#FaktaAlkitab: Ishakar, Anak Yakub yang Lahir Karena Pertukaran Buah Dudaim (9/12)
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 22 November 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Ishakar, Anak Yakub yang Lahir Karena Pertukaran Buah Dudaim (9/12)

Claudia Jessica Official Writer
12206

Tahukah kamu bahwa Isakhar adalah anak yang lahir setelah Lea menjual buah dudaim kepada adiknya, Rahel dengan imbalan waktu untuk tidur bersama Yakub.

 

Isakhar, anak yang lahir setelah pertukaran buah dudaim

Kelahiran Isakhar memiliki latar belakang yang menarik, hal itu dimulai ketika kakaknya Ruben memberi ibunya, Lea buah dudaim yang ia dapat di padang. Buah dudaim ini dipercaya dapat memberikan kesuburan. Ternyata Rahel, adik Lea dan isteri kedua Yakub mengetahui bahwa kakaknya memiliki buah ini dan memintanya, namun karena persaingan keduanya, Lea tidak memberikannya begitu saja. Hingga akhirnya keduanya sepakat bahwa buah dudaim itu ditukar dengan waktu untuk bersama Yakub (Kejadian 30:14-20).

Dudaim, itu disebut juga buah cinta (asalnya dari dod, artinya kekasih). Ironis sekali, Rachel mendapat buah cinta tetapi justru kehilangan waktu untuk bercinta dengan suaminya.

Karena peristiwa itu, Lea hamil dan lahirlah Isakhar. Lalu kata Lea, "Allah telah memberi upahku, karena aku telah memberi budakku perempuan kepada suamiku." Maka ia menamai anak itu Isakhar. (Kejadian 30:18).

 

Arti Nama Isakhar dan karakteristiknya

Nama Isakhar bisa berarti “hadiah” atau “imbalan”, seperti yang dikatakan Lea, bahwa “Allah telah memberi upahku.”

Namun budaya Yahudi juga mengartikan Isakhar sebagai “pria sewaan” merujuk bagaimana ibunya menyewa Yakub dari istrinya yang lain dengan buah dudaim. Dari konsep sewa ini, saat Yakub memberkati Isakhar dia berkata, “Isakhar adalah seperti keledai yang kuat tulangnya, yang meniarap diapit bebannya, ketika dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permai, maka disendengkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi.” (Kejadian 49:14-15).

Berkat Yakub untuk Isakhar ini sepertinya tidak begitu indah, namun sebenarnya Yakub sedang menggambarkan karakter anaknya. Keledai memiliki karakter yang liar dan suka meringkik, namun dilain pihak keledai juga bisa menanggung beban berat. Jadi Isakhar adalah seorang pekerja keras yang memiliki sisi liar.

 

Baca juga: #FaktaAlkitab: Asyer, Suku Paling Kaya dan Bahagia di Israel Dalam Sejarah Alkitab (8/12)

 

Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu ciri suku Isakhar. Ketika mereka mendapatkan pembagian wilayah di Tanah Perjanjian, mereka mendapatkan tanah yang subur dan karena kerja keras mereka, suku ini menjadi makmur dan menurut data sensus yang dicatat Alkitab menjadi suku ketiga dengan populasi paling besar. Hingga kini, lambang suku ini adalah keledai, seperti yang dinyatakan oleh Yakub.

 

Memiliki hubungan yang dekat dengan Zebulon

Seperti yang sudah disinggung dalam video sebelumnya, Isakhar memiliki hubungan yang dekat dengan adiknya, Zebulon. Keduanya saling melengkapi, dan hubungan tersebut saling menguntungkan, seperti berkat yang disampaikan ol eh Musa:

Tentang Zebulon ia berkata: "Bersukacitalah, hai Zebulon, atas perjalanan-perjalananmu, dan engkaupun, hai Isakhar, atas kemah-kemahmu. Bangsa-bangsa akan dipanggil mereka datang ke gunung; di sanalah mereka akan mempersembahkan korban sembelihan yang benar, sebab mereka akan mengisap kelimpahan laut dan harta yang terpendam di dalam pasir." (Ulangan 33:18-19).

