Keberadaan Instagram, Facebook dan Youtube telah mengubah hidup
generasi millennial. Sadar atau gak, orangtua harus menerima kenyataan kalau kebanyakan
yang dibicarakan anak-anak dari usia belia sampai dewasa gak jauh dari seputar sosok selebritis yang mereka kagumi dan idolakan.
Hampir separuh hidup anak-anak saat ini dipengaruhi oleh salah
satu atau beberapa sosok selebritis yang mereka kenal dari platform sosial media.
Anak-anak bisa terpengaruh dari style berpakaian, gaya hidup bahkan sampai kebiasaan mereka.
Karena itulah para selebritis ini cenderung disebut sebagai influencer. Karena mereka berhasil mempengaruhi hidup banyak orang.
Siapa selebriti yang paling diidolakan anak-anak kita?
Kebanyakan anak di Asia begitu terkagum-kagum dengan grup
K-POP Korea Selatan. Dan sebagian lainnya dari penyanyi-penyanyi muda Hollywood seperti Justin Bieber, Ariana Grenda dan sebagainya.
Apakah wajar bagi anak mengikuti pengaruh yang dibawa oleh artis-artis idolanya?
Sayangnya, tidak! Kenapa? Inilah tantangan yang harus dihadapi
orangtua di masa sekarang. Saat anak gak bisa memfilter selebriti mana yang layak
dan tak layak diidolakan, maka merekapun secara gak langsung akan terpengaruh bukan
hanya pada style berpakaian selebriti tertentu. Tapi hampir seluruh gaya
hidupnya akan diadopsi bulat-bulat oleh seorang anak. Dampak negatifnya adalah anak
tak lagi peduli dengan budaya-budaya yang dijunjung dalam masyarakat dan lebih mengikuti tindakan-tindakan yang melanggar norma.
Mengubah opini anak tentang selebriti akan semakin sulit saat
anak sudah terobsesi pada idola mereka. Hal ini akan jadi masalah saat
selebriti itu melakukan tindakan-tindakan buruk di depan publik. Beberapa diantaranya
bisa dengan sengaja memakai pakaian gak pantas di depan umum, atau menjalani diet yang tidak sehat, memakai narkoba dan kecanduan minuman keras.
Sisi negatif inilah yang bisa membahayakan anak-anak kita.
Walaupun di sisi lain, akan tetap selalu ada selebriti atau
artis yang memberikan dampak positif bagi banyak orang. Seperti aktif dalam kegiatan-kegiatan
sosial, berprestasi secara pendidikan, atau lebih religius. Tapi, tetap saja jumlah
selebriti yang memberikan dampak positif ini akan kalah jauh dari mereka yang hidup dengan memanfaatkan popularitasnya untuk hal-hal yang buruk.
Bagaimana orangtua menghadapi hal ini?
Orangtua tentu saja gak bisa mengawasi anak selama 24 jam penuh
setiap hari. Tapi orangtua harus memprioritaskan waktunya untuk memperkenalkan anak soal sosok yang pantas untuk mereka idolakan di atas dari segalanya.
Ajarkan anak untuk mengenal siapa Tuhan. Apa peran Tuhan
dalam hidup mereka. Kenapa Tuhan jauh lebih pantas diidolakan lebih dari
selebritis muda dan keren di jaman ini? Apa pengaruh baik yang Tuhan bawa dalam hidup mereka? Dan sebagainya.
Dengan memperkenalkan pribadi Tuhan kepada anak sejak kecil, akan mendorong anak untuk berhati-hati mengidolakan atau membuat hidupnya terpengaruh oleh sosok selebriti yang mereka kenal.
Baca Juga : Anak Remajamu Suka Minder Sama Diri Sendiri? Jangan-jangan Dia Alami Hal Ini…
Orangtua berperan untuk mengarahkan anak memilih siapa sosok
yang pantas mereka idolakan. Dan hal itu akan sangat membantu anak untuk
terhindar dari pengaruh buruk yang banyak ditampilkan oleh selebriti-selebriti muda tertentu saat ini.
Mari ajarkan anak soal ayat firman ini:
“Mengertikah
kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan
katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh
kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh
kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13: 12-15)