Berkendara selama berjam-jam bisa berbahaya bagi kesehatan loh!
Apalagi kalau kamu harus menghadapi kemacetan lalu lintas.
Tiga kondisi inilah yang banyak menyerang mereka yang mengemudi dalam waktu yang lama.
1. Menyebabkan beragam penyakit
Saat mengemudi berjam-jam, seorang akan duduk lebih lama.
Menurut penelitian, sduduk dalam waktu yang lama dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti obesitas, serangan jantung, tekanan darah, serta diabetes.
Parahnya, duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan keluhan pada
bagian kaki dimana kaki bisa mengalami sakit nyeri kronis, varises, pembengkakan dan pembekuan darah (DVT).
Saat mengalami hal ini, seorang pengemudi akan dilarang mengemudi setidaknya dua bulan untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Bukan hanya itu, nyeri punggung juga bisa disebabkan oleh posisi duduk selama berjam-jam.
2. Mengemudi menyebabkan stress
Sebuah studi yang dilakukan di Australia pada tahun 2017 menemukan
bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengemudi, mereka yang menghabiskan
lebih dari dua jam di dalam mobil 33% akan sangat rentan mengalami gangguan mental seperti stress.
Ketika gejala stress ini dibiarkan berlarut-larut kemungkinan
timbulnya penyakit mematikan seperti kanker dan serangan jantung pun akan lebih tinggi.
3. Paparan polusi bisa mengancam kesehatan
Waktu kamu berada di dalam mobil, kamu mungkin merasa aman
dari polusi udara. Tapi sebenarnya tidak. Karena AC mobil juga gak kalah buruknya dari polusi udara.
Saat terjebak kemacetan, mobil juga bisa berkontribusi dalam menimbulkan
polusi suara yang tinggi. Dalam kondisi ini tingkat stress akan meningkat dan mengganggu pendengaran.
Saat berada di dalam kondisi ini lebih dari dua jam, maka kemungkinan
penyakit asma dan gangguan paru-paru lainnya juga bisa terjadi.
Karena itu penting bagi para pengemudi jarak jauh untuk mengambil
waktu istirahat sesering mungkin. Jangan pernah memaksakan tubuhmu dan menyebabkan
masalah kesehatan yang gak pernah terduga.