Film 'Blind Side' Membuat para Pemerannya Berpikir Ulang Akan Kekristenan

Internasional / 25 November 2009

Kalangan Sendiri

Film 'Blind Side' Membuat para Pemerannya Berpikir Ulang Akan Kekristenan

Lestari99 Official Writer
10763

Film Blind Side secara kukuh menyelesaikan akhir pekan ini dengan menduduki box office sebagai film yang bertemakan olahraga baru dan menggambarkan kehidupan sebuah keluarga Kristen.

Film yang dibintangi aktris Sandra Bullock dan penyanyi Tim McGraw, menggambarkan kronikel yang membangkitkan semangat, kisah nyata dari seorang gelandangan Michael Oher dalam perjuangannya yang menyakitkan untuk menjadi orang kaya di Baltimore Raven.

Film ini merupakan adaptasi dari buku Michael Lewis yang laris di tahun 2006, The Blind Side: Evolution Of A Game. Film ini mengisahkan bagaimana Sean dan Leigh Anne Tuohy, pasangan Kristen yang kaya mengambil Oher ketika ia masih menjadi anak-anak tunawisma yang menyusuri jalan di Memphis hanya dengan mengenakan T-shirt dan celana pendek.

Pasangan ini kemudian berhenti untuk mempertanyakan asal-usul anak remaja ini dan menyadari bahwa ia hanyalah seorang tunawisma. Pasangan ini mengadopsi Oher dan memperkenalkannya kepada olahraga kegemaran keluarga, football.

Oher akhirnya tumbuh menjadi bintang pemain football di University of Mississippi yang kemudian bermain untuk NFL.

Pandangan Baru Akan Kekristenan

McGraw yang memerankan Sean Tuohy mengatakan kalau saja film ini tidak didasarkan pada kisah nyata maka dia tidak akan pernah mempercayai kisah yang fenomenal ini.

"Menurut pendapat saya orang-orang memiliki lingkaran kehidupan seperti itu tidak akan menghadapi orang-orang seperti Oher. Tapi pasangan yang satu ini malah memutar mobilnya dan mengajak Oher bercakap-cakap," ujar McGraw kepada The San Francisco Chronicle.

Aktris Sandra Bullock yang memainkan peran utama, berkata bahwa pada awalnya ia enggan untuk bekerjasama dengan Leigh Anne semenjak ia memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan orang Kristen.

"Seringkali orang-orang menggunakan kekristenan sebagai tameng, tapi kemudian mereka tidak melakukan hal yang benar dalam hidup mereka," ujarnya kepada Straight.com. Namun Sandra Bullock akhirnya berubah pikiran.

"Saya merasa pada akhirnya saya bertemu seserang yang mempraktekkan kekristenan itu tapi tidak dengan berkhotbah. Saya kini memiliki kepercayaan kepada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka mewakili iman," ujar Sandra Bullock.

Jadi, mengapa pasangan ini mengambil Oher?

"Karena Oher membutuhkan beberapa pakaian. Hanya itu alasan yang sebenarnya. Lalu ia juga membutuhkan tempat untuk tidur. Kebutuhan terdalam dari hati Leigh Anne tak pernah berhenti. Dan Leigh Anne masuk terlalu jauh ke dalam sehingga ia tak bisa keluar lagi. Leigh Anne begitu mencintai anak itu," ujar Sean Tuohy kepada The Cronicle.

Film ini diperkirakan meraup $34.5 juta dengan menduduki peringkat dua di Box office.

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami