Doa Bapa Kami adalah doa yang sangat populer di dunia kekristenan.
Ini adalah doa yang pertama kali diajarkan Yesus kepada murid-muridNya. Karena terlalu
seringnya kita dengarkan, jujur saja sebagai orang Kristen kita pasti sering juga
hanya sekadar mengucapkannya tanpa merenungi makna mendalam di balik dari doa ini.
Tanpa kita sadari, kita kehilangan arti sebenarnya dari Doa Bapa Kami ini. Mari menelaah arti doa ini kalimat per kalimat.
Bapa kami yang di sorga
Ucapan ini menunjuk Bapa Surgawi yang merupakan sang pencipta
kita. Kata ‘kami’ diartikan sebagai aku dan kamu: kita sebagai saudara DAN SAUDARI dalam Kristus.
Dikuduskanlah nama-Mu
Nama Tuhan harus dihormati sebagai pribadi yang suci, tanpa noda.
Saat kita membuat pernyataan ini, itu artinya kita mengakui Dia sebagai pribadi
yang suci dan menghormatiNya dengan sepenuh hati. Karena kekudusanNya, kita sebagai ciptaanNya tak seharusnya mengucapkan nama Tuhan dengan sembarangan.
Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Surga.
Kerajaan Allah ada di Bumi saat kehendakNya terjadi juga. Dengan
menyampaikan doa ini, kita mengakui dan meyakini kalau kehendak Allah pasti terjadi di Bumi. Bahkan kita percaya kalau Bumi akan menjadi seperti Surga.
Bukan hanya sekadar mengimani, tapi hal ini akan terjadi ketika
kita sebagai ciptaanNya juga turut melakukan kehendakNya dalam kehidupan kita
sehari-hari. Ucapan doa ini juga sebagai petisi kita kepada Tuhan supaya Dia menjadikan kehendak-Nya benar-benar terjadi di Bumi.
Berikanlah Kami Pada Hari Ini Makanan Kami yang Secukupnya
Yesus berkata bahwa apapun yang kita minta akan kita terima asalkan
kita mengikuti kehendakNya. Sebenarnya, semua yang kita terima dalam hidup ini,
baik atau buruk, adalah upah dari tindakan dan pemikiran kita. Karena itu kita harus fokus untuk meminta yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan saja.
Dan Ampunilah Kami Akan Kesalahan Kami
Karena Bapa Surgawi kita adalah pribadi yang suci da kudus, jadi
Dia bukanlah pribadi yang suka dengan dosa. Karena itulah, kita harus mengakui setiap
kesalahan kita di hadapannya. Karena ‘kesalahan’ diartikan sebagai ‘hutang’ dan
‘dosa’. Jadi, setiap kesalahan yang kita lakukan terhadap diri sendiri dan orang
lain adalah tindakan melawan Tuhan. Karena kasih Tuhan, kita dilayakkan mendapat pengampunan kembali. Dan untuk itulah kita harus mengaku dengan jujur di hadapanNya.
Seperti Kami Juga Mengampuni Orang yang Bersalah Kepada Kami
Tujuan utama kita untuk mencari pertumbuhan rohani adalah menjadi
serupa seperti Yesus. Tuhan memberikan pengampunan kepada siapapun yang meminta
kepadaNya dan saat kita meminta ampun kepada Tuhan, maka hal yang sserupa juga harus
kita lakukan kepada orang lain. Saat disakiti, kita harus melepaskan pengampunan
kepada orang lain daripada menyimpannya dan hanya membuat penyakit dalam tubuh kita.
Dan Janganlah Membawa Kami ke Dalam Pencobaan
Di sini, kita meminta pimpinan Tuhan supaya saat kita menjalani
hari-hari ini, kita bisa berjalan dengan ketaatan kepada Tuhan sehingga kita tak mudah terjatuh dalam berbagai-bagai pencobaan.
Tetapi Lepaskanlah Kami Daripada yang Jahat
Di bait ini, kita kembali meminta supaya Tuhan membimbing kita
lepas dari kejahatan. Jadi, kita meminta Tuhan untuk memimpin kita ke tempat yang baik dimana kehendak Tuhan hadir, seperti di Surga.
Karena Engkaulah yang Empunya Kerajaan
Ini adalah pernyataan iman kita bahwa Kerajaan Allah adalah
otoritas tertinggi atas langit dan bumi. Meskipun bumi di tempati manusia, tapi kehendak Allah lah yang harus jadi atasnya.
Dan Kuasa
Semua kuasa berasal dari Tuhan. Sebagai ciptaan, Tuhan juga sudah
menganugerahkan kita kuasa untuk melakukan apa yang kita mau. Kita bisa memilih
untuk memakai kuasa dari Tuhan untuk mewujudkan kehendakNya terjadi di dunia. Dengan mengucapkan kata ini, kita mengakui bahwa sumber kekuatan kita berasal dari Tuhan.
Dan Kemuliaan
Karena Tuhan adalah sang pencipta, maka Dia adalah pribadi yang
berkuasa dan bertahta atas alam semesta. Karena itulah Dia layak disebut sebagai
pribadi yang ‘Mulia’. Mengetahui hal itu, kita berjanji untuk mengesampingkan ego
kita dan melatih kerendahan hati dan mengijinkan Tuhan untuk menerima pujian atas kebaikanNya bagi kita.
Selama-lamanya
Janji Tuhan tak akan pernah berubah. Begitu juga dengan kasihNya.
Dia adalah pribadi yang setia. Karena itulah Dia diakui sebagai pribadi yang tak
pernah berubah sampai selama-lamanya. Kerajaan, kuasa, kemuliaanNya akan tetap kekal sampai selamanya.
Amin
Amin adalah kata yang artinya ‘kami sudah menerimanya’. Ini semacam
materai dari setiap pengakuan doa yang kita sampaikan dari awal sampai akhir. Dan
kita percaya dengan iman bahwa janji itu sudah kita terima.
Doa Bapa Kami adalah perjanjian yang kita buat dengan Allah. Kita
meminta untuk diberkati dengan kehendakNya. Kita meminta diampuni, dipimpin dan
menerima kuasa dariNya untuk melakukan kehendakNya. Sebagai gantinya, kita berjanji
untuk menghadirkan Surga ke Bumi lewat setiap tindakan dan perbuatan kita.