Gempa bermagnitudo 6.8 yang mengguncang Kota Ambon, Maluku pada
Kamis, 26 September 2019 pekan lalu menyebabkan kerusakan ribuan rumah warga dan puluhan gereja dan masjid.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana
Gempa Provinsi Maluku tercatat jumlah kerusakan sebanyak 40 gereja dan 21 masjid,
puluhan bangunan sekolah, 24 fasilitas kesehatan puskesmas dan rumah sakit dan 6523 unit rumah warga.
“Untuk keseluruhan rumah ibadah yang rusak akibat gempa
berjumlah 61 unit terdiri dari 40 gedung gereja dan 21 masjid,” kata Humas Satgas
Penanggulangan Bencana Gempa Provinsi Maluku, Frona Keodoeboen, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (3/10).
Jika dirinci secara lengkap jumlah kerusakan rumah ibadah di
atas terdiri dari 23 unit rumah ibadah di Ambon (15 gereja dan 8 masjid) dan 20
unit di Maluku Tengah (6 gereja dan 14 masjid). Serta sebanyak 23 unit di Seram Bagian Barat (19 gereja dan 4 masjid).
Gempa ini menyebabkan 38 orang meninggal dunia dan 149 lainnya mengalami luka-luka. Dan sebanyak 108.313 orang masih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:
Benarkah Kisruh Wamena Muncul Karena Adu Domba? Begini Kata PGI…
Cerita 3 Warga Non-Kristen Diselamatkan Pendeta dan Warga Papua Saat Rusuh Wamena
Data terbaru per hari ini melaporkan jika gempa susulan sudah
terjadi sebanyak 1000 kali sejak gempa pertama Kamis (26/9). Sementara lokasi
gempa diketahui berada di titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur
Timur atau berjarak 40 km timur Laut Ambon-Maluku dan 9 km Kairatu, Kabupaten
Seram bagian barat dengan kedalaman 10 km.
Yuk, terus dukung dalam doa saudara-saudara kita yang ada di Provinsi
Maluku. Kita percaya kalau penjagaan Tuhan sempurna atas mereka dan dibalik bencana
alam ini Tuhan sedang mempersiapkan rencana yang besar.