Salah satu masalah yang sering terjadi dalam keluarga adalah
keuangan, dimana masing-masing pasangan tidak mengetahui bagaimana mengalokasikan belanja bulanan.
Nah, kencenderungan yang sering terjadi, mereka membelanjakan uang begitu masuk ke rekening. Apakah kamu begitu saat ini?
Hal ini semakin sulit apalagi kamu yang berpenghasilan tidak
tetap selama perbulan, bisa naik dan turun.
Kebiasaan seperti ini bisa menyebabkan kekacauan selama berbulan-bulan dalam keuangan kamu.
Hidup dalam pendapatan yang naik dan turun bisa sangat sulit
sekali dan bikin kita tertipu, jadi bagi kamu yang berpenghasilan naik turun,
kamu benar-benar membutuhkan anggaran yang lebih baik dan konsisten melebihi dari mereka yang mendapatkan gaji tetap.
Di jaman ini, banyak sekali yang berpendapatan secara variabel
namun terperangkap dalam hutang karena mereka meminjam selama berbulan-bulan
dan menghabiskan apa yang mereka hasilkan selama berbulan-bulan dibanding membayarkan yang mereka pinjam.
Teruntuk kamu yang memiliki gaji naik turun, cobalah perhatikan hal dibawah ini :
Pertama. Selalu pisahkan setiap pengeluaran kamu terkait
dengan bisnis, seperti perawatan mobil, makan, atau akomodasi hidup dari
pengeluaran rumah tangga. Pisahkan rekening giro kamu secara terpisah, pisahkan kartu kredit yang biasa kamu pakai untuk bisnis dengan kartu yang lain.
Kedua, perkirakan pendapatan rata-rata kamu selama setahun.
Bagilah estimasi pendapatan tahunan tersebulan menjadi 12 dan kemudian, kembangkan anggaran bulanan tersebut sekitar jumlah itu.
1. Belajarlah mempersiapkan dana yang cukup
Salah satu cara untuk memastikan bahwa dana yang kamu sisihkan
cukup untuk memenuhi persyaratan anggaran bulanan kamu adalah dengan
menyetor semua pendapatan kamu ke dalam rekening tabungan. Kemudian, ketika kamu butuh
duit kamu bisa ambil dari situ. Hal ini akan memungkinkan kamu mendapatkan setidaknya duit sisa dari kelebihan belanja di bulan-bulan berikutnya.
Ini bukan penimbunan tapi perencanaan.
Amsal
6:6-8, "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan
jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia
menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen."
Intinya adalah aturlah anggaran keuangan kamu dan rencanakan untuk melunasi utang kamu.
BACA JUGA : Sampai Kapanpun, Kamu Tidak Akan Pernah Bebas Dari Hutang Tanpa Memahami 3 Hal Ini!
2. Melakukan perencanaan keuangan
Amsal
27:12 mengatakan, "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."
Rencana keuangan akan membantu kamu untuk membayar hutang dan kemudian akan memberikan pedoman bagi kamu sehingga terhindar dari hutang.
Untuk melakukan perencanaan keuangan, ingatlah hal ini!
- Berikanlah kepada Tuhan bagianNya, yakni persepuluhan dari gaji kotor kamu (Maleakhi 3:10)
- Jangan berhutang lagi termasuk meminjam ke bank, ke teman atau kartu kredit jika kamu nggak mampu melunasinya (Amsal 24:3)
- Mulailah pensiun dari hutang (Mazmur 37:21) mulai dari hal
terkecil dulu. Setelah utang yang terkecil dilunasi maka, lunasi hutang yang besar, demikian seterusnya.
Jika langkah-langkah ini kamu ikutan maka kamu akan terbebas dari hutang selama 5 tahun atau lebih.
Intinya adalah melakukan perencanaan akan keuangan adalah hal
terpenting dalam program keuangan dimanapun dan apappun, khususnya bagi orang Kristen yang pendapatannya bisa naik ataupun turun.
Hiduplah dalam rencana pengeluaran ya, karena itu akan
menghilangkan kekuatiran, kecemasan dan frustasi kamu.