Membangun Persahabatan Dalam Kristus Tanpa Rasa Iri Karena Keberhasilan!

Memiliki banyak teman sudah pasti membuat kita lebih seru dalam menjalanij hidup.

Selain itu, punya banyak teman juga membuat kita mudah melakukan apa saja, karena teman akan dengan senang hati membantu kita kapan pun dibutuhkan.

Memang, begitu banyak keuntungan yang kita miliki ketika kita berteman tetapi kadang dalam pertemanan ini, kita bisa berubah menjadi orang yang iri.

Apalagi ketika dia mendapatkan apa yang selama ini pun ingin kamu dapatkan. Misalkan saja janji pasangan hidup.

Setelah bertahun-tahun kamu dan teman  berdoa untuk pasangan hidup, tampaknya Tuhan tak kunjung menjawab doa kalian. Tetapi suatu hari, doa teman kamu di jawab namun kamu tidak kunjung di jawab.

Kamu mulai iri dan kamu mulai kesal. Benar tidak?

Saya rasa itu manusiawi, tetapi sebagai anak Allah kita harus membangun pertemanan dan hubungan yang baik ditengah kemenangan teman dan rasa iri kita.

Belajarlah untuk bersikap dengan benar, seperti dibawah ini :

1. Percaya Tuhan dan waktuNya.

Kita tahu bahwa setiap kita pasti akan menghadapi musim yang berbeda. Mungkin teman-teman kita mengalami panen yang berlimpah dan masa depannya luar biasa, sementara kita tidak.

Percayalah bahwa dengan cara yang sama, maka kita juga akan menghadapi waktu yang berbeda.

Mungkin kita tidak bisa melihat bagaimana Tuhan bisa menggunakan potongan kehidupan kita saat ini tapi percayalah bahwa Dia selalu bergerak.

Percayalah bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita dalam kegelapan dan masalah yang sama seumur hidup.

BACA JUGA : Siswa SMP Viral Bunuh Diri Lantaran Bully, Beginilah Cara Lawan Bully Yang Paling Efektif!

2. Belajarlah empati terhadap teman kamu

Biasanya orang akan mengalami kesuksesan setelah mereka mengalami tragedi ataupun kesedihan yang sangat hebat dalam hidup mereka.

Jadi, ketika sahabat atau teman kamu sukes hari ini dan doa mereka Tuhan jawab, maka ketahuilah bahwa ada tragedi yang harus dia lalui sebelum itu. Ada hal yang harus dia lewati sebelum itu dan dia harus menyelesaikannya hingga di titik ini.

Dan mulailah belajar bagaimana Tuhan menyertainya melalui saat yang baik dan buruk dalam hidupnya hingga kini. Belajarlah dari situ.

3.  Ketahuilah bahwa Allah bergerak dalam hidup kamu.

Tuhan nggak hanya datang dalam masa kebahagiaan atau titik-titik cerah di kehidupan kamu. Namun, Dia bergerak setiap hari dalam hidup kita.

Buatlah jurnal dan tandai berkat-berkat kecil yang kamu lihat setiap hari di hidupmu.

Seperti kamu masih bisa makan 3 kali sehari, kamu tetap sehat, kamu nggak kebanjiran dan lain sebagainya.

Berkat nggak selalu muncul dengan hal-hal yang besar kok. Kadang hal yang kecil juga bisa menjadi berkat buat kita. Jadi, sadarilah itu dan Allah tidak pernah meninggalkanmu lho.

4.  Ingat bahwa apa yang kamu tabur akanlah kamu tuai.

Matius 7:12 berkata,"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Jika kamu ingin dikasihi dan disayangi, maka kamu harus dahulu melakukannya kepada orang lain.

Jika kamu ingin diperlakukan dengan baik, dan dihormati maka kamu harus lebih dahulu melakukannya untuk orang lain.

Jangan mengharapkan perlakuan yang adil dari orang lain jika kamu sendiri nggak adil kepada mereka. Itulah yang harus kamu pahami dalam hubungan pertemanan.

Sekali lagi, ketahuilah bahwa Allah mengenalmu. Jika hari ini kamu belum mendapatkan jawaban atas doamu sementara temanmu sudah, maka sabarlah dan teruslah berjuang tanpa harus iri hati. 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles