Kisah Daud Ubah Alfin Adhari Dari Pemalas Jadi Juara
Sumber: Jawaban.com

Youth / 25 October 2020

Kalangan Sendiri

Kisah Daud Ubah Alfin Adhari Dari Pemalas Jadi Juara

Lori Official Writer
2233

Alfin Adhari, bocah 12 tahun yang sejak kecil sudah gemar menggambar mengisahkan perubahan yang dia alami dari kisah Daud di Alkitab.

Dulu, Alfin adalah anak yang malas dan cenderung pemalu. Inilah alasan dia kerap dimarahi oleh sang mama. 

“Saya orangnya pemalas, pemalu. Jadi orang tua saya selalu marah ama saya,” ucap Alfin.

Salah satu peristiwa yang membuat mamanya marah besar terjadi saat dia duduk di bangku kelas 5. Tanpa sepengetahuan orang tua rupanya Alfin banyak melakukan tindakan yang kurang baik di sekolah. 

“Waktu kelas 5 dia sempat ada PR, kadang dikerjain. Tapi sama dia gak dikumpulin. Sampe begitu pembagian rapot, ibu gurunya bilang, ‘Ibu ini anaknya ada PR-PR juga dia gak ngumpulin. Dia beralasan anak ini.’ Saya bilang saya gak mau tahu. Lain kali gak boleh begitu, harus lebih tanggung jawab sama sekolahnya,” ungkap Neni.

 

Baca Juga: Aku Kesal Karena Dikucilkan Sama Teman Tanpa Alasan - Giselle Claresta

 

Namun setelah Alfin mulai aktif ikut di sekolah minggu gerejanya GBI Mawar Sharon, terlihat ada perubahan dalam dirinya.

“Aku berpikir, jika aku tidak mau dioemlin lagi sama mamaku, jadi aku mau belajar lebih giat lagi. Kalau orangtuaku bangga, mungkin mamaku tidak marah-marah lagi padaku,” jelas Alfin.

Tekad ini pun memacu Alfin untuk semakin giat belajar. Bahkan bakat menggambar yang dia miliki terus diasah lewat partisipasinya dalam lomba menggambar sebagai siswa yang mewakili sekolahnya. 

Pengalaman mengikuti lomba untuk pertama kalinya membuat Alfin dihantui rasa takut dan tidak percaya diri. Apalagi setelah dia membayangkan orang-orang yang hadir akan mengejek dan menertawakan gambar yang dia buat. Sebanyak apapun dia berlatih, perasaan itu masih tetap ada. 

Hingga akhirnya, dia teringat dengan kisah Daud melawan Goliat yang tertulis dalam Alkitab. Kisah yang dia tonton lewat tayangan Superbook itupun membuat kepercayaannya bangkit. 

“Aku mengingat kisah Daud saat ingin melawan Goliat. Dia berdoa dulu, jadi saya ingin seperti Daud. Aku ingin dituntun oleh Tuhan dengan cara berdoa. Saya berdoa seperti ini, “Ya Tuhan, lindungi saya. Saya ingin mengikuti lomba. Tolong tuntun saya ya Tuhan. Amin.”” Terangnya.

Sosok Daud mengajarkan Alfin tentang kekuatan doa. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Dia mendapat peringkat 2 di tingkat kecamatan dan peringkat 8 di tingkat daerah. 

“Saya sangat senang sekali. Karena saya gak menyangka anak saya bisa menjadi juara, aktif di sekolah, juga aktif di gereja. Saya bersyukur karena dia menjadi rajin belajar dan tidak mau ketinggalan pelajaran,” demikian sang Mama Neni menyampaikan perubahan yang dialami putranya.

Perubahan yang baru dialami Alfin pun membuat orangtuanya bahagia. Rasa haru bahkan menyelimuti hati sang mama ketika menyaksikan kebiasaan Alfin yang suka berdoa dan membaca Alkitab setiap hari serta menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas dirinya.

“Aku berdoa, baca Alkitab. Itu membuat perasaan Tuhan hadir di hatiku. Tuhan Yesus itu seperti nyawa bagiku. Tuhan Yesus itu setia sama aku. Di saat aku menghadapi ujian atau yang lain-lainnya,” katanya.

Melalui Alfin, Tuhan menunjukkan kasih-Nya yang besar. Hal inilah yang membuat Alfin ingin selalu dekat dengan Tuhan.

 

Yuk tonton beragam video inspiratif dan memberkati lainnya di Youtube Channel Superbook Indonesia DI SINI.


Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami: http//bit.ly/InginDidoakan. Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling: http//bit.ly/inginKonseling.

Sumber : Superbook Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami