskan secara gamblang penyebab kematiannya, namun diperkirakan faktor usia menjadi penyebabnya.

Dalam Kejadian 50: 26 ditulis bahwa mayat Yusuf dirempah-rempahi dan ditaruh dalam peti mati. Dari ayat ini timbul pertanyaan, apakah benar mayat Yusuf dijadikan mumi? Atau apakah mayat yang diberikan rempah-rempah termasuk proses memumikan jenazah?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mumi adalah mayat yang diawetkan dengan jalan pembalseman. Dikutip dari BBC News mengenai resep pembuatan mumi Mesir kuno, yang disampaikan oleh Dr Stephen Buckley, arkeolog dari Universitas York, Inggris, mengatakan bahwa mumi "Bisa dikatakan mewakili pembalseman yang menjadi inti pembuatan mumi Mesir selama 4.000 tahun".

Resep-resep pembalseman terdiri dari minyak tanaman (kemungkinan minyak wijen), tanaman "sejenis balsem" atau sari akar yang bisa saja berasal dari rumput gajah, lalu ada karet dari tanaman (gula alamiah yang mungkin diambil dari sari akasia) dan getah pohon kayu jarum (kemungkinan getah pinus).

Begitu bahan-bahan dicampur ke minyak, maka getah akan memberikan unsur antibakteri sehingga melindungi jenazah dari pembusukan.

Jadi diperkirakan bahwa permintaan Yusuf diwujudkan dengan cara memumikan jenazahnya seperti tradisi orang Mesir saat itu.

 

Baca juga: #KataAlkitab: Respon Yusuf Ketika Dikhianati Ini Menyenangkan Hati Tuhan

 

Sewaktu Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir, Musa juga turut serta membawa tulang-tulang Yusuf (Kel. 13: 19). Tafsiran Alkitab Wycliffe menyatakan bahwa, “Tubuh Yusuf diawetkan di dalam sebuah peti untuk menanti saat perjalanan panjang selama empat puluh tahun menuju Sikhem. Pada saat keluar dari Mesir, peti mumi tersebut dibawa dalam rombongan orang Israel.”

Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Matthew Henry dalam bukunya, “Tafsiran Alkitab”, bahwa Kematian Yusuf dan pengawetan mayatnya bertujuan untuk dikuburkan di Kanaan ketika keturunannya menerima tanah pusaka di bawah kepemimpinan Yosua.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami