Dunia
Kekristenan berduka, terlebih wilayah Afrika atas meninggalnya penginjil
kawakan Reinhard Bonnke pada 7 Desember 2019 lalu. Pada laman resmi Evangelist
Reinhard Bonnke, sebuah postingan mengumumkan berpulangnya penginjil senior ini
atas nama istrinya Anni Bonnke dan keluarga.
“Dengan
perasaan duka Keluarga Bonnke mengumuman meninggalnya suami, ayah dan kakek
tercinta, Penginjil Reinhard Bonnke. Dia meninggal dengan tentang, dikelilingi
keluarganya, pada 7 Desember 2019. Selama 60 tahun dia telah mengkotbahkan
Injil Yesus yang mulia ke seluruh dunia. Kami ingin berterima kasih kepada Anda
atas Namanya dan keluarga kami, untuk kasihmu dan dukungan yang kuat, yang
memampukan dia untuk memberitakan pesan
keselamatan yang tiada taranya itu
kepada orang-orang yang tak terhitung banyaknya,” demikian tulis postingan tersebut.
Reinhard
Bonnke meninggal di usia 79 tahun, sebulan setelah pada November 2019 lalu laman
Facebooknya mengumumkan bahwa penginjil
itu telah menjalani operasi tulang paha dan membutuhkan waktu untuk “belajar
berjalan kembali.”
Namun pria yang di sebut oleh banyak orang sebagai salah satu “Jenderal Kerajaan Allah” tersebut harus mengakhiri pertandingannya di bumi ini, dan kembali ke rumah Bapa dengan diiringi oleh pujian dari banyak orang yang mengagumi semangatnya dalam memberitakan Injil.
Baca juga:
Dahsyat! Dalam KKR Terakhir Reinhard Bonnke di Nigeria, Lebih Dari 800 Ribu Orang Bertobat
Dukung Doa, Reinhard Bonnke akan Adakan Pelayanan Terakhir di Afrika
Bonnke
adalah pria Jerman, kelahiran Konigsberg, Jerman. Dia lahir baru setelah ibunya
menjelaskan kepadanya tentang dosa yang dilakukannya. Setelah itu pada usia 10
tahun ia mengalami babtisan Roh Kudus dan mendapatkan visi untuk menjadi
misionaris di Afrika.
Reinhard
Bonnke mengklaim mendapatkan mimpi yang memperlihatkan peta afrika dengan warna
merah dan mendengar suara Tuhan “Afrika Harus Diselamatkan.” Hal ini membawanya kepada penginjilan
besar-besaran di Afrika.
Selama pelayanannya
di Afrika sepanjang 35 tahun diperkirakan ia telah menginspirasi 77 juta orang
untuk datang kepada Yesus Kristus.
Ia kemudian
mendirikan pelayanan internasional
bernama “Christ For All Nation” (CfAN) yang memiliki 5 kantor utama, yaitu : Johannesburg,
Afrika Selatan; Frankfurt, Jerman; Birmingham, Inggris; Ontario, London dan
Orlando, Florida di Amerika Serikat.
Selamat jalan pahlawan Allah, api semangatmu dalam pemberitaan Injil akan terus menginspirasi generasi berikutnya untuk membawa berita keselamatan kepada bangsa-bangsa.
Baca juga :
KKR Reinhard Bonnke di Jakarta