#FaktaAlkitab - Dewa Bangsa Ini Yang Disembah Raja Salomo
Sumber: JC Channel

Fakta Alkitab / 7 May 2020

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab - Dewa Bangsa Ini Yang Disembah Raja Salomo

Puji Astuti Official Writer
7585

Tahukah kamu bahwa bangsa Amon dan Moab adalah keturunan Lot dengan kedua anak perempuannya, setelah mereka lolos dari murka Tuhan atas Sodom dan Gomora? 

Yuk kita ikuti pembahasan JC Channel tentang bangsa Amon ini. 

Amon dalam Bahasa Ibrani (עַמּוֹן) disebut Ammôn yang berarti "umat.". Orang-orang Amon juga dikenal sebagai suku Amon, bani Amon atau bangsa Amon. Suku Amon termasuk dari bagian kaum Semit, yang bersaudara dekat dengan Israel. Meskipun demikian, mereka lebih sering dianggap sebagai musuh daripada sahabat.

Sepanjang sejarah mula-mula Israel, Alkitab juga menjabarkan mengenai identitas suku Amon, siapa mereka, dari mana asal-usulnya dan bagaimanakah nasib mereka? 

Asal Usul

Kitab Kejadian pasal 19 menuliskan bahwa Amon dan Moab adalah keturunan dari Lot, keponakan Abraham. Setelah Abraham dan Lot berpisah (Kejadian 13), Lot berdiam di kota Sodom. Saat Allah menghancurkan kota Sodom dan Gomora, Lot serta kedua putrinya melarikan diri ke daerah perbukitan pada ujung selatan Laut Mati. Mungkin karena berpikir mereka benar-benar orang terakhir di bumi maka para putri Lot membuat ayahnya mabuk dan berhubungan intim dengannya supaya dapat menyambung keturunan (Kejadian 19:30-38). Putri yang sulung melahirkan putra yang bernama Moab, dan putri yang bungsu melahirkan Ben-Ami yang merupakan bapa bani Amon. 

Karakteristik Bangsa Amon
Bangsa Amon adalah pemuja berhala yang menyembah dewa Milkom dan Molokh sebagai allah mereka. Allah melarang umat Israel kawin dengan kaum atau bangsa penyembah berhala, sebab pernikahan mereka dapat membawa umat Israel kepada penyembahan berhala. Namun Salomo melanggar perintah ini dan menikahi Naama orang Amon (1 Raja-Raja 14:21), begitupula dengan banyak wanita kaum berhala lainnya, dan akibatnya Salomo terjerat ke dalam pemujaan berhala (1 Raja-Raja 11:1-8).

Molokh merupakan dewa api yang bermuka lembu, patungnya mempunyai tangan yang terulur untuk menerima bayi yang dikorbankan padanya. Tak berbeda dengan dewa yang mereka sembah, suku Amon juga keji. Ketika Nahas orang Amon ditanya tentang syarat untuk berdamai (1 Samuel 11:2), kondisi yang ia tetapkan adalah mencungkil mata kanan setiap pria Israel. Amos 1:13 berkata bahwa bani Amon membelah perut wanita hamil di daerah yang mereka taklukkan.

Hubungan Amon dengan Bangsa Israel 

- Dalam Alkitab dicatat pertikaian terus menerus antara bani Amon dan Israel. Pada zaman Musa, lembah subur di Sungai Yordan didiami oleh suku Amori, Amon, dan Moab. Ketika Israel meninggalkan Mesir, bangsa Amon menolak membantu mereka, dan Allah menghukum mereka atas kesalahan itu (Ulangan 23:3-4). Akan tetapi di kemudian hari, ketika Israel memasuki Tanah Perjanjian, Allah memerintahkan pada mereka agar jangan memerangi bangsa Amon (Ulangan 2:18-19).

Baca juga :

#FaktaAlkitab - Mahkota Duri Tuhan Yesus Ditemukan?

#FaktaAlkitab : Nikodemus, Orang Farisi Ini Yang Membalsam Tubuh Yesus

- Dalam Kitab Hakim-hakim, bani Amon bekerja sama dengan Eglon, raja Moab melawan bangsa Israel. Serangan-serangan bani Amon terhadap orang-orang Israel yang tinggal di sebelah timur sungai Yordan menjadi alasan pemersatu suku-suku di bawah Saul.

- Di bawah pimpinan Raja Saul, Israel menaklukkan bangsa Amon dan menguasai mereka. Daud melanjutkan kedaulatan Israel atas Amon dan menumbangkan ibukotanya pada masa pemerintahannya (2 Samuel 10:1-19). Setelah perpecahan antara Israel dan Yehuda, bangsa Amon mulai bersekutu dengan musuh Israel. Amon berhasil merebut sedikit kedaulatan pada abad ke-7 S.M., sampai Nebukadnezar menaklukkan mereka kembali satu abad kemudian. 

- Menurut 1 Raja-raja 14:21-31 dan 2 Tawarikh 12:13, Naama, orang Amon adalah satu-satunya istri Salomo yang ditulis namanya di Alkitab dan yang melahirkan penerus tahta Salomo, raja Rehabeam. Naama juga yang kemudian mencondongkan hati Salomo menyembah Molokh dewa sesembahan orang Amon (I Raja 11:1, 5, 7, 33).

- Pada zaman Perjanjian Baru, orang-orang Yahudi mendiami daerah Amon, dan tempat itu dikenal sebagai Perea. 

Ekonomi 

Sebagaimana Kerajaan Moab, Kerajaan Amon mempunyai sumber alam batu pasir dan batu kapur. Sektor agraria juga berkembang dan mempunyai tempat vital sepanjang King's Highway ("Jalan Raya Raja"), yang menghubungkan Mesir dengan Mesopotamia, Siria, dan Asia Kecil. Sebagaimana bani Edom dan Moab, perdagangan sepanjang jalur ini memberi pendapatan besar bagi bani Amon. Sekitar 950 SM Amon menunjukkan peningkatan kemakmuran, dalam bidang agraria dan perdagangan, serta mampu membuat kota-kota benteng. Ibu kotanya sekarang menjadi Citadel, Amman. 

Catatan Sejarah

Orang Amon hidup terus sampai pada abad kedua SM. Kuburan-kuburan penting, meterai, dan patung-patung bertulis dari abad 17 dan 16 SM mengingatkan kepada gairah hidup dan kebesaran politik bangsa Amon. Catatan terakhir tentang bani Amon ditemukan dalam tulisan seorang apolog Kristen bernama Yustinus Martir pada abad ke-2 Masehi, dalam naskah Dialogue with Trypho (119), di mana disebutkan jumlah bani Amon masih banyak dan berkumpul di sebelah selatan Palestina.  

Letak Geografis

Bangsa Amon menempati wilayah di sebelah timur sungai Yordan, Gilead, dan Laut Mati, yang sekarang ini termasuk wilayah negara Yordania. Kota utamanya adalah Raba atau Rabat-Amon, yang sekarang menjadi lokasi kota Amman, ibu kota Yordania. Arkeologi modem menunjukkan bahwa orang Amon seperti halnya orang lain, mengelilingi daerah mereka dengan benteng-benteng kecil (Bilangan 21:24). Pada zaman Hakim-hakim kota Raba memiliki sarkofagus besi (ranjang dari besi) kepunyaan Og, raja Basan (Ulangan 3:11).

Itulah Fakta Alkitab kali ini, kalau kamu mau menonton video-video inspiratif dan membangun lainnya, yuk kunjungi dan Subscribe JC Channel di link YouTube ini. God bless you!



#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami