Apa Sih Makna Sebenarnya Dari Jumat Agung dan Gimana Perayaannya?
Sumber: mentessori school

Kata Alkitab / 29 March 2021

Kalangan Sendiri

Apa Sih Makna Sebenarnya Dari Jumat Agung dan Gimana Perayaannya?

Lori Official Writer
3594

Umat Kristiani biasanya akan memulai pra-Paskah menjelang perayaan peringatan kematian Yesus di kayu Salib. 

Dan tiga hari sebelum Paskah, biasanya dirayakan sebagai Jumat Agung yaitu peristiwa kematian Yesus. 

Gak heran kalau Jumat Agung memang selalu dirayakan tiga hari sebelum kematian Yesus. Seperti dituliskan dalam Alkitab, bahwa tepat di hari ketiga Yesus bangkit dari kematian.

 

Makna Dibalik Istilah Good Friday

Selain dikenal dengan istilah Jumat Agung, masa peringatan kematian Yesus ini juga dikenal dengan sebutan Good Friday (dalam bahasa Inggris).

Istilah Good Friday kemungkinan besar berasal dari kata ‘good’ yang juga diartikan dengan ‘suci’

 

Apa saja yang dilakukan umat Kristen di perayaan Jumat Agung?

Jumat Agung adalah hari khusus bagi umat Kristiani untuk memperingati penderitaan dan kematian Yesus. Hari ini biasanya umat Kristen mengenang duka dan penderitaan atas kematian Yesus. 

Jumat Agung sendiri bahkan menjadi puncak dari pergumulan dalam puasa dan doa selama 40 hari masa prapaskah.

Namun tradisi ini juga muncul sejak abad pertengahan, dimana Fransiskus dari Asisi mempopulerkan ziarah simbolis bagi mereka yang tidak bisa berkunjung ke Yerusalem untuk merayakan Paskah. Dia menyebutnya dengan Jalan Salib.

Jalan Salib ini mirip dengan perjalanan Yesus menuju Golgota. Jadi salib akan ditaruh di suatu tempat lalu orang-orang akan pergi ke sana untuk berdoa, memperingati kematian Yesus dan membaca serta mendengar kutipan-kutipan Alkitab. 

Selain Jalan Salib, biasanya Jumat Agung juga akan dilengkapi dengan drama penyaliban yang dramatis di hari-hari terakhir Yesus. Tradisi ini biasanya diadakan secara meriah di Oberammergau, Jerman setiap sepuluh tahun sekali sejak tahun 1634.

 

Baca Juga: Kenapa Sih Jumat Agung Disebut ‘Good Friday’?

 

Tradisi lain di Jumat Agung juga bisa berupa kunjungan ke tujuh gereja berbeda, lalu meluangkan waktu berdoa di setiap gereja dengan khusyuk. Sementara tradisi lainnya identik dengan ibadah peringatan kematian Yesus di gereja. Misalnya, bagi umat Katolik Roma, ibadah Jumat Agung adalah bagian dari liturgi yang berlangsung selama tiga hari atau disebut juga dengan ritual Triduum. 

Tapi pada umumnya, Gereja Anglikan, Ortodoks dan Protestan juga mengadakan kebaktian khusus di hari Jumat Agung sebagai peringatan akan penderitaan Yesus sekaligus persiapan penyambutan kebangkitan Yesus di Minggu Paskah.

 

Hari Penting Bagi Umat Kristiani

Jumat Agung jadi hari yang sangat penting dalam sejarah dunia. Karena ini adalah hari dimana Yesus rela menderita dan mati untuk dosa-dosa manusia (1 Yohanes 1: 10).

Ini adalah hari yang baik bagi kita karena Yesus sudah menukar tempat demi kita. Ini adalah hari yang baik karena Yesus menaklukkan dosa dan kematian untuk selama-lamanya.

Pada masa itu, penyaliban adalah bentuk hukuman terkejam yang diperuntukkan kepada penjahat atau budak. Yesus, anak Allah sendiri dicambuk dan dipaksa memikul salib-Nya. Dan setelah dipaku di kayu salib, Dia diberi mahkota duri dan gelar sebagai ‘Raja Orang Yahudi’.

 

Mari mengingat kembali karya penyaliban tersebut. Waktu itu, Yesus ditempatkan tepat diantara dua penjahat yang juga disalibkan saat itu juga.

Tapi menjelang siang, sesuatu yang aneh terjadi. Langit tiba-tiba gelap selama tiga ham dan saat itulah Yesus berseru, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” (Lukas 23: 46). Setelah menyebutkan kalimat itu, Yesus mati dan tirai Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Gempa bumi yang hebat pun terjadi.

Waktu itu tepatnya jumat sore dan Sabat akan dimulai saat matahari mulai terbenam. Itu adalah hari Sabat yang berbeda dengan sabat-sabat sebelumnya karena itu tepat terjadi selama masa perayaan Paskah dan menjadikannya sebagai Paskah yang istimewa. Setelah tubuh Yesus diturunkan dari salib, tubuhnya dibungkus dengan potongan kain dan dibaringkan di dalam kuburan.

Bahkan saat itu kubur Yesus dijaga khusus oleh pasukan Romawi untuk memastikan jasad Yesus tidak dicuri. Tapi tiga hari kemudian, Yesus bangkit dari kematian. Itulah puncak dari Paskah.

 

Baca Juga: 7 Fakta yang Perlu Orang Kristen Tahu Soal Rabu Abu, Jumat Agung dan Paskah

 

Jadi apa yang kita pelajari dari Jumat Agung?

Hidup untuk Tuhan membutuhkan kesempurnaan tanpa dosa dan tidak ada dari kita yang sempurna. Tak seorangpun, sampai pada akhirnya Yesus datang. Yesus adalah anak Allah yang suci dan tak bercela dan Dia menebus kita dengan hidup-Nya sendiri.

“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibrani 12: 14)

Jadi, kita butuh Juruslamat karena kita gak bisa menyelamatkan diri kita sendiri. Kita butuh Juruslamat karena tanpa Kristus, kita hanyalah manusia tanpa harapan dan tak ber-Tuhan.

“…bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.” (Efesus 2: 12).

Selamat menyambut Jumat Agung dan Paskah. Tuhan Yesus terlebih mengasihi kita semua.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami