11# Petrus
menunjukkan kepemimpinannya di antara para murid-murid Yesus
Setelah
Yesus naik ke Sorga, Petrus semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin.
Diantaranya adalah saat ia memimpin 120 murid untuk berdoa dan menanti-nantikan
Roh Kudus, serta berinisiatif untuk mencari pengganti Yudas yang telah
mengkhianati Yesus.
Selain itu,
Petruslah yang berdiri dan berkotbah di hari pencurahan Roh Kudus sehingga sekitar
3000 orang bertobat saat itu ( Kisah Para Rasul 2:14-40).
12# Petrus
yang memimpin pemberitaan Injil kepada orang-orang Yahudi dan non-Yahudi
Petrus
dikenal sebagai rasul yang memimpin pemberitaan Injil kepada bangsa Yahudi (Kis
3:11-26). Dan ketika Samaria menerima Injil, Petrus dan Yohanes-lah yang pergi
ke sana.
Walau
demikian, Petrus juga adalah orang pertama yang Tuhan utus untuk memberitakan
Injil kepada orang non-Yahudi (Kis 10:1-48).Saat itu Petrus mendapatkan
perintah Tuhan untuk memberitakan Injil kepada Kornelius, seorang perwira
pasukan Italia yang takut akan Tuhan dan mendapatkan penglihatan penampakan
malaikat Allah.
Bahkan
dalam sidang pemimpin gereja di Yerusalem (Kis 15:6-11), Petruslah yang
mendesak agar gereja menerima orang-orang non-Yahudi hanya melalui iman kepada
Yesus Kristus, tanpa harus disunat terlebih dahulu.
Petrus juga
sering melakukan pelayanan ke kota-kota di luar Yerusalem, ia pergi ke Lida,
Yope, Antiokhia dan mungkin juga ke Korintus. Hampir bisa dipastikan bahwa
Petrus juga pergi ke kota Roma yang merupakan pusat pemerintah Romawi saat itu.
Cara
kematian Petrus
Satu-satunya
catatan tentang kematian Petrus sebagai seorang martir adalah catatan dari
penulis Kristen awal, yaitu Hegesippus. Menurut catatan tersebut, ketika Petrus
sudah tua, Nero merencanakan akan menghukum mati Petrus.
Ketika orang
percaya saat itu mendengar rencana pembunuhan Petrus itu, mereka memohon kepada
Petrus agar melarikan dari kota, yang diyakini adalah kota Roma. Namun saat
tiba di pintu gerbang kota, ia teringat dengan apa yang dikatakan Yesus kepadanya
seperti yang dicatat dalam Kitab Yohanes 21:18.
“Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat
pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika
engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
Akhirnya Petrus
membatalkan niatnya, dan kembali ke kota. Ia akhirnya ditangkap dan dijatuhi
hukuman mati. Gereja mula-mula percaya bahwa Petrus mati sebagai martir dengan
disalib terbalik, karena ia merasa bahwa dirinya tidak layak disalibkan dalam
posisi sama seperti Yesus.
Diduga
kuburan Petrus berada di bawah gedung Gereja Basilika, di Vatikan, Roma.
Warisan yang ditinggalkan Petrus adalah dua kitab tulisan tangannya, yaitu surat
1 Petrus dan 2 Petrus, yang diduga kuat ditulis saat ia berada di Roma. Selain
itu, ada dugaan kuat bahwa Petrus juga memiliki pengaruh kuat dalam penulisan
kitab Injil Markus.
Demikianlah
kisah seputar kehidupan dan kematian Petrus, apakah kamu diberkati? Jika kamu
mau menyaksikan video Fakta Alkitab lainnya, yuk kunjungi JC Channel dengan
KLIK DISINI.