Tahukah Kamu Apa Tujuan Dari Sebuah Perpuluhan?
Sumber: www.cnn.com

Kata Alkitab / 7 October 2019

Kalangan Sendiri

Tahukah Kamu Apa Tujuan Dari Sebuah Perpuluhan?

Inta Official Writer
5525

Kalau boleh jujur-jujuran, seberapa banyak sih generasi milenial Kristen yang masih aktif memberikan perpuluhannya? Tentu, kita masih bisa bilang kalau meski tidak memberikan perpuluhan, setidaknya kita sudah belajar mengasihi dan memberi meski jumlahnya nggak pernah konsisten.

Mungkin ada beberapa dari kita yang bisa dengan mudah mengeluarkan uang buat pergi ke mission trip, atau uang buat menyumbang kemanusiaan. Namun, siapa yang bisa berkomitmen untuk mengeluarkan sepuluh persen dari total pendapatannya?

Kita terbiasa untuk memberikan pada gereja seberapa yang ada dalam dompet. Kita memang rajin memberikan persembahan. Tapi, saat kita bicara soal perpuluhan, ada saja alasan agar kita nggak memberikan perpuluhan. Kalau dipikirkan kembali, memang apa sih alasan kita tidak memberikannya?

Alkitab sudah sangat jelas soal perpuluhan ini, bukan?

Maleakhi 3:1, "Bawalah seluruh persembahan perpuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan."

Biasanya, milenial bukan tidak memberi karena tidak punya. Malahan, banyak kok dari milenial yang pandai mengatur keuangannya. Meski tidak berkekurangan, banyak pula dari kita yang memilih untuk menabungkan uang daripada harus memasukkannya ke kotak persembahannya. Alasannya? Karena kita nggak tahu sepenting apa sih perpuluhan itu buat kita sebagai seorang Kristen muda.

Kalau begitu, ayo kita dengarkan cerita tentang seseorang yang bernama Todd Stiefel. Todd merupakan salah satu orang yang berpengaruh di balik gerakan ateis modern. Organisasinya, Stiefel Freethought Foundation ada di belakang sebagian besar kampanye ateis, seperti papan iklan dengan warna mencolok, demonstrasi, atau upaya lainnya.

Ia mengocorkan uangnya untuk beragam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Menurut CNN, Todd sudah menghabiskan sekitar $ 3,5 juta dari hasil kekayaannya sendiri untuk proyek-proyek ini. Saat ditanya kenapa Todd rela menghabiskan begitu banyak uang untuk mendanai upaya ini, ia menjawab, "Saya ingin mencoba untuk membantu dunia ini. Saya ingin memberikan apa yang sudah saya dapatkan dan sepertinya ini merupakan cara paling produktif untuk membantu umat manusia."

Iya, Todd merupakan salah satu dari banyak orang yang tidak percaya kehadiran Kristus, tetapi dia masih mau memberikan kekayaannya untuk orang lain. Todd percaya dengan sungguh-sungguh bahwa manusia harus membantu manusia yang lainnya.

Cara Todd dalam memberi jauh lebih baik daripada kita sebagai orang percaya. Ia, dengan rela hati memberikan kekayaannya untuk apa yang ia percayai. Tuhan mau kita semua memberi dengan hati yang penuh sukacita, dan kemurahan hati kita ini rasanya dikalahkan oleh seorang yang tidak percaya Tuhan.

Mengesampingkan semua itu, kita harus menyadari kalau penting buat kita sebagai orang Kristen untuk memahami bahwa perpuluhan merupakan hal penting dari iman kita.

Perpuluhan mengajarkan kita untuk tidak menempatkan iman kita dalam hal-hal yang sifatnya material. Perpuluhan yang didapat oleh gereja mendukung setiap orang yang terlibat di dalamnya. Mereka adalah pendeta kita, atau orang-orang full timer.

Perpuluhan mengajarkan kita untuk tetap rendah hati. Perpuluhan bukanlah sebuah cara Tuhan untuk merampas kekayaan kita, tapi Tuhan mau kita ambil bagian buat gereja, agar gereja tetap tersedia di saat ada orang yang membutuhkan.

Ingatlah perkataan dalam Amsal 11:24, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”

Kalau saat ini kita masih kesulitan dalam perpuluhan, cobalah lihat kembali kebiasaan pengelolaan uang kita. Mengapa kita sulit sekali memberikan sesuatu yang padahal, semuanya itu adalah milik Tuhan?

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami