#FaktaAlktitab: Cara Berpuasa Orang Kristen yang Diajarkan oleh Tuhan
Sumber: katolikpedia.id

Fakta Alkitab / 26 May 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlktitab: Cara Berpuasa Orang Kristen yang Diajarkan oleh Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
17361

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana puasa pertama kali di dalam Alkitab. Jika kamu belum membacanya, pastikan untuk baca lebih dahulu agar mengerti pembahasan kita kali ini ya! Baca bagian satu di sini.

Sebelumnya kita telah membahas tentang tujuan berpuasa serta alasan mengapa umat Kristen berpusa. Selain puasa secara sukarela, masih ada beberapa alasan untuk umat Kristen melakukan puasa.

 

Puasa dapat dilakukan untuk orang lain

Selain untuk diri sendiri, puasa juga bisa dilakukan untuk orang lain, seperti halnya dengan doa yang kita lakukan untuk orang lain. Contoh puasa seperti ini adalah Ezra, yang berkabung dan berpuasa untuk orang-orang Israel yang tidak setia (Ezra 10:6). Lalu ada juga Nehemia yang berpuasa ketika mendengar kabar tentang saudara-saudaranya yang berada dalam kesukaran di Yehuda dan tentang tembok Yerusalem yang terbongkar (Nehemia 1:3-4).

Berpuasa untuk orang lain, berarti kita peduli dan turut merasakan apa yang dialamai orang lain, serta berdoa agar Tuhan menolong mereka.

 

Puasa dalam Perjanjian Baru

Di Perjanjian Baru, perihal puasa tidak banyak disinggung seperti di Perjanjian Lama. Namun demikian, Tuhan Yesus secara tidak langsung mengajar murid-murid-Nya berpuasa, ketika Ia meminta mereka agar tidak pamer kepada orang lain saat sedang berpuasa (Matius 6:16-18). Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa murid-murid-Nya kelak akan berpuasa ketika Ia sudah naik ke Sorga (Matius 9:14-17).

 

Baca juga: Orang Kristen Harus Puasa, Ini 7 Alasan Alkitabiah Mengapa Kamu Harus Melakukannya!

 

Alkitab tidak memerintahkan orang-orang Kristen untuk berpuasa. Karena puasa bukanlah sesuatu yang dituntut atau diminta Allah dari orang Kristen. Pada saat bersamaan, Alkitab memperkenalkan puasa itu sebagai sesuatu yang baik, berguna dan perlu dilakukan. Kitab Kisah Para Rasul mencatat tentang kisah orang-percaya yang berpuasa sebelum mereka mengambil keputusan-keputusan penting (Kisah Para Rasul 13:2-3; 14:23).

Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa yang terkait makanan. Tidak makan dalam jangka waktu panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh seseorang, melainkan supaya orang bisa memusatkan perhatian pada Allah. Lalu puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.” Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, namun berpuasalah untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah.

 

Beberapa kasus puasa supranatural

 

Baca halaman selanjutnya -->

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami