Kita patut bersyukur karena di tengah negara yang banyak mempersoalkan pembangunan rumah ibadah belakangan ini, rupanya masih ada tempat bagi umat
Kristen untuk mendirikan sejumlah rumah doa, dimana semua orang bisa mengambil waktu untuk liburan sembari mengasingkan diri untuk berdoa.
Kalau kita sudah banyak tahu beberapa bukit doa yang sudah
dikenal luas di Indonesia seperti Bukit Doa Pinaling di Manado, Bukit Masbait di
Pulau Kei, Monumen Patung Yesus Memberkati di Manado, Salib Kasih Tarutung di Medan,
Taman Wisata Iman Dairi di Medan dan masih banyak lagi. Ada satu lagi bukit doa yang perlu kamu kunjungi yaitu Bukit Doa Gibeon.
Bukit Doa Gideon atau akrab disebut Pusat Seminar Bukit
Gibeon (PSBG) ini berada di Kabupaten Toba Samosir. Untuk diketahui, Bukit Doa ini
diberi nama Gibeon seperti mengutip sejarah Alkitab dimana Gibeon merupakan Kemah
Pertemuan Allah yang dibuat oleh Musa. Di sana Tuhan menampakkan diri kepada
Raja Salomo setelah dia mempersembahkan korban bakaran (2 Tawarikh 1: 1-13). Saat
memasuki kawasan bukit doa ini, kita akan disambut dengan gerbang yang bercorak
ungu dan corak inilah yang digunakan hampir di semua bangunan di dalamnya. Mulai
dari kastil dengan 3 salib di atasnya yang merupakan Gereja Rumah Doa Segala Bangsa, ruang seminari, menara sampai pada fasilitas lain di dalamnya.
Lokasinya sendiri berada di tengah alam terbuka yang masih sangat asri dan hijau.
Destinasi wisata rohani yang satu ini baru selesai didirikan pada
akhir tahun 2015 lalu. Sejak itulah, tempat ini banyak dikunjungi dan jadi tempat populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain difungsikan sebagai pusat seminari dan juga sekolah misionaris,
Rumah Doa Bukit Gideon juga diperuntukkan sebagai tempat wisata dan retreat. Mereka
yang berkunjung bisa melakukan berbagai kegiatan di sini, mulai dari kegiatan luar ruang sampai dalam ruang.
Di sana terdapat sebuah gereja megah bercorak ungu bertuliskan
‘Rumah Doa Segala Bangsa’. Biasanya gereja ini dibuka saat mengadakan ibadah
saja dan dihari biasa akan ditutup. Nah, tepat di belakang gereja ini terdapat menara
doa yang cukup besar. Jalanan menuju kedua tempat inipun cukup menarik dengan jalanan kecil yang bagian kiri kanannya ditumbuhi oleh tanaman hijau.
Di sisi lainnya, Bukit Doa Gideon juga menyediakan penginapan
bagi pengunjung, ruang makan dengan dapur yang bersih, aula atau tempat perkumpulan, ruang belajar dan juga parkiran yang cukup luas.
Baca Juga:
3 Lokasi Wisata Ini Suguhkan Ruang Doa Buat Para Pengunjungnya, Apa Aja Itu?
Bukit Masbait, Bukti Hidupnya Toleransi Solid di Tengah Masyarakat Maluku
Uniknya bukit doa ini dipersilahkan untuk semua denominasi Kristen loh!
Lokasi Bukit Doa Gideon ini juga terbilang strategis karena dekat
dengan destinasi wisata lain. Seperti pemandian air terjun yang tak jauh dari
sana. Untuk mencapai pemandian air terjun ini pengunjung hanya perlu berjalan. Air
terjun ini punya fasilitas kolam renang dimana airnya bersumber dari bukit
Gideon. Selama berenang, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam
hijau di sekitar pebukitan.
Pastinya penasaran kan pengen berkunjung ke sana? Buat anak
sekolah, kampus atau gereja yang berencana mengadakan retreat di sekitaran Samosir
bisa memilih tempat ini. Karena tempatnya yang menyatu dengan alam akan membuat
kita lebih dekat dengan Tuhan.