Berbahagialah yang Selalu Optimis, Kamu Jauh Lebih Sehat dari Mereka yang Selalu Pesimis!

Health / 28 August 2019

Kalangan Sendiri

Berbahagialah yang Selalu Optimis, Kamu Jauh Lebih Sehat dari Mereka yang Selalu Pesimis!

Lori Official Writer
2588

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan fakta bahwa orang-orang yang hidupnya selalu optimis yang tinggi rupanya jauh lebih sehat dan panjang umur dibanding dengan mereka yang selalu pesimis.

Penelitian ini menemukan kalau kebanyakan orang yang optimis bisa bertahan hidup di atas dari 85 tahun.

“Orang-orang optimis lebih cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang punya pendekatan hidup yang lebih negatif,” demikian dituliskan dalam laporan studi yang diterbitkan oleh BBC News.

Hasil penelitian ini diperoleh dari proses survei kepada para veteran pria dan perawat wanita Amerika Serikat yang berusia antara 60-70 tahun. Mereka lalu diberikan lembar pertanyaan untuk diisi. Dan dari hasil yan dikumpulkan ditemukan bahwa mereka yang memperoleh skor optimism tertinggi hidupnya lebih sehat dibanding dengan mereka yang memperoleh skor terendah.

Kaitan Optimisme Terhadap Kesehatan

Salah satu alasan penting kenapa optimism membuat seseorang panjang umur adalah pikiran optimis membuat seseorang peduli dengan kesehatannya, seperti tidak merokok dan lebih aktif secara fisik.

Selain itu, mereka yang optimis dianggap lebih punya kemampuan dalam mengatur emosi secara lebih efektif. Mereka yang bisa melakukannya sbisa lebih gampang sembuh dari stress.

Cara Meningkatkan Optimisme

Hasil penelitian ini membuat banyak orang berpikir untuk menumbuhkan optimisme seseorang. Karena itulah disarankan bagi yang cenderung merasa selalu berpikir negatif atau pesimis untuk melakukan beberapa hal ini setiap hari diantaranya berdoa, olahraga dan juga terapi perilaku kognitif intensif (CBT).

Pembanding Penelitian

Merasa hasil penelitian ini dianggap kurang akurat, tim peneliti kemudian mulai meriset kembali sola faktor-faktor pendukung lain yang membuat seseorang hidup lebih lama. Diantaranya faktor seperti genetik, riwayat penyakit, gaya hidup dan faktor internal lainnya.

Dari riset ini ditemukan bahwa standar kesehatan dan kesejahteraan yang baik secara keseluruhan mungkin lebih cenderung optimis akan masa depan mereka. Sementara kondisi kesehatan mental dan fisik juga jadi bagian dari faktor pendukung penting bagi seseorang memiliki umur yang panjang.

Baca Juga:

Mereka yang Memasuki Usia Ini Rupanya Gak Mudah Terpapar Berita Negatif Loh!

Selain Enak Dimakan, Babi Juga Bisa Dimanfaatkan Buat Kesehatan Ini Loh!

Manfaat Optimis Terhadap Kesehatan

Hasil penelitian menemukan bahwa sikap optimis berguna untuk membantu seseorang dalam melawan beberapa penyakit diantaranya:

1. Kesehatan Jantung

Dalam beberapa penelitian, para peneliti berkonsentrasi pada hubungan antara optimis dan kondisi medis tertentu. Saat hati seseorang dipenuhi sukacita dan kebahagiaan maka jantung akan berfungsi jauh lebih baik.

2. Tekanan darah

Kalau optimis bisa membantu seseorang pulih setelah operasi jantung. Maka sikap optimis juga berguna untuk menyembuhkan seseorang dari hipertensi atau tekanan darah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang memiliki emosi positif punya tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang berpandangan negatif. Rata-rata, mereka dengan emosi yang begitu positif punya tekanan darah yang sangat normal.

3. Memulihkan Infeksi   

Sebuah studi di tahun 2006 mengeksplorasi hubungan antara emosi dan infeksi virus di saluran pernapasan. Para ilmuwan mengevaluasi sebanyak 193 sukarelawan yang sehat dan menyuntikkan virus di bagian pernapasan mereka. Dari studi ini ditemukan bahwa mereka yang memiliki pikiran optimis jauh lebih kuat dalam melawan virus dibanding mereka yang pesimis.

4. Menyehatkan Tubuh

Selain bisa menyehatkan jantung, tekanan darah dan memulihkan infeksi, sikap optimis juga sangat berdampak besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebuah studi jangka pendek menemukan bahwa mereka yang memiliki pandangan positif jauh lebih mungkin untuk tetap sehat dan menikmati hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bahagia.

Dari informasi ini kita bisa simpulkan bahwa ternyata menjadi optimis memang berdampak besar terhadap kesehatan.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami