Memiliki bayi adalah sebuah anugerah yang dinantikan dan
dirindukan oleh semua ibu. Siapa sih
yang nggak pengen punya anak bayi diantara kamu? Tentu aja semuanya ingin punya kan?
Nah, setelah punya bayi, PR kita menjadi bertambah yakni
kita harus mendidik mereka, membesarkan mereka dan memastikan mereka sehat sampai bertumbuh besar.
Masalahnya, ngurusin anak bayi itu tidak semudah dan
segampang yang kita pikirkan. Ada cara-cara khusus atau tips-tips khusus yang
harus kita pikirkan untuk membuat mereka mendapatkan tubuh yang sehat, dan cerdas.
Apakah kamu tahu bahwa ada sindrom kematian bayi mendadak atau disebut juga dengan Sudden infant deadth syndrome (SIDS)?
Nah, SIDS ini adalah kematian mendadak yang biasanya terjadi
pada bayi berusia antara 1 bulan hingga 1 tahun. Meskipun sudah dilakukan
penelitian selama bertahun-tahun, hingga sekarang belum bisa diprediksi
sebenarnya penyebab dari kematian mendadak tersebut. Sebagai orangtua, harus hati-hati dan was-was soal ini ya!
Karena sebagian besar kasus SIDS ini berhubungan dengan
tidur, tetapi bayi yang meninggal nggak menunjukkan tanda-tanda penderitaan bahkan tidak satupun yang menyangka akan hal ini.
Berhubung tidak menunjukkan gejala yang spesifik, SIDS pun nggak bisa didiagnosis sebelumnya.
Tapi meskipun hal ini cukup mengerikan, orangtua jangan
takut ya. Nih beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan yang bisa kamu ketahui soal hal ini :
1. Jangan bikin dia mengenakan pakaian berlebihan
Kematian mendadak seperti ini biasanya terjadi ketika anak
dalam kondisi tidur, terus dingin banget lalu dibungkus dengan pakaian
berlebihan dengan maksud supaya anak menjadi hangat. Tapi justru tanpa
diketahui hal-hal ini bikin dia menjadi kepanasan, sehingga dia bisa meninggal.
Jadi Ma, jangan terlalu berlebihan dan lebay dalam mengurus
bayi dalam kondisi dingin dan jangan juga bikin mereka kepanasan. Soal suhu
kamarnya, bikinlah suhunya sekitar 21 derajat Celsius supaya mereka tidur dengan nyaman.
2. Jangan menutupi kepala bayi terus menerus ya
Yah, kalau sedang dingin atau berada dibawah matahari sih
nggak apa-apa, tapi jangan tutupi juga kepalanya ketika dia tidur. Selama
tidur, biarkan bayi menikmati tidurnya tanpa ditutupi kepala atau menutupi wajahnya.
Selimut hanya akan menyebabkan penumpukan udara yang
diembuskan di sekitar wajah bayimu.
Sementara udara ini nggak mengandung oksigen sama sekali sehingga menyebabkan anak mati lemas.
3. Sejak lahir, tidurkanlah bayi kamu dalam posisi terlentar. Bahkan sejak lahir.
Pada tahun 2004, seorang peneliti menemukan faktor riisko
yang paling signifikan dari SIDS yaitu karena menempatkan bayi tidur dengan
keadaan tengkurap. Ini benar-benar nggak bagus karena tubuh dia bertumpu pada perut.
Para ahli medis tidak sepenuhnya memahami hubungan
sebab-akibat antara tidur pada sisi lambung dan kematian bayi. Namun, diketahui
bahwa tidur tengkurap meningkatkan apnea (suatu kondisi di mana pernapasan
berhenti selama lebih dari 10 detik saat tidur) sementara kondisi ini
menyulitkan bagi bayi untuk terbangun jika ia tidur dengan bertumpu pada
perutnya. Bayi juga cenderung mengalami kepanasan ketika mereka tidur di atas perutnya yang ternyata meningkatkan suhu tubuh bayi.
4. Pastikan lingkungan tidur bayi nyaman
Jangan buat anak-anak tidur di sofa atau kasur empuk, tapi
pastikanlah mereka tidur dibawah kasur yang lembut, kasur yang datar dan
dialasi dengan sprei. Jangan menutupi si kecil dengan selimut tebal atau membiarkan dia tidur di bantal atau kasur air yang membuatnya susah bernafas.
5. Hindarkan bayi dari asap rokok sebelum bahkan sesudah kelahiran.
Jadi, sebelum mereka lahir, sebaiknya berhentilah merokok
Ma. Bahkan sesudah mereka lahir, berhentilah merokok. Merokok juga tak bagus untuk tubuhmu dan bayimu apalagi sekitarmu kan?
Memang sih, Alkitab tidak menuliskan dengan tegas bahwa
merokok adalah dosa, tapi merokok kan nggak berguna, malah bikin tubuh kita sakit.
Sementara, tubuh kita adalah bait suci Allah yang harus di rawat dengan baik. Bukan begitu?
6. Keterlambatan perkembangan bayi
Sebuah hipotesis mengungkapkan bahwa SIDS mungkin disebabkan oleh adanya keterlambatan atau kelainan perkembangan sel-sel saraf dalam otak yang penting banget untuk fungsi jantung, dan paru-paru normal. Penelitian otak pada bayi yang meninggal akibat SIDS juga mengungkapkan bahwa adanya keterlambatan dalam perkembangan dan fungsi beberapa jalur saraf pengikat serotonin pada otak. Jalur saraf ini dianggap penting untuk mengatur pernapasan, detak jantung dan respon tekana darah saat bangun dari tidur.
Kelainan perkembangan ini membawa dampak negatir ketika bayi tidur. Bayi normal akan terbangun ketika ada hal yang mengganggunya saat tidur. Misalnya, ada hal yang menghalangi jalan napasnya saat tidur, bayi secara otomatis akan memindahkan bagian tubuhnya ke tempat yang lebih nyaman atau bayi akan bangun. Namun, pada bayi dengan kelainan, refleks yang mengontrol pernapasan dan terbangun dari tidur mengalami gangguan, sehingga bayi tidak dapat mengatasi masalahnya saat tidur.
Jadi, itulah 6 hal menyebabkan kenapa bayi bisa mati mendadak. So, orangtua kamu harus waspada dalam mendidik anakmu ya.
Sumber : berbagai sumber