Orangtua muda yang punya anak balita, ada satu pertanyaan pembuka
yang perlu kamu jawaban sebelum membaca artikel ini lebih jauh. Apakah kebiasaan harian yang kamu lakukan bersama anak balitamu?
Apakah setelah bangun pagi anak punya ritual khusus? Seperti membacakan dia cerita, berdoa, memeluk dan mencium atau mendengarkan musik sebelum tidur?
Kebiasaan apa yang orangtua lakukan untuk membuat anak merasa lebih dekat sama Tuhan?
Kita tahu kalau kita dibentuk dari kebiasaan sehari-hari. Saat
kita membiasakan melakukan hal-hal yang baik, maka pengaruh yang baik pula yang
akan kita terima. Dan apakah kebiasaan baik itu termasuk berdoa dan mengenal Tuhan lebih dalam?
Kita diberikan cukup waktu untuk membentuk anak-anak kita semakin
dekat dengan Tuhan. Dan hal itu bisa kita mulai sejak anak masih berusia balita.
Mezbah keluarga adalah salah satu kebiasaan baik yang perlu melibatkan anak. Hal
ini bisa dengan mengajarinya berdoa atau tahu soal kisah-kisah di dalam
Alkitab. Setelah itu, orangtua perlu mendorong anak untuk melakukan kebiasaan saat teduhnya sendiri.
Ada 5 cara untuk supaya anak terbiasa melakukan saat teduh.
1. Temukan waktu yang tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk membantu anak memulai saat
teduhnya. Bisa di pagi hari setelah bangun tidur, bisa saat sedang sarapan atau juga saat malam sebelum tidur.
Mulailah saat teduh dengan doa dan lanjut dengan cerita singkat.
Dengan cara ini, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebenaran di dalam hidup anak serta koneksinya secara pribadi dengan Tuhan.
2. Ceritakan kisah sederhana
Anak berusia dua atau tiga tahun adalah usia yang paling bagus dalam mengingat. Saat mereka diceritakan tentang sesuatu, mereka akan sangat mudah untuk mengingatnya. Karena itu, mulailah dengan menceritakan kisah Alkitab yang sederhana ke anak. Tekankan kata-kata yang bernilai dalam Alkitab, seperti yang bersifat janji atau harapan.
Baca Juga: Untuk Semua Ayah, Terima Kasih Karena Sudah Mau Jadi Pahlawan Buat Anakmu
3. Ajari anak berdoa yang benar
Anak anak menirukan apa yang orang dewasa lakukan. Termasuk
dalam hal berdoa. Ajarlah anak untuk berdoa dengan menirukannya tentang bagaimana
ekspresi berdoa yang benar. Seperti menundukkan kepala, menutup mata dan
melipat tangan. Lalu ajarlah anak untuk menyampaikan doanya dengan kata-kata yang sederhana.
4. Iringi saat teduh dengan musik
Kalau kamu bisa memainkan instrumen tertentu, akan lebih baik memulai saat teduh dengan pujian dan penyembahan.
Tapi kalau ternyata kamu terbatas dalam hal itu, cobalah memakai
bantuan musik yang diputar. Bernyanyilah bersama anak. Setelah itu jelaskan kata-kata yang disebutkan dalam lagu dan maknanya.
5. Belikan bahan saat teduh khusus untuk anak balita
Ada banyak buku renungan untuk anak yang dijual di toko buku.
Pilihlah renungan yang dipenuhi dengan gambar dan ilustrasi yang penuh warna. Karena
anak akan sangat tertarik dengan cerita yang berwarna.
Ada banyak cara yang sebenarnya bisa kita terapkan untuk membiasakan anak bersaat teduh. Asalkan kita mau komitmen untuk melakukannya setiap hari, maka hasilnya akan sangat mengejutkan.
Sumber : Jawaban.com