Kenang Reinhard Bonnke, Penginjil Yang  Dapat Visi Jangkau Afrika Saat Remaja
Sumber: Google

Internasional / 9 December 2019

Kalangan Sendiri

Kenang Reinhard Bonnke, Penginjil Yang Dapat Visi Jangkau Afrika Saat Remaja

Puji Astuti Official Writer
3329

Dunia Kekristenan berduka, terlebih wilayah Afrika atas meninggalnya penginjil kawakan Reinhard Bonnke pada 7 Desember 2019 lalu. Pada laman resmi Evangelist Reinhard Bonnke, sebuah postingan mengumumkan berpulangnya penginjil senior ini atas nama istrinya Anni Bonnke dan keluarga.

“Dengan perasaan duka Keluarga Bonnke mengumuman meninggalnya suami, ayah dan kakek tercinta, Penginjil Reinhard Bonnke. Dia meninggal dengan tentang, dikelilingi keluarganya, pada 7 Desember 2019. Selama 60 tahun dia telah mengkotbahkan Injil Yesus yang mulia ke seluruh dunia. Kami ingin berterima kasih kepada Anda atas Namanya dan keluarga kami, untuk kasihmu dan dukungan yang kuat, yang memampukan  dia untuk memberitakan pesan keselamatan yang  tiada taranya itu kepada orang-orang yang tak terhitung banyaknya,” demikian tulis postingan tersebut.

Reinhard Bonnke meninggal di usia 79 tahun, sebulan setelah pada November 2019 lalu laman Facebooknya mengumumkan bahwa  penginjil itu telah menjalani operasi tulang paha dan membutuhkan waktu untuk “belajar berjalan kembali.”

Namun pria yang di sebut oleh banyak orang sebagai salah satu “Jenderal Kerajaan Allah” tersebut harus mengakhiri pertandingannya di bumi ini, dan kembali ke rumah Bapa dengan diiringi oleh pujian dari banyak orang yang mengagumi semangatnya dalam memberitakan Injil.

Baca juga:

Dahsyat! Dalam KKR Terakhir Reinhard Bonnke di Nigeria, Lebih Dari 800 Ribu Orang Bertobat

Dukung Doa, Reinhard Bonnke akan Adakan Pelayanan Terakhir di Afrika

Bonnke adalah pria Jerman, kelahiran Konigsberg, Jerman. Dia lahir baru setelah ibunya menjelaskan kepadanya tentang dosa yang dilakukannya. Setelah itu pada usia 10 tahun ia mengalami babtisan Roh Kudus dan mendapatkan visi untuk menjadi misionaris di Afrika.

Reinhard Bonnke mengklaim mendapatkan mimpi yang memperlihatkan peta afrika dengan warna merah dan mendengar suara Tuhan “Afrika Harus Diselamatkan.”  Hal ini membawanya kepada penginjilan besar-besaran di Afrika.

Selama pelayanannya di Afrika sepanjang 35 tahun diperkirakan ia telah menginspirasi 77 juta orang untuk datang kepada Yesus Kristus.

Ia kemudian mendirikan pelayanan  internasional bernama “Christ For All Nation” (CfAN) yang memiliki 5 kantor utama, yaitu : Johannesburg, Afrika Selatan; Frankfurt, Jerman; Birmingham, Inggris; Ontario, London dan Orlando, Florida di Amerika Serikat.

Selamat jalan pahlawan Allah, api semangatmu dalam pemberitaan Injil akan terus menginspirasi generasi berikutnya untuk membawa berita keselamatan kepada bangsa-bangsa. 

Baca juga :

KKR Reinhard Bonnke di Jakarta

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami