Tewasnya
legenda basket Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant atau yang sering
dipanggil Gigi dalam kecelakaan helicopter pada Minggu, 26 Januari 2020 lalu
viral dan menjadi trending topik dunia, karena kejadian tragis tersebut sangat
tidak terduga.
Berbagai
potret kenangan ayah dan anak yang terlihat sangat dekat itu tersebar melalui
berbagai social media. Kita dapat melihat bagaimana Gigi mengidolakan sang ayah
dan bahkan mempengaruhi pilihannya berkarir walau masih di usia remaja dan
kecintaannya kepada dunia basket. Ya, Gigi mengikuti jejak sang ayah ingin
menjadi pebasket professional.
Gigi diberi
julukan oleh Kobe sebagai “Mambacita” mengikuti julukannya yang ia berikan
kepada dirinya sendiri,”Black Mamba.” Sejak kecil Gigi selalu mendampingi sang
ayah saat dalam pertandingan, bahkan hingga Kobe pensiun, keduanya sering
terlihat menonton pertandingan basket bersama.
Kecintaan
orangtua pada karirnya dapat mempengaruhi anaknya
Dari kisah
Kobe dan Gigi di atas, kecintaan orangtua terhadap karir atau pekerjaannya bisa
mempengaruhi pilihan karir anak ke depannya. Apakah kamu juga mengalami hal
serupa?
Siapa sih
yang memberi pengaruh terbesar saat kamu memilih jurusan kuliah dan membangun
karirmu? Apakah seperti Gigi yang sangat dipengaruhi sang ayah, atau mungkin
kamu lebih dekat dengan ibumu?
Hal itu
ngga salah kok, yang terpenting adalah seperti Kobe dan Gigi, kamu melakukannya
karena kamu mencintai apa yang kamu lakukan. Bukan hanya untuk mewujudkan impian atau keinginan orangtuamu ya.
Ini caranya
orangtua mempengaruhi karir anak
Berdasarkan
survei dan analisa yang dilakukan New York Times, anak bukan hanya mewarisi
nilai-nilai yang diyakini oleh orangtuanya saja, namun diyakini juga akan
mewarisi karir dan mengikuti jejak orangtuanya
baik itu profesi atau mungkin bidang yang digelutinya akan serupa atau
memiliki hubungan.
Beberapa
karir yang sering diwarisi oleh anak seperti pengacara, polisi, petugas
militer, koki dan dokter. Anak laki-laki biasanya akan menjadi ilmuwan, jika
sang ibu adalah ilmuwan, demikian kutipan yang dirilis oleh Theladders.com.
Sedangkan anak perempuan, biasanya suka mengikuti jejak sang ayah dalam karir
atau bidang yang digelutinya.
Menurut
penelitian The Times, anak mengikuti karir orangtuanya karena kedekatan di
rumah. Mereka belajar bagaimana pekerjaan orangtuanya ketika sang orangtua
pulang kerja dan mendiskusikan apa yang terjadi dan dikerjakannya dengan seisi
rumah.
Atau
biasanya orangtua akan dengan bangga sesekali mengajak buah hatinya berkunjung
ke tempat kerjanya, dan menunjukkan apa yang ia kerjakan, siapa rekan-rekan kerjanya.
Kecintaaan orangtua pada pekerjaannya itulah yang akan menular dan mempengaruhi
anak.
Sekarang, coba cek deh apakah karirmu sekarang adalah sesuatu yang kamu warisi dari orangtuamu? Mungkin itu kecintaan pada bidang karirmu, atau hobimu, mungkin juga nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
Apa yang ingin kamu wariskan?
Pandangan,
nilai-nilai dan kecintaan kepada hal apa sih yang ingin kamu wariskan nanti
kepada anak-anakmu? Nah, ini pertanyaan yang paling penting. Sebab kehidupan
kita pasti berdampak, minimal pada orang-orang yang paling dekat dengan kita,
yaitu pasanganmu dan anak-anakmu.
Semoga mereka
melihat bagaimana kamu berjalan bersama Tuhan dalam menjalani karirmu, dan
bagaimana kamu mengandalkan Tuhan dan hidup dalam kebenaran ya. Sebab selain
karirmu, imanmu lah yang akan menjadi teladan paling penting yang dibutuhkan
anak-anakmu nanti.
Selamat berkarya dan terus menjadi dampak ya JCers, God Bless You..!
Baca juga :
Tewas Kecelakaan Helikopter, Kobe Bryant Dikenang Sebagai Family Man dan Ayah Penyayang
Dibantu Pendeta, Kobe Bryant Berhasil Lewati Pencobaan Dalam Hidupnya
Kobe Bryant, Pemain Termuda Yang Meraih Poin 25 Ribu
15 Ayat Tentang Kematian Yang Orang Kristen Harus Tahu