Selagi Masih Ada Waktu, Lakukanlah 6 Hal Ini Sebelum Kamu Berkata Siap Untuk Menikah

Relationship / 11 September 2020

Kalangan Sendiri

Selagi Masih Ada Waktu, Lakukanlah 6 Hal Ini Sebelum Kamu Berkata Siap Untuk Menikah

Lori Official Writer
2884

Banyak single yang membayangkan pernikahan ideal versi mereka sendiri. Misalnya, ketemu dengan seseorang yang mereka impikan lalu menghabiskan seumur hidup bersama.

Tapi sebelum mulai membayangkan hidup sempurna versimu sendiri, kita harus benar-benar sadar kalau kehidupan nyata itu bahkan gak sedikit pun mendekati keindahan yang digambarkan di drama-drama Korea.

Kebenarannya adalah, pernikahan itu butuh komitmen dan pengorbanan dari dua belah pihak.

Kalau saat ini kamu belum menikah, sedang bertunangan atau menjalani hubungan serius dengan seseorang, mungkin kamu mulai bertanya-tanya apakah kamu benar-benar akan bahagia menjalani pernikahan dengan dia.

Walaupun penting memilih orang yang paling tepat untuk kita nikahi dan sekalipun dia adalah orang yang sangat cocok, tidak akan menjamin dia bisa selalu membahagiakanmu. 

Selagi masih ada waktu, lakukanlah 6 hal ini supaya saat waktu pernikahanmu tiba kamu bisa lebih siap menghadapi kenyataan yang ada.

1. Hidupi buah Roh kesabaran

Kesabaran adalah salah satu hal pertama yang harus kamu latih sebelum menikah.

Kenapa? Karena proses belajar hidup dengan seseorang untuk seumur hidup adalah perjalanan yang penuh emosi yang naik turun. Waktu konflik muncul, kesabaranlah yang perlu diaplikasikan. Sehingga kemungkinan perceraian bisa dihindarkan.

Kamu juga butuh buah roh yang lainnya, termasuk kasih, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (Galatia 5: 22-23). Karena selama kita hidup di dunia, bahkan suami istri rentan melakukan dosa.

Jadi, pastikan kamu sudah melatih diri menerapkan buah roh selama masa-masa single.

2. Terbukalah dengan orang di sekitarmu

Menikah dengan seseorang dari kota atau negara lain sudah jadi tren di masa digital ini.

Tapi percayalah bahwa cinta dan pernikahan yang paling romantis terjadi bahkan diantara orang-orang di sekitarmu.

Walaupun aplikasi kencan online semakin populer, tapi bukan berarti kamu harus menutup mata dengan orang-orang yang ada di sekitarmu, entah di komunitas, gereja, kantor atau tetangga.


Baca Juga: Selalu Gagal Dalam Hubungan Karena Belum Siap Menikah? Yuk Lepaskan Rasa Takutmu


3. Berhenti mencari pasangan yang tepat

Apakah kamu adalah salah satu dari orang yang berpikir kalau Tuhan sudah menyediakan satu orang yang benar-benar tepat untukmu? Lupakan pemikiran itu. Karena kamu hanya akan membuang waktu terlalu lama untuk menunggu sosok sempurna yang sebenarnya gak ada. Walaupun Kidung Agung menggambarkan kisah romantis yang paling sempurna, tapi Alkitab tidak pernah menegaskan kalau akan ada satu sosok sempurna yang akan jadi pasanganmu.

Jadi, jangan buang waktu mudamu yang berharga untuk menunggu dan mencari-cari pasangan yang cocok sesuai versimu.

4. Jangan hanya menunggu

Banyak kisah percintaan yang tuhan izinkan terjadi lewat kejadian sehari-hari yang sangat biasa.

Seperti sayuran yang terhidang di meja tidak mungkin tiba-tiba muncul begitu saja. Seseorang harus menanam benihnya dan menjualnya setelah panen ke pasar. Lalu kita membelinya dengan uang. Kalau kamu memang rindu untuk menikah, pergilah keluar, belajarlah hal-hal baru, bersenang-senanglah, berpetualang. Siapa tahu di sanalah kamu akan bertemu dengan seseorang yang membuatmu jatuh cinta.

 


Baca Juga: Gak Ada yang Siap Nikah Muda By Accident, Biar Gak Ngalamin Yuk Belajar Tips Jalani Single


 

5. Belajarlah untuk peduli kepada orang lain

Membantu orang lain mengubah fokus hidup kita dari diri sendiri ke orang lain.

Bantulah orang lain saat mereka membutuhkannya, bahkan dengan bantan sederhana sekalipun. Yesus sendiri menyampaikan kepada murid-murid-Nya bahwa sekecil apapun yang mereka lakukan untuk orang lain maka mereka akan menerima upahnya (Matius 10: 42).

Jadi, belajar melayani orang lain dengan hati yang tulus dan sukacita adalah persiapan yang baik untuk pernikahan. Karena selama menjalani pernikahan, kita akan dituntut untuk melayani pasangan dan keluarga kita.

6. Jangan percaya media sosial, percaya kepada Tuhan

Kita sangat mudah berkecil hati waktu menyaksikan kehidupan orang-orang yang tampak sempurna di media sosial. Tapi faktanya, mereka tetap tidak sempurna.

Ada banyak orang yang mengalami kondisi yang lebih buruk dari dirimu. Tapi media sosial seolah membuatmu jadi sosok yang paling buruk. Kamu mulai fokus dengan teman-teman yang sudah tunangan, menikah dan punya anak. Sementara kamu merasa tidak akan pernah bisa punya kehidupan bahagia seperti mereka. Usir pikiran itu!

Jangan pernah mempercayai pikiran yang dibentuk oleh sosial media. Sebaliknya, percayalah sepenuhnya kepada janji Tuhan. Bahwa apapun yang dikehendaki hatimu, maka kamu akan menerimanya jika kamu mau percaya.

Manfaatkan waktumu sebaik-baiknya selagi belum menikah. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, berteman sebanyak mungkin dan bahagia. Bertumbuhlah sebaik mungkin secara iman dan karakter dan nantikan Tuhan melakukan bagiannya untuk mengerjakan apa yang menjadi bagianmu dalam hidup.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami