Beberapa orang berpikir bahwa berdoa untuk Bunda Maria adalah ajaran yang salah, namun ada juga yang mempercayai bahwa berdoa untuk Bunda Maria adalah sebuah penghormatan atas kelahiran Yesus.
Lalu sebenarnya, mana sih yang benar? Bisa nggak sih kita berdoa untuk Bunda Maria?
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa posisi Maria adalah sebagai ibu Yesus, tapi tidak memberinya akses yang lebih banyak dibanding orang percaya lain kepada Kristus.
Karena itu, Maria sebenarnya tidak layak menerima doa dari orang Kristen.
Dalam Lukas 11, Yesus pernah membahas hal ini dengan menekankan bahwa lebih baik diberkati menjadi pengikut Yesus dari pada menjadi ibu Kristus.
Tetapi, sadar atau tidak sadar, ada banyak orang percaya yang sangat terkagum dan tertarik dengan Maria, ibu Yesus. Ini bisa dimengerti, karena memang perannya sangat penting dibanding peran orang lain.
Dia bisa menggendong Anak Allah yang lahir dari rahimnya sendiri, merawatnya sebagai bayi dan bersama suaminya, Yusuf mengasuhnya sejak kecil.
Maria sangat layak dikagumi, karena sikapnya yang tidak mementingkan dirinya sendiri, karena keberaniannya dan imannya kepada Allah. Dia setia dan sepenuhnya taat kepada Tuhan yang memanggilnya.
BACA JUGA: Lewati Awal Tahun Dengan Ketakutan? Jangan Takut, Sebab Ini Kata Firman Tuhan!
Tetapi meskipun demikian, Alkitab tidak menjelaskan bahwa Maria memiliki akses khusus kepada Allah seperti Yesus.
Kalau kamu membaca, dalam Lukas 11: 14, Yesus sedang membebaskan seorang pria yang menderita dengan mengusir setan yang membuatnya bisu.
Kemudian, setelah Yesus mengusir setan tersebut, orang itu bisa berbicara dan lalu, Yesus mulai berkotbah atas orang banyak.
Namun, seorang perempuan berseru kepada Yesus hendak memberi pujian, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."(Lukas 11:27).
Tetapi Yesus justru menjawab, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." (Lukas 11:28)
Dari firman itu, kita bisa melihat bahwa Maria bukan apa-apa dibanding Firman Allah yang keluar dari mulut Yesus.
Sementara itu, perihal berdoa kepada Maria sama sekali tidak ditemukan dalam Alkitab. Memang praktiknya biasa dilakukan dalam tradisi Katolik Roma. Sentimen dalam Lukas 11:27 itu dirujuk ke dalam Salam Maria yang merupakan satu doa Katolik yang kini menjadi populer. Dan koreksi Yesus dalam ayat 28 menjadi hilang dari doa.
Lalu, kenapa orang Katolik berdoa kepada Maria?
Di gereja Katolik Roma, Maria dipandang sebagai perantara dalam haknya sendiri karena layak menerima doa dari orang percaya.
Pemujaan kepada Maria dan praktik berdoa tersebut di dukung oleh doktrin Assumption Katolik Roma yang mengatakan bahwa setelah Maria meninggal, dia diangkat ke surga seperti Yesus secara fisik dan spiritual.
Ini adalah ide populer sejak sebelum Abad Pertengahan, tetapi tdidak membuat dogma resmi di Gereja Katolik sampai Paus Pius XII menyatakannya pada tahun 1950.
Selain itu, doktrin ini juga di dukung oleh doktrin Katolik Roma yaitu mengenai Immaculate Conception, yang merujuk kepada konsepsi Maria, bukan konsepsi Yesus.
Selain itu, doktrin ini juga mengatakan bahwa sebagai ibu Allah yang berinkarnasi, Maria juga tanpa noda dan dosa. Sehingga Paus IX mengesahkan gagasan ini sebagai doktrin resmi gereja pada tahun 1854.
1. Berdoa dalam kerendahan hati (Matius 6:5-6)
2. Jangan berdoa seperti orang tidak mengenal Tuhan, yaitu di depan rumah ataupun di pinggiran jalan (Matius 6:7-8)
3. Berdoa dengan meminta kepada Tuhan apa yang kamu butuhkan di dalam iman. (Lukas 11:9)
Setelah membaca hal itu, bagaimana menurut kamu?
Baca juga: Bukan Sekadar Doa Tanpa Makna, Tapi Inilah Arti Mendalam di Balik ‘Doa Bapa Kami’
Sumber : berbagai sumber