Rumah memang surga. Saking nyamannya, kamu pun sering kangen
suasana rumah ektika jauh di perantauan. Homesick alias kangen sama ibu dan
bapak, kangen sama saudara, kangen kasur, kangen makanan rumah, kangen suasana,
kangen semuanya kampung halaman, bikin kita ingin segera kabur dari kamar kosan ke bandara lalu pulang.
Apalagi bentar lagi liburan Natal dan Tahun baru kan? Apakah
beberapa diantara kamu sudah persiapan beli tiket? Atau beberapa bahkan tidak
bisa pulang gegara waktu libur yang terlalu singkat dan tingginya biaya perjalananmu.
Terpaksa deh harus mencari cara agar bisa hidup diperantauan, dan menikmati Natal dan Tahun Baru sendirian. Duh, sedih ya.
Tapi gimana pun, kamu harus bangkit. Supaya kangen kamu tidak
melulu menyiksa, dan kamu tidak terlalu kesepian, coba deh lakukan beberapa hal dibawah ini untuk menikmati Natal dan Tahun baru tanpa orangtua dan keluarga :
1. Buka pintu kosan kamu lebar-lebar, undang deh tuh teman-teman kamu
Liburan Natal dan Tahun Baru, tidak menjadi alasan buat kamu
bersedih dan uring-uringan di kosan ya. Kan, di perantauan kamu punya banyak teman, ajak aja tuh ke kosan kamu dan manggang-manggang di sana.
Kalau nggak ada teman-teman Kristen, kamu bisa ajak
teman-teman Muslim kamu. Setidaknya, sekalian menginjili dan merayakan Tahun Baru bersama-sama. Dari pada kesepian kan? Toh mereka juga nggak tahu kemana.
Di kosan, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan, seperti
menonton bareng, bakar-bakar ayam bareng, nyanyi bareng dan merayakan kembang api bareng di depan kosan.
Selain itu, ajaklah temanmu untuk nginap. Apalagi mereka yang tidak ada keluarga di perantauan dan sama nasibnya seperti kamu.
Dalam 1 Petrus 4:9,
Alkitab berkata, "Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut."
2. Ikut
saja merayakan Natal dan Tahun baru di gereja dan bergabung sama komunitas gereja tersebut,
Nah, mulai dari sekarang persiapin diri gih. Teruntuk kamu
yang nggak punya komunitas dan gereja menetap, ini dia pentingnya punya gereja
dan komunitas gereja. Pas kamu nggak ada teman di perantauan, maka mereka adalah keluargamu.
Sekarang, mulai gih pergi ke gereja dan komunitas. Tapi ingat ya untuk selalu hadir bahkan setelah Natal berlalu.
Memiliki teman-teman dikomunitas adalah hal yang seru. Apalagi
kalau isinya anak-anak rantau semua. Kalian bisa ngumpul bareng kemudian
liburan bersama-sama di dekat kota. Lebih irit dan lebih seru bukan? Selain
itu, mereka juga bisa menghibur kamu serta mendorongmu untuk bertumbuh secara rohani.
3. Pergi ke panti asuhan dan merayakan Natal bersama mereka
Kamu punya baju bekas layak pakai untuk di bawa? Atau kamu nggak punya apa-apa?
Oh, tidak masalah. Bawa hati dan sukacitamu saja ke sana. Mereka akan senang menyambutmu.
Kamu bisa mengajar disana, menghabiskan waktu bermain, atau membantu mereka disana dengan tenaga dan kerendahan hatimu.
Jangan malu atau takut ya. Percaya deh bahwa ini akan menjadi
pengalaman berharga bagi kamu. Selain itu, kamu juga bisa membangun hubungan yang baik dengan mereka, sehingga menjadi bagian dari mereka.
Seru kan punya keluarga baru, meski orangtua jauh di mata.
BACA JUGA : Teruntuk Kamu Yang Pernah Dilecehkan dan Melakukan Dosa Seks. Ketahuilah Ini!
4. Isi
pulsa yang banyak supaya bisa sering-sering vcall dan teleponan sama keluarga di kampung.
Nah, kalau kamu sudah tidak ada pilihan apapun. Isi deh tuh
pulsa kamu banyak-banyak, atau paket kamu supaya bisa vcall sesering itu dengan mereka.
Selain kangen kamu terobati, kamu juga bisa menikmati hari dengan lebih sukacita dan ngerasa bahwa mereka selalu ada di sampingmu.
Jadi, sudah tahu mau melakukan apa di tahun ini kan? Tetap semangat ya.
Sumber : berbagai sumber