Jadi seorang ibu memang adalah pekerjaan yang berat. Ada kerja keras yang menyertainya karena ibu menjadi sosok penting bagi seorang anak.
Untuk menjalani peran ini dengan baik, kamu yang sudah dan
akan menjadi seorang ibu mungkin perlu belajar dari film The Blind Side. Buat
kamu yang belum tahu, film ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata
seorang ibu angkat bernama Leigh Anne Tuohy (diperankan oleh Sandra Bullock),
seorang sosialita asal memphis yang mengasuh seorang remaja kulit hitam Michael Oher.
Sebagai ibu angkat, Tuohy pun berusaha memenuhi semua kebutuhan
hidup Oher. Bakat sepakbola yang ada di dalam dirinya akhirnya semakin kuat berkat
dukungan keluarga barunya. Dia menjalani sekolah sepakbola profesional dan siap mencetak kemenangan demi kemenangan di lapangan.
Kehidupan Michael Oher pun berubah untuk selamanya. Banyak orang
yang kemudian mengagumi bagaimana keluarga Tuohy telah membawa harapan baru bagi
anak remaja miskin itu. Namun dalam satu kesempatan wawancara Touhy menunjukkan
karakter sejatinya sebagai seorang ibu. Saat dirinya dipuji sebagai seorang ibu
yang bisa mengubahkan hidup seorang anak, dia malah menjawab pujian itu dengan, “Tidak. Dia yang mengubah hidupku.”
Bagi Tuohy, kehadiran Oher dalam keluarga merekalah yang mengubahkannya secara pribadi. Bukan sebaliknya.
Baca Juga: Film 'Blind Side' Membuat para Pemerannya Berpikir Ulang Akan Kekristenan
Dalam buku yang ditulis oleh Leigh Anne dan suaminya Sean Tuohy, mereka menyampaikan.
“Kami sudah memberikan dia (Michael Oher) rumah. Dan dia memberi
kami keluarga yang lebih kuat dan lebih berpusat. Kami memberi dia nasihat dan dukungan,
dan dia memberi kami kembali kesadaran penuh tentang dunia. Kami memberi dia cinta
sebagai anak laki-laki dan dia memberi kami kembali seorang pria yang membanggakan.
Setiap hal yang kami berikan kepadanya kembali kepada kami dengan berlipatganda.
Tapi sebelum semua itu terjadi, sesuatu harus terjadi lebih dulu. Sebuah kondisi harus terjadi. Kami harus peka kepadanya. Kami harus melihatnya.”
Leigh Anne Tuohy adalah sosok ibu yang mendukung anaknya,
bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan. Tapi dia berinvestasi di dalam hidup seorang anak yang kemudian memberi dia pandangan baru tentang banyak hal.
Seorang ibu hanya akan menghasilkan anak yang sukses jika dia
mengandalkan kekuatan Tuhan di dalamnya. Hanya dengan merawat anak sepenuhnya dengan dasar takut akan Tuhanlah yang membuatnya bertumbuh dengan baik.
“Hanya
takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu,
sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.” (1 Samuel 12: 24)
“Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Markus 10: 45)
“Layanilah
seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap
orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” (1 Petrus 4: 10)
“Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5: 16)