-
Share:
Kata Dokter, Usus Buntu Bisa Sembuh Tanpa Operasi! Gimana Caranya Ya?
Claudia Jessica Official Writer
Katanya, usus buntu disebabkan gara-gara suka makan pedas. Katanya lagi usus buntu gara-gara biji cabe nyangkut di usus. Hmm, apa iya? Ikuti pembahasan jawaban health kali ini!
Menurut dr. Sovian Anugerah dari Obor Berkat Indonesia, usus buntu yang disebabkan oleh biji cabai yang tersangkut adalah mitos. Penyebab usus buntu yang sebenarnya ialah infeksi, bakteri, dan parasit yang ada di usus menyebabkan blokir di usus buntu atau apendiks.
Gejala khas yang biasa dialami oleh penderitnya ialah sakit perut di daerah kanan bawah, bisa juga disertai dengan demam, mual, dan muntah. Selain itu, usus buntu juga bisa ditandai dengan sembelit yang terjadi selama lebih dari 72 jam.
1 dari 10 kasus usus buntu dapat diobati tanpa melakukan tindakan operasi. Dalam beberapa kasus, penderita usus buntu biasanya akan diberi antibiotik untuk mencegah terjadi infeksi sehingga tidak perlu dilakukan operasi.
Dr. Sovian menjelaskan bahwa operasi perlu dilakukan berdasarkan tingkat keparahan infeksi usus buntu. Apabila usus buntu sudah berada dalam kondisi darurat dan perlu segera ditangani dengan operasi.
Tapi jangan salah! Jika kamu merasa sakit di seluruh rongga perut, bisa saja usus buntu yang meradang telah pecah. Jika sudah pecah, usus buntu dapat menyebabkan peritonitis, abses, dan yang teburuk, kematian!
Bayangkan, nanah, dan bakteri memenuhi rongga perut kemudian syok sepsis atau infeksi ke seluruh tubuh yang menyebabkan gagal organ. Namun, masih ada upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pengeluaran nanah dari abses menggunakan selang yang akan dimasukkan melalui sayatan kulit.
Nah, jadi jelas ya bahwa biji cabai bukan penyebab usus buntu!
Baca juga:
Usus Buntu Punya Fungsi Penting Saat Darurat
Tapi, ada juga makanan yang dapat memicu usus buntu lho JCers! Apa saja?
Pertama, makanan rendah serat. Makanan cepat saji biasanya mengandung rendah serat dan tinggi karbohidrat sehingga berisiko meningkatkan sulit untuk dicerna dan dapat menyebabkan sembelit. Sembelit atau susah buang air besar adalah tanda bahwa feses mengeras sehingga tidak bisa dikeluarkan dengan baik.
Supaya BAB kamu lancar, tingkatkan konsumsi makanan yang berserat seperti sayur, buah, atau kacang-kacangan ya JCers!
Kedua, kurang minum air. Air berguna untuk mengalirkan sisa makanan yang mencapai saluran pencernaan kita. Air juga berguna untuk memaksimalkan serat dan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang berfungsi untuk melunakkan feses.
Jika tubuh kita kekurangan cairan, serat tidak melunakkan feses. Feses yang mengeras dapat tertimbun di usus besar. Kebutuhan air setiap orang memang berbeda. Namun, dr. Sovian menganjurkan setidaknya minum air 2 liter setiap hari.
Setiap kita pasti memiliki pekerjaan Allah yang harus dilakukan bukan? Oleh karena itu, jagalah apa yang kita makan sebagaimana dikatakan dalam Roma 14: 20,
“Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!”
Sayangi tubuhmu karena tubuhmu adalah Bait Allah.
Kalau kamu lebih suka menonton, kamu bisa saksikan video penjelasan tentang usus buntu DI SINI.
Sumber : jawaban.com
