Malaikat, Saksi Sah Kemenangan Yesus Kristus Atas Maut
Kalangan Sendiri

Malaikat, Saksi Sah Kemenangan Yesus Kristus Atas Maut

Puji Astuti Official Writer
      4713

Lukas 24:2-4

Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 101; Lukas 13; Yosua 13-14

Para malaikat sering  sekali diceritakan dalam kehidupan Tuhan Yesus: mulai dari  kelahiran-Nya, setelah Ia menghadapi  pencobaan di padang gurun, dan juga dalam penderitaan-Nya di Taman Getsemani. Tetapi Ia di atas salib, kita tidak menemukan malaikat yang menghampirinya. Ketika Bapa-Nya meninggalkan Dia, para malaikat menarik diri dari-Nya, tetapi sekarang setelah Dia kembali dalam kemuliaan yang Dia miliki sebelum dunia dijadikan, para malaikat Allah menyembahnya.

Malaikat itu datang, menggulingkan batu itu dari pintu, dan duduk di atas batu itu. Tuhan kita, Yesus Kristus bisa saja menggulingkan batu itu sendiri dengan kuasa-Nya, tetapi Dia memilih untuk melakukannya melalui  seorang malaikat untuk menandakan bahwa setelah membayar lunas dosa kita, Dia tidak menghancurkan pintu penjara, tetapi keluar dengan cara yang adil dan sah, yang  Ia terima dari surga. Dia tidak menghancurkan pintu penjara, tetapi seorang petugas dikirim dengan sengaja untuk menggulingkan batu dan membuka pintu penjara itu, yang tidak akan pernah terjadi jika Dia tidak membayar lunas dosa-dosa kita.

Tetapi kita telah dibebaskan karena pelanggaran kita, oleh karena  Dia dibangkitkan untuk pembenaran kita. Dia mati untuk membayar hutang kita, dan bangkit kembali untuk mendapatkan pembebasan kita. Batu dosa-dosa kita digulingkan dari pintu kubur Tuhan kita Yesus, tetapi untuk menunjukkan bahwa keadilan ilahi terpenuhi, seorang malaikat ditugaskan untuk menggulingkan batu itu. Malaikat itu tidak membangkitkan Dia dari kematian,seperti  mereka yang menggulingkan batu dari kubur Lazarus tidak membangkitkannya, tetapi dengan melakukan ini para malaikat mengisyaratkan persetujuan Surga untuk pembebasan Kristus, dan sukacita Surga di dalamnya.

Musuh-musuh Kristus telah menyegel batu itu, karena itu adalah waktu mereka, tetapi semua kuasa maut dan kegelapan berada di bawah kendali Allah yang adalah terang dan kehidupan. Seorang malaikat dari surga memiliki kekuatan untuk mematahkan segel dan menggulingkan batu, meskipun begitu hebat. Dengan demikian, tawanan yang perkasa dibebaskan.

Malaikat yang duduk di atas batu, setelah dia menggulingkannya, sangat terlihat dan menunjukkan kemenangan yang mutlak atas semua penghalang kebangkitan Kristus. Di sana dia duduk, menentang semua kekuatan neraka untuk menggulingkan batu ke kubur lagi. Malaikat itu duduk sebagai penjaga kubur, setelah menakut-nakuti penjaga musuh; Dia duduk, menantikan para wanita, dan siap memberitahu kepada  mereka kisah tentang kebangkitan Yesus.

Jumat Agung adalah pengingat bagi kita bahwa kuasa maut telah dihancurkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Hari ini, mari kita renungkan bagaimana Sorga merayakan kemenangan ini. Mari kita rayakan bersama seluruh penghuni Sorga, kemerdekaan kita dari kuasa dosa dan maut. Naikanlah pujian syukur bagi Kristus, Sang Penebus kita. 

Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan

Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling.

http://bit.ly/inginKonseling

Ikuti Kami