Dalam budaya Israel, orang Isakhar dikenal sebagai orang-orang yang mempelajari hukum Tuhan atau Taurat Tuhan, dan karena hal itu mereka mendapatkan sokongan dari suku Zebulon. Sebaliknya, suku Zebulon menjadi berhasil dalam perdagangannya karena mendapatkan nasihat dan arahan dari suku Isakhar.

 

Wilayah Suku Isakhar

Pada saat pembagian wilayah di Tanah Perjanjian, Isakhar mendapatkan undian ke empat, dan wilayahnya berada di daerah perbukitan di sebelah timur Gunung Tabor yang meliputi 16 kota. Beberapa nama kota yang tidak asing bagi kita adalah Sunem, Sion, Tabor dan Sungai Yordan (Yosua 19:17-23).  Wilayah Isakhar tersebut bertetangga dengan Zebulon, Naftali dan Manasye.

 

Peran Isakhar Dalam Kehidupan Bangsa Israel

Pada saat Musa mendirikan Tabernakel atau Kemah Suci, Tuhan memberikan perintah spesifik yang cukup menarik, yaitu meminta setiap kepala suku memberikan persembahan, namun tidak sesuai dengan urutan anak-anak Yakub. Sebaliknya di urutan pertama yang memberikan persembahan adalah Yehuda, dan yang kedua adalah Isakhar (Bilangan 7:18-23) dan ketiga adalah Zebulon.

Selanjutnya nama Isakhar muncul saat peperangan Debora bersama Barak melawan Sisera. Dalam nyanyian Debora, dikatakan bahwa “Para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak.” (Hakim-hakim 5:15).

Para ahli Alkitab memperkirakan karena Debora berasal dari suku Isakhar dan Barak dari suku Naftali, sehingga para pemimpin suku tersebut menyertai mereka saat mereka berperang untuk mempertahankan wilayah mereka.

Isakhar dikenal sebagai orang-orang terpelajar, hal itu dinyatakan tentang suku-suku yang memberikan dukungan kepada Daud dalam 1 Tawarikh 12:32. Mereka memang hanya mengirimkan 200 orang, namun mereka adalah orang terpelajar dan ahli strategi:

Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka.

Ada juga nama “Yosafat bin Paruah di Isakhar” yang menjadi seorang pembesar dalam Istana Salomo (1 Raja-raja 4:17) dan Baesa bin Ahia dari Isakhar yang menggulingkan pemerintahan Nadab, anak Yerobeam Raja Israel, dan Baesa kemudian menjadi raja Israel (1 Raja-raja 15:27-28).

Hal ini menjadi bukti bahwa orang-orang Isakhar memang diajar menjadi orang yang ahli dalam hukum Taurat dan juga strategi di berbagai bidang, baik pemerintahan maupun perdagangan.

 

Hilangnya Suku Isakhar

Setelah kematian Salomo, Israel pecah menjadi dua kerajaan, utara dan selatan. Isakhar memilih bergabung dengan kesembilan suku lainnya dan menjadi Kerajaan Israel (Utara) yang kemudian ditaklukan oleh Kerajaan Asyur dan menjalani pembuangan. Di masa inilah suku ini tersebar ke berbagai daerah dan kehilangan identitasnya, sehingga masuk dalam daftar 10 Suku Israel yang Hilang.

Itulah fakta Alkitab tentang perjalanan bangsa Israel, Suku Ishakar, satu dari dua belas suku Israel.

Fakta Alkitab lainnya dan video inspiratif lainnya bisa kamu temukan langsung di YouTube Jawaban. KLIK DISINI.

Apakah JCers merasa termotivasi dengan Fakta Alkitab mengenai Ishakar? Yuk jadi bagian dari kami untuk memberitakan Injil kepada dengan bergabung bersama kami sebagi mitra CBN! Caranya, klik DI SINI!

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami