Apakah orang Kristen salah jika berdoa untuk mendapatkan uang
atau untuk sebuah berkat materi? Pernah nggak sih kepikiran dengan pertanyaan itu?
Memang uang bisa menjadi masalah dalam kehidupan manusia dan
uang juga sesuatu yang kita butuhkan, tetapi uang bukanlah segalanya. Hanya,
jikalau kita butuh uang dan penuh dengan utang, salah nggak sih kita meminta
dari Tuhan? Ketika kita sudah kaya dan berkecukupan, salah nggak sih kita meminta berkat Tuhan tetap dalam kita secara materi ?
Ketika Yesus mengatakan kepada kita dalam firmanNya Matius 7:7, "Mintalah, maka akan
diberikan kepadamu; " Dia tidak menemtukan berapa yang perlu kamu minta, dan tidak mengatakan bahwa ada hal tertentu yang dilarang meminta.
Tapi, sebagai manusia selalu saja ada hal-hal tertentu yang tidak nyaman ketika dibawa ke dalam doa.
Aku kenal beberapa teman yang menolak untuk berdoa agar
dibebaskan dari masalah sesuai dengan kehendak Tuhan. Padahal Yesus pun berdoa
untuk hal ini dalam Matius 26:39,
"Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,
jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi
janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Lihat, Yesus sendiri berdoa seperti itu pada malam sebelum dia
meninggal lho. Nggak cuma itu, ada juga orang yang merasa nggak yakin dan merasa bersalah ketika berdoa untuk dirinya sendiri. Apakah kamu begitu?
Padahal dalam Alkitab, Yabes pun berdoa untuk dirinya sendiri,
"Yabes lebih dimuliakan dari pada
saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya:
"Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." Yabes berseru kepada
Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan
memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku
dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." ( 1 Tawarikh 4:9-10)
Dan menariknya, Tuhan pun mengabulkan doanya lho.
Tapi selain dua hal itu, salah satu hal yang paling ditakuti
orang adalah tentang uang. Mereka takut berdoa mengenai uang, atau pernah nggak sih kamu berdoa untuk uang? Salah nggak sih berdoa untuk itu?
Sebelum kita bahas, mari kita ketahui dulu apa yang Alkitab katakan soal uang.
1. Mencintai uang merupakan tindakan yang salah
"Karena
akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa
orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." (1 Timotius 6:10)
Ciri-ciri orang yang mencintai uang itu adalah terobsesi menjadi kaya, nggak pernah puas, hidup di luar kemampuan, serakah, tukang pamer dan lupa dengan Sang Sumber Pemberi yaitu Tuhan. Coba lihat, apakah kamu demikian? Jika iya, bertobat lah!
BACA JUGA : Dalam 5 Tahun, Hutang Kamu Pasti Akan Lunas Jika Kamu Melakukan Hal Dibawah Ini!
2. Melayani uang juga tindakan yang salah lho!
"Kata-Nya
lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Lukas 12:15)
Kita nggak seharusnya berdoa untuk uang yang rencananya untuk kita belanjakan dengan cara yang salah.
Yakobus
4:3 berkata, "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa,
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Jadi, setelah kita membahas semua yang di atas, maka berdoa
untuk uang akan menjadi sebuah tindakan yang salah jika uang tersebut kita
gunakan untuk nafsu kita seperti berfoya-foya, beli sepatu keluaran baru, design baju yang terbaik, atau hp dan lain sebagainya.
Yesus mengakui kok kalau Bapa di surga tahu dan menyadari
kebutuhan kita secara materi (Matius 6:32). Dia juga mengajarkan kita untuk
meminta dan mencari juga mengetuk pintu dan kita akan menerimanya (Matius 7:7).
Jadi, jika kita perlu uang untuk pengeluaran kita seperti sewa rumah, makanan, dan pakaian dan tagihan lainnya, maka tak ada yang salah.
Sekarang sudah tahu kan gimana caranya mendapatkan berkat
Allah ? Berdoalah dengan tepat sasaran dan hati yang tulus dan murni. Tuhan
mengetahui segala kekurangan kita kok, Dia juga tahu hatimu dan motivasimu
dalam uan. Jadi jangan bohongi Tuhan dengan keluhan dan kata manismu.
Percayalah kepada-Nya dan berdoalah untuk penyertaan, kekudusan dan berkat dari padaNya dengan motivasi yang benar.