Cantik Sih Iya, Tapi Suntik Whitening Saat Hamil Berisiko Sebabkan Penyakit Langka Ini Loh
Sumber: Layan Beauty Lounge

Health / 5 February 2020

Kalangan Sendiri

Cantik Sih Iya, Tapi Suntik Whitening Saat Hamil Berisiko Sebabkan Penyakit Langka Ini Loh

Lori Official Writer
6959

Banyak wanita muda yang berlomba mendapatkan wajah putih dan bersih. Karena itulah tren suntik whitening jadi pilihan, meskipun harganya terbilang cukup mahal.

Namun harga yang dikeluarkan untuk mendapatkan suntikan kecantikan ini pun setara dengan khasiatnya. Dimana kandungan suntik whitening terdiri dari vitamin C dan gluthatione atau kolagen yang kaya akan antioksidan dan berfungsi untuk menghilangkan melanin atau bintik hitam di permukaan kulit. Saat kandungan ini disuntikkan ke dalam tubuh, maka sistem imun akan bekerja melawan balik proses penuaan dan memperbaiki jaringan kulit. Sehingga kulit akan tampak lebih cerah, kencang dan terhidrasi.

Tapi kalau ditanya, apakah penggunaan suntik whitening aman bagi kesehatan? Mari menyelidiki lebih jauh.

Meskipun sangat bermanfaat bagi peremajaan kulit, namun gak bisa dipungkiri kalau di sisi lain penggunaan suntik whitening sendiri memiliki efek samping yang cukup berbagai bagi kesehatan tubuh. Bahkan jika digunakan secara berlebihan atau gak sesuai takaran pun bisa berujung pada beragam gangguan pada kulit dan juga organ dalam tubuh.

Apa saja efek sampingnya?

Beberapa penelitian yang dilakukan para ilmuwan menyimpulkan bahwa suntik whitening mungkin berbahaya bagi manusia. Karena itu, saat digunakan tidak sesuai dengan prosedur atau tidak ditangani oleh para prefesional, perawatan ini justru akan sangat berbahaya.

Beberapa efek samping suntik whitening bagi kesehatan adalah:

1. Membuat kulit lebih sensitif

Suntik whitening bisa membuat kulit lebih sensitif. Melanin pada kulit bukan hanya bertugas untuk memberikan pigmen atau warna pada kulit, tapi berperan dalam regenerasi kulit.

Semakin berkurangnya pigmen kulit akan membuat kulit semakin sensitif dan dan bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.

2. Gangguan pencernaan

Efek samping lainnya dari suntik whitening adalah terjadinya gangguan pencernaan. Gejala yang dialami setiap wanita akan berbeda, ada yang akan merasakan mual, kembung sampai diare.

Efek samping ini terjadi karena tubuh seseorang gak bisa menerima dosis vitamin C yang tinggi. Karena rata-rata dosis vitamin C dalam suntikan whitening bisa mencapai 1000 mg. Jauh lebih tinggi dari dosis vitamin C yang dibutuhkan manusia setiap hari yang hanya 40 mg saja.

3. Keguguran sampai kelainan pada janin

Melakukan suntik whitening saat dalam kondisi hamil juga sangat berisiko tinggi bagi janin. Selain bisa menyebabkan keguguran, janin juga bisa terjangkit penyakit tertentu akibat kandungan yang disuntikan ke dalam tubuh.

Untuk kondisi keguguran sendiri bisa terjadi karena dosis vitamin C yang disuntikkan terlalu tinggi sehingga menghambat produksi progesteron dalam tubuh dan menyebabkan keguguran.

Sementara dampak lain bagi ibu hamil adalah kemungkinan kandungan akan terkontaminasi ke dalam janin. Sehingga saat lahir, anak bisa mengidap penyakit tertentu akibat kandungan suntik whitening selama hamil. Salah satu penyaki langka yang diduga bisa terjadi akibat penggunaan suntik whitening saat hamil adalah penyakit langka Kawasaki pada anak. Gejalanya penyakit ini bisa berupa demam, kulit kemerahan, lidah dan bibir merah, nafsu makan turun. Penyakit ini juga bisa mengganggu kerja kelenjar getah bening dan fungsi jantung.


Baca Juga:

Bukan Hanya Cantik, Suntik Botox Berperan dalam Perawatan Kanker?

Telan Banyak Korban, Dokter Bedah Indonesia Tegaskan Bahaya Suntik Filler Sembarangan


4. Kerusakan pada ginjal

Penggunaan suntik whitening ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal ini terjadi karena kandungan vitamin C-nya akan diolah menjadi oksalat yang nantinya mengeras menjadi batu ginjal.

5. Bisa menyebabkan kanker

Kandungan gluthatione mengandung hydroquinone yang merupakan senyawa karsinogenik. Jika digunakan dengan dosis yang salah maka karsinogenik ini akan berubah menjadi kanker kulit.

Punya kulit yang putih, bersih dan terhidrasi memang dambaan semua wanita muda. Tapi sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ini, cobalah untuk berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya. Cari tahu apakah suntik whitening memang cocok untuk tubuhmu atau gak. Kalau ternyata gak, pilihlah untuk tidak menggunakannya. Apalagi bagi wanita yang sedang hamil. Pikirkanlah bahwa kesehatan dan keselamatan janinmu jauh lebih penting daripada punya wajah yang bersih dan putih.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